Berita Selebriti

Ngaku Dirugikan, Vicky Prasetyo Siap Tempuh Jalur Hukum, Tak Terima Dituding Penipuan Proyek Rp1,8 M

Tak tinggal diam, Vicky Prasetyo pun beraksi ia mengaku merasa dirugikan atas tudingan miring tersebut 

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Vicky Prasetyo merasa dirugikan soal tudingan lakukan penipuan, berencana ambil langkah hukum. 

SRIPOKU.COM - Ngaku dirugikan, Vicky Prasetyo bereaksi atas tudingan miring yang ditujukan kepadanya.

Seperti diketahui artis Vicky Prasetyo tengah jadi sorotan publik usai namanya terseret dalam kasus dugaan penipuan proyek.

Vicky Prasetyo pun sampai dilaporkan ke polisi oleh seorang kontraktor atas dugaan penipuan proyek senilai Rp1,8 miliar.

Tak tinggal diam, Vicky Prasetyo pun beraksi ia mengaku merasa dirugikan atas tudingan miring tersebut 

Melalui kuasa hukumnya Sunan Kalijaga, Vicky Prasetyo siap ambil langkah hukum.

Seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (5/3/2024), berikut pernyataan Vicky Prasetyo.

Konsultan Menguak Kondisi Vicky Prasetyo tak Jera Terjerat Hukum
Konsultan Menguak Kondisi Vicky Prasetyo tak Jera Terjerat Hukum (Instagram)

Baca juga: Alibi Vicky Prasetyo Bingung Dicap Penipu, Isi Perjanjian dengan Kontraktor Dikuliti, Sindir Termin

"Jadi artinya dengan pemberitaan yang mereka bangun opininya, jelas-jelas sangat merugikan klien kami," ungkap Sunan Kalijaga.

Terkait hal itu, sebagai kuasa hukum, Sunan Kalijaga menyatakan bahwa pihaknya berencana akan mengambil langkah hukum.

"Maka ke depan apakah kami akan mengambil langkah hukum atau bagaimana, saya sih nyatakan harus," katanya.

Kendati demikian, pihaknya saat ini akan berdiskusi terlebih dahulu mengenai langkah ke depan yang akan diambil.

Terlebih, Vicky merasa nama baiknya kini sudah dicemarkan.

"Tapi nanti akan dibicarakan manajemen Gladiator tentunya apakah kita akan melaporkan dugaan adanya pencemaran nama baik," terangnya.

Sunan Kalijaga pun menuturkan bahwa narasi yang disampaikan oleh pihak pelapor tidak sesuai dengan fakta yang ada.

"Dikarenakan apa yang disampaikan dan narasi yang dibangun dibentuk oleh pihak mereka itu tidak bersesuaian dengan fakta-fakta yang ada," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa di dalam kesepakatan sebelumnya tak mencantumkan pembayaran termin terkait proyek yang tengah berjalan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved