Pilgub Sumsel Mawardi dan Harnojoyo
Sosok Ir H Mawardi Yahya, Sebut Momen Tepat Deklarasikan Mawardi-Harnojoyo Pilgub Sumsel
Mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ir H Mawardi Yahya mengungkapkan alasan momen yang tepat mendeklarasikan pasangan Mawardi-Harnojoyo
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Inilah sosok mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ir H Mawardi Yahya mengungkapkan alasan momen yang tepat mendeklarasikan pasangan Mawardi-Harnojoyo (MAWAR) sekaligus akan menjadi penantang rivalnya mantan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru SH MM pada pemilihan Gubernur Sumsel 2024 mendatang.
"Tahapan Pilpres dan tahapan Pileg semalam selesai repaknya dan sudah menurut KPU Provinsi Sumsel sudah disampaikan ke KPU PUsat. Dalam proses Pilpres dan Pileg khususnya tugas dan tanggungjawab Pemerintah Daerah Sumatera Selatan sudah selesai," ungkap Mawardi Yahya pada deklarasi Mawardi-Harnojoyo di kantor Palembang Golf Club Kenten, Minggu (10/3/2024) petang.
Mantan Buoati Ogan Ilir dua periode ini bersyukur di Sumatera Selatan Paslon Capres 01 Prabowo-Gibran mendapat 69,80 persen. Tentunya ia secara pribadi sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumsel banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan.
"Tentunya tahapan berikutnya ini adalah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat kita, siapa pemimpin provinsi dan nantinya siapa pemimpin kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan," kata eks Ketua DPRD Kabupaten OKI.
Mawardi menyatakan dirinya bersama H Harnojoyo SSos tentunya mempunyai kesepakatan dalam rangka untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Mawardi sebagai Calon Gubernur Sumatera Selatan dan Harnojoyo sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan.
"Oleh sebab itu kami mohon doa agar dalam perjuangan kami ini Insya Allah senantiasi dalam ridho Allah SWT dan bermanfaat. Yang terbaik untuk Sumatera Selatan ini," kata Mawardi yang dulunya dikenal sebagai tokoh Partai Golkar.
Mawardi yang kini mendapat kepercayaan sebagai Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra juga memperkenalkan Ir H Syahrial Oesman MM sebagai salah satu Pimpinan Perjuangan dalam pemenangan Mawardi-Harnojoyo untuk menghadapi Pemilukada Gubenur Sumsel yang akan datang periode 2025-2030.
Ia mengharapkan dukungan seluruh masyarakat Sumatera Selatan dan menyatakan berdua dengan Harnojoyo siap untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Selatan.
Mawardi mengatakan kenapa baru menyampaikan hari ini, kenapa tidak dari dulu. Karena dulu-dulu perjuangan masih dalam rangka menyukseskan Pilpres dan Pileg. Dengan telah selesainya perhitungan Pilpres, Pileg khususnya di Sumsel pembicaraan sudah bergeser ke Pilkada Provinsi dan Pilkada Kabupaten/Kota.
"Oleh sebab itu begitu hari pertama selesai kami menyatakan diri sepakat untuk berjuang dalam mendapatkan untuk menjadi pimpinan Sumatera Selatan," ujar Mawardi yang periode lalu berpasangan dengan Herman Deru.
Ia mengatakan untuk Partai Politik siapa pengusung mereka itu soal nanti. Yang penting dirinya dengan Harnojoyo sepakat untuk maju sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Tentunya yang menjadi Panglima Perangnya perjuangan ini adalah Syahrial Oesman.
"Setelah ini baru kita bicara masalah siapa-siapa pengusung kita. Kita belum bicara, baik internal, baik partai lain, kita belum bicara," terangnya.
Tapi paling tidak berdasarkan pengalaman yang ada, Mawardi pernah menjadi Ketua DPRD OKI dua kali, pernah jadi Bupati OI dua kali, dan pernah jadi Wakil Gubernur. Menurutnya pengalaman itu sudah cukup mungkin membawanya satu perjuangan membangun Sumatera Selatan.
"Saya kira tidak ada lain tentunya selama ini kita saling menilai ternyata penilaian kita sama. Maka itu kita klop. Mungkin Pak Harno menilai saya dan saya menilai Pak Harno. Menurut saya situasi kondisi yang sekarang adalah salah satu mungkin Insya Allah dapat sinkron nantinya untuk memimpin Sumatera Selatan ke depan," katanya.
Masalah pertimbangan keduanya bisa bersatu menjadi pasangan Cagub-Cawagub Sumsel Pilgub Sumsel 2024 , Mawardi yakin masyarakat bisa menilai sendiri. Bagaimana perjuangannya, bagaimana perjuangan Harnojoyo selama ini.
"Bagaimana latarbelakang saya selama ini, bagaimana latarbelakang Pak Harno. Termasuk salah satunya latarbelakang kedaerahan, itu mungkin perlu karena pimpinanan Sumatera Selatan, terdiri dari 17 kabupaten/kota. Insya Allah dengan kombinasi ini nantinya, ditambah Panglima Perang kita Pak Syahrial Oesman lebih mudah kita mendapatkan keberhasilan pada saatnya nanti," pungkasnya.
Berikut rangkuman sosok Ir H Mawardi Yahya yang mantan politikus Partai Golkar dan kini menjadi sosok berpengaruh di partai yang diketuai H Prabowo Subianto.
Pria berambut putih yang akrab disebut Wak Uban ini yang terkenal cerdas dalam berhitung strategi politik ini bergabung ke Partai Gerindra dan dikenalkan langsung Ketua Umum Gerindra H Prabowo Subianto, Kamis, 27 April 2023 sebagai anggota Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra.
Suami dari Hj Fauziah memiliki anak bernama Fitri Yulianti, Isnaini, Zaitun, Ahmad Wazir Noviadi,
Panca Wijaya Akbar. Mawardi juga merupakan kakak kandung dari Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya.
Putranya bernama Ahmad Wazir Noviadi yang pernah menjabat Bupati OI ini juga termasuk berpengaruh di Partai Gerindra menjabat Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilihan Umum).
Sementara putranya yang lain bernama Panca Wijaya Akbar merupakan Bupati Ogan Ilir yang menjabat saat ini.
Mawardi Yahya yang lahir di Sukaraja Baru, Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada 2 Maret 1958 menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumsel sejak 1 Oktober 2018.
Mawardi Yahya menjabat Bupati Ogan Ilir sebanyak 2 periode pada priode 2005-2010 dan periode 2010-2015.
Sebelum berkarir sebagai Bupati Ogan Ilir, Ir H Mawardi Yahya menjabat Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir, periode 1999-2004.
Bagi masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, Mawardi Yahya, merupakan sosok bapak pembangunan. Pada masa kepemimpinannya dibangun Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai.
Mawardi Yahya mengundurkan diri sebagai Bupati Ogan Ilir, pada 23 Juni 2015 dan menyerahkan jabatannya kepada wakilnya, Daud Hasyim hingga selesai pada tanggal 22 Agustus 2015. Pada akhir masa jabatannya, Kabupaten Ogan Ilir meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Duet Mawardi Yahya dan Harnojoyo di Pilgub Sumsel, Pengamat: Masih Tunggu Keputusan Parpol |
![]() |
---|
Respon Bakal Calon Gubernur Sumsel Heri Amalindo Usai Mawardi-Harnojoyo Maju Pilgub Sumsel 2024 |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Mawardi Yahya Capai Rp33 M, Mantan Wagub Sumsel Gandeng Harnojoyo Maju di Pilgub 2024 |
![]() |
---|
Sosok H Harnojoyo, Cawagub Sumsel Tersanjung Digandeng H Mawardi Yahya |
![]() |
---|
Dulu Mau Bertani, Harnojoyo Eks Walikota Palembang Maju Pilgub Sumsel dengan Mawardi Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.