Pemilu 2024

Sosok Muhammad Hibbani Caleg Palembang Kembali Terpilih Sempat Dibilang Gila Tinggalkan Status PNS

Berikut ini disajikan sosok Caleg PKS (Partai Keadilan Sejahtera) DPRD Palembang Dapil 1 Muhammad Hibbani S.Mn yang kembali terpilih

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Caleg PKS (Partai Keadilan Sejahtera) DPRD Palembang Dapil 1 Muhammad Hibbani S.Mn yang kembali terpilih.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut ini disajikan sosok Caleg PKS (Partai Keadilan Sejahtera) DPRD Palembang Dapil 1 Muhammad Hibbani S.Mn yang kembali terpilih. 

Hibbani yang selama ini duduk sebagai Ketua Fraksi PKS dan juga di Komisi 2 DPRD Palembang pada Pileg 14 Februari 2024 lalu mendapatkan suara partai sebanyak 23.235 dan suara pribadi caleg sebanyak 7.052.

"Yang pasti syukur Alhamdulillah dan terima kasih kepada konstituen yang telah kembali memilih masih memberikan amanah kepada saya," ungkap Muhammad Hibbani S.Mn kepada Sripoku.com, Jumat (15/3/2024) malam.

Ia berharap di periode keduanya menjabat nanti semoga bisa memperbaiki apa kiranya yang belum sempurna dilakukan di periode pertamanya sekarang ini.

"Saya diberi amanah duduk di komisi 2 fokus UMKM, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat UMKM. Memang DPRD bukanlah lembaga eksekutif, tapi paling tidak bisa mengawal program Kota Palembang biar lebih pro ke UMKM," katanya.

Memperjuangkan masyarakat di bidang UMKM itu meliputi dari mempermudah permodalan, edukasi diperbanyak, bantuan fisik seperti gerobak dll diperbanyak.

"Yang paling penting edukasi. Semakin banyak yang teredukasi, semakin banyak yang naik kelas," katanya.

Untuk itulah, Hibbani berharap kepada pimpinan partainya untuk bisa kembali mempercayakannya bisa kembali duduk di Komisi II agar bisa terus berkontribusi mengawal para pejuang UMKM di Kota Palembang.

"Sebab di Komisi II itu kaitannya dengan dinas-dinas," katanya.

Muhammad Hibbani, S.Mn, tokoh muda kelahiran Palembang, 17 Februari 1983 dan besar SD, SMP, SMA di Palembang. Kemudian kuliah di Sekolah Tinggi Akuntasi Negara di Jakarta.

Setamat dari sekolah kedinasan yang lulusannya hampir sebagian besar dipastikan menjadi PNS di Kementerian Keuangan ini, dirinya sempat merasakan bekerja di Kemenkeu selama 10 tahun. 

"Sempat pindah-pindah tapi masih dalam Provinsi Sumsel. Palembang, Sekayu dan Baturaja. Dan akhirnya pindah lagi ke Palembang," kata mantan Ketua PKS Kecamatan Gandus. 

Pada tahun 2015 Hibbani memutuskan keluar dari PNS bidang perpajakan di Kota Palembang dan beralih menjadi seorang pengusaha herbal. 

Hibbani yang sejak dulu merupakan simpatisan PKS, di tahun 2018 ia pun diminta maju pada pencalegan. Sehingga pada Tahun 2019 lalu, dari Dapil 1 terpilih menjadu anggota legislatif DPRD Kota Palembang. 

"Perjalanan hidup saya mungkin cukup unik. Dari birokrat ke swasta menjadi pengusaha dan sekarang menjadi seorang legislator. 

Risain itu adalah pilihan yang lumrah seperti kita menghadapi hidup. Kita punya hobi ada yang main bola, basket. Saya rasa ini pilihan yang lumlah. Tidak ada yang istimewa sebetulnya," tuturnya. 

Ketika dihadapkan pilihan, ia punya tiga alasan kenapa saya akhirnya resain dari PNS Kementerian Keuangan. Mohon maaf bahkan ada yang pikir dirinya gila.

Muhammad Hibbani, S.Mn Ketua Fraksi PKS  DPRD Kota Palembang
Muhammad Hibbani, S.Mn Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Palembang (SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa)

Baca juga: Peluang Pasangan Pilgub 2024 Masih Terbuka, Termasuk Herman Deru-Heri Amalindo

Orang berbondong-bondong menjadi PNS, apalagi di Kementerian Keuangan yang cukup bonafit, yang cukup menjanjikan dari sellarynya, tunjangan. Sedangkan dirinya malah memutuskan untuk mengundurkan diri. 

Hibbani memaparkan pertama alasannya, aktualisasi diri karena ia orangnya cukup mobile, berorganisasi, senang dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya di luar.

Sedangkan ketika jadi PNS, otomatis waktu tersita untuk kegiatan-kegiatan di kantor. 
Alasan kedua yakni passion, ketika dirinya menemukan bisnis, ua menemukan gairah. Akhirnya saya mengurus bisnis dan meninggalkan bisnis. 

Alasan ketiga, ketika itu menjadi ayah dirinya harus bolak balik Palembang-Sekayu, sehingga membuatnya harus memilih menjadi seorang ayah yang baik, bertemu dengan keluarga setiap hari. 

Sementara untuk terjun ke politik ini, diakui Hibbani bukanlah dunia yang baru baginya. Sebab ketika jadi mahasiswa ia sempat terlibat di sebuah komunitas keislaman di luar kampus yang sebagain besar orang-orang Partai Keadilan. 

Ia melihat semangat anak muda dan saya dilibatkan dalam pemilu di 2004. Saya jadi saksi, sampai pagi ikut membantu teman-teman PKS

Hibbani merasakan perubahan dan pada saat itu PKS menang di Jakarta, di Bandung dan beberapa kota besar lainnya. Pada saat itu ia sudah mempunyai jiwa politiklah.

Akan tetapi ketika bekerja jadi ASN Kementerian Keuangan, otomatis kan tidak boleh berpolitik praktis. Tapi sebagai seorang PNS juga masih punya hak pilih. 

Begitu resain 2015 dari PNS, Habbani ditawari PKS untuk menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang di level kecamatan di Kecamatan Gandus.

Di situlah awal berpolitik praktis dilakoni Hibbani menjadi seorang politisi. 2018 nyaleg dan kemudian 2019 ikut Pemilu. 

Menjadi anggota Komisi II DPRD Kota Palembang membidangi salah satu mitra Badan Pengelola Pajak Daerah, dan dengan bekal background Keuangan pendidikannya S.Mn Kementerian Keuangan, dan partai menempatkan posisi sesuai latar belakangnya. 

"Relevan ketika membahas aturan-aturan, membahas rapat, saya lebih cepat nyambung karena memang itu dunia yang pernah saya geluti," jelas bapak lima anak buah pernikahannya dengan guru SMAN 2 Palembang, Yeni Utami, S.Pd.

Dari kiri ke Kanan : Yuriana, Muhammad Hibbani, Dedi Sipriyanto deretan caleg yang terpilih berdasarkan Rekapitulasi tingkat KPU Palembang, Rabu (6/3/2024)
Dari kiri ke Kanan : Yuriana (Demokrat), Muhammad Hibbani (PKS), Hari Apriansyah (Gerindra), Dedi Sipriyanto (Nasdem) deretan caleg yang terpilih berdasarkan Rekapitulasi tingkat KPU Palembang, Rabu (6/3/2024) (Kolase Sripoku.com)

Baca juga: Ramai Bermunculan Kandidat Pilgub Sumsel, Peluang Eddy Santana dan Ishak Mekki tak Ada?

Ia dilahirkan dari pasangan ayahnya bernama Ishak Mattjik (almarhum) (ex. Pegawai PT. Pusri/Lorong Tukang Sunat, Tatang IB II), dan ibu bernama Sofia (Cek Des, cucu H. A. Aziz Siddiq, Karang Anyar).

Berikut Daftar 50 Caleg DPRD Palembang 2024-2029 Terpilih:

Dapil 1:

PKB:14.170 (Achmad Nawawi 3.834)
Gerindra: 33.891 (Hari Apriyansyah 17.405 M Imam Fahrozi 7.283)
PDIP: 16.141 (RM Yusuf Indra Kesuma 9.059)
Golkar:23.486 (Yustin Kurniawan Zendrato 5.914)
NasDem:36.381 (M Ariis Alkautsar 10.441 Dedi Sipriyanto 8.272)
PKS:23.235 (M Habbani 7.052)
PAN: 11.159 (Jumaidi Wiratama 3.27)
Demokrat:12.787 (Yuriana 5.589)


Dapil 2:

PKB: 15.954 (Sutami 7.289)
Gerindra:36.480 (M Normansyah 6.346 Budi Mulya 6.452)
PDIP:23.254 (Hafiz Ramadhone 4.740)
Golkar:24.975 (Asywat 5.939 Rubi Indiarta 5.484)
Nasdem:23.484 (Moch Nofrando Triansyah 6.340 dan Andri Adam 4.165)
PKS:18.003 (Jumono 4.596)
PAN:11.182 (Wahyu Aziz Saputra 2.944)
Demokrat: 19.149 (Muliadi 5.966).


Dapil 3:

Gerindra:13.299 (7.633 Adzanu Getar Nusantara)
PDIP:10.766 Andreas Okdi Priantoro 3.505
Golkar: 10.714 M Hidayat 7.083
Nasdem: 27.248 Yudi Danukusuma AMd.AB 6.986
PKS:16.349 Yulfa Cindosari 7.267
PAN: 13.270 Sudirman 7.869

Dapil 4:

PKB:15.970 Harya Pratystha Edhie Putra 6.640
Gerindra:16.573 Fatra Wibowo 6.408
PDIP:15.443 Duta Wijaya 6.882
Golkar:33.839 Zulfikar Muharani19.182 Feby Anggi Pratama 10.140
Nasdem:17.769 Diana 7.531
PKS:20.136 Agung Bahari 4.680
PAN:16.966 Ruspanda 9.746
Demokrat:8.829 Syntia Rahutami

Dapil 5:

PKB:11.995 Firmansyah Hadi 8.105
Gerindra:11.998 Dany Desrandy 8.131
Golkar:14.676 Sholatudin 9.108
Nasdem:18.046 Umari Supiandi 6.754
PAN:11.317 Dauli 7.879
Demokrat:10.916 Chairudin Pelita Maret 9.211

Dapil 6:

Gerindra: 24.343 M Firdaus 6.916
PDIP:9.044 Formansyah 4.487
Golkar: 10.102 Fahrie Adianto 7.362
Nasdem: 28.110 Ali Subri 16.404 Hasan Basri 5.137
PKS:16.868 Mgs Syaiful 9.594
Demokrat: 28.701 Zainal Abidin 18.962 dan Ilyas Hasbullah 6.871

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved