Ramadhan 2024

Sambut Ramadan, Santri Ponpes SMB Palembang Dapat Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut dari Pepsodent

“MUI selalu menghimbau untuk mengkonsumsi atau menggunakan sesuatu yang bersertifikat halal agar apa yang kita konsumsi dan gunakan menjadi berkah

Editor: Yandi Triansyah
handout
Pelatihan Santri Berseri; Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri” di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin (4/3) dengan melibatkan 850 santri dan santri putri. 

Hal ini menunjukkan masih kurangnya kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Padahal gigi dan mulut memiliki beragam fungsi yang digunakan sehari-hari seperti mengunyah, berbicara, dan tersenyum.

Hai ini senada dengan yang disampaikan drg. Fandika selaku anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) sekaligus perwakilan dari Kim Dental, mengatakan, pemahaman masyarakat Kota Palembang mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut masih kurang, masalah ini bermula dari cara mereka menyikat gigi.

Hal ini bisa mengakibatkan timbulnya karang gigi, gigi berlubang, dan masalah lainnya. Padahal apabila mereka melakukan cara menyikat gigi dengan benar dan di waktu yang tepat, semua hal tersebut bisa dicegah.

Sehingga tindakan preventif seperti ini bisa membantu dalam hal pemeliharaan gigi dan mulut mereka.

Aldini, santri putri Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, mengungkapkan kegembiraannya bisa berpartisipasi dalam program ini karena mendapatkan pemahaman tentang cara menyikat gigi yang benar.

“Saya kira waktu menyikat gigi yang tepat adalah pagi hari setelah bangun tidur dan sore hari pada saat mandi, namun ternyata salah. Nah, dari situ saya dapat wawasan tentang bagaimana menyikat gigi yang benar dan di waktu yang tepat. Setelah mendapat penjelasan dokter, saya berusaha memperbaiki diri  untuk kesehatan gigi saya,” tegasnya.

“Semoga program Senyum Sehat Indonesia ini bisa meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024 hingga akhir tahun melalui peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut (World Oral Health Day) dan Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (BKGN) di berbagai kota di Indonesia,” tutup drg. Mirah.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved