Pilgub Sumsel Mawardi dan Harnojoyo

Dulu Mau Bertani, Harnojoyo Eks Walikota Palembang Maju Pilgub Sumsel dengan Mawardi Yahya

"Kembali ke habitatnya setelah jabatan berakhir," kata Harnojoyo beberapa waktu lalu.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Bakal calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya bersama bakal calon Wakil Gubernur Sumsel Harnojoyo yang akan bertarung di Pilgub Sumsel 2024, Senin (11/3/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah mengakhiri masa jabatan sebagai Walikota Palembang, pada September 2023 lalu, Harnojoyo memustuskan untuk bertani di kampung halamannya di Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Harnojoyo saat itu mengaku lebih memilih berkebun sediakala, setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota Palembang.

Bertani dan berkebun kata dia, sebagai habitatnya berada di ladang dan di sawah.

"Kembali ke habitatnya setelah jabatan berakhir," kata Harnojoyo beberapa waktu lalu.

Bahkan Harnojoyo memang benar-benar jauh dari hiruk pikuk Pemilihan Legislatif 2024.

Dia tidak mencalonkan diri di Pileg DPR RI 2024.

Baca juga: Mawardi Yahya - Harnojoyo Maju Pilgub Sumsel, HD : Saya tidak Pernah Terpikir Meninggalkan MY

Saat itu Harnojoyo membeberkan alasannya tida ikut dalam kontestasi Pileg 2024.

"Sementara ini saya kembali ke habitat saya, sebagai seorang petani," kata dia.

Namun pada Minggu (10/3/2024), Mawardi Yahya dan Harnojoyo mengumumkan akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel November 2024 mendatang.

Mawardi Yahya merupakan mantan Wakil Gubernur Sumsel pada periode sebelumnya.

Sedangkan Harnojoyo merupakan mantan Walikota Palembang dua periode.

Mawardi Yahya menegaskan maju ke Pilgub Sumsel 2024 baru sebatas komitmen dia bersama Harnojoyo.

Setelahnya, ia akan berbica soal partai pengusung nantinya di Pilgub Sumsel.

"Yang penting saya (Mawardi Yahya) dan pak Harnojoyo sepakat untuk maju dalam Pilgub Sumsel. Masalah Parpol urusan nanti," kata dia.

Keputusan Berani 

Langkah politik yang diambil Mawardi Yahya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sumsel dengan menggandeng Harnojoyo sebagai wakilnya, dinilai sebagai keputusan berani. 

Pengamat Politik dari UIN Raden Fatah Palembang, Yulion Zalpa, mengaku keputusan yang diambil oleh Mawardi Yahya sangat berkaitan dengan dinamika perolehan suara di Pilpres dan Pileg. 

"Mawardi Yahya sangat percaya diri untuk mengumumkan pencalonan lebih cepat dibanding tokoh-tokoh yang lain," kata dia. 

Pencapaian Gerindra di Pilpres dan Pileg akan memudahkan mantan Wakail Gubernur Sumsel ini untuk bertarung di Pilgub Sumsel

Meski Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon di Pilgub Sumsel

"Rasa modal sosial, politik dan ekonomi Mawardi Yahya dan Harnojoyo lebih dari cukup untuk mendapatkan dukungan dari partai lain,' kata dia. 

Sehingga keputusan untuk berpisah dengan Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024 , dinilai sangat masuk akal. 

Mengingat secara kalkulasi politik saat ini sosok Mawardi Yahya cukup menjual dalam kontestasi politik Sumatera Selatan.

Apalagi pasangan Mawardi Yahya dan Harnojoyo banyak pengalaman memimpin daerah di Sumsel. 

"Saya rasa duet Mawardi- Harnojoyo sangat menarik untuk diikuti, karena keduanya punya track record sebagai kepala daerah dan keduanya punya tingkat popularitas yang cukup tinggi di Sumsel," katanya.

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved