Hasil Rekapitulasi DPR RI Dapil Sumsel 2, Samantha Putri Herman Deru Terancam tak Dapat Kursi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hasil rekapitulasi perolehan suara DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 2, Selasa (5/3/2024).

Hasilnya Gerindra menjadi pemenang di Dapil Sumsel 2.

Bahkan Gerindra disebut berhasil meraih dua kursi di dapil tersebut.

Sedangkan posisi kedua di tempati oleh Nasdem. Namun partai besutan Surya Paloh itu diyakini hanya memperoleh satu kursi.

Sehingga dua caleg peraih suara tertinggi yakni Samantha dan Irma Suryani harus bersaing memperebutkan kursi tersebut.

Posisi ketiga di tempati oleh Golkar.

Kemudian posisi keempat ada Demokrat.

Berikutnya posisi kelima ada PDI Perjuangan.

Posisi keenam ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Posisi ketujuh ada Partai Amanat Nasional (PAN) dan posisi kedelapan ada PKS.

Baca juga: Daftar 8 Caleg Hasil Rekapitulasi DPR RI Dapil Sumsel 1, Mantu Herman Deru Terancam tak Dapat Kursi

Berikut daftar 9 caleg yang diprediksi lolos ke Senayan dari Dapil Sumsel 2.

1. Ahmad Wazir Noviadi

Posisi pertama yang diprediksi akan duduk ke Senayan yakni Ahmad Wazir Noviadi.

Dari data yang dihimpun caleg Gerindra nomor urut 1 itu memperoleh 161.542 suara.

2. Irma Suryani

Nama kedua yang diprediksi masuk ke Senayan yakni Irma Suryani.

Dari data yang dihimpun caleg Nasdem nomor urut 2 itu disebut memperoleh 178.869 suara.

3. Dewi Yustisina

Kursi ketiga diprediksi akan di tempati Dewi Yustisina.

Dari data yang dihimpun, caleg Golkar nomor 4 itu memperoleh 107.094 suara.

4. Wahyu Sanjaya

Kursi keempat diprediksi menjadi milik Wahyu Sanjaya

Dari data yang dihimpun, caleg Demokrat nomor urut 1 itu memperoleh 121.390 suara.

5.Bertu Merlas

Kursi kelima diprediksi menjadi milik Bertu Merlas.

Caleg nomor urut 1 PKB itu 121.994 suara.

6. HM Giri Ramanda N Kiemas

Kursi keenam diprediksi menjadi milik Giri Ramanda.

Ketua DPC PDI Perjuangan Palembang itu memperoleh suara 92.662 suara.

7. Iskandar

Kursi ketujuh diprediksi menjadi milik Iskandar SE.

Mantan Bupati OKI dua periode itu meraup suara 78.730 suara.

8.Sri Meliyana

Kursi kedelapan diprediksi menjadi milik Gerindra.

Adapun caleg kedua memperoleh suara terbanyak di Gerindra yakni Sri Meliyana.

Caleg petahana ini memperoleh 132.206 suara.

9. Askweni

Kursi terakhir diprediksi menjadi milik PKS.

Adapun caleg PKS yang memperoleh suara terbanyak di PKS yakni Askweni.

Celeg nomor urut 2 itu memperoleh 28.530 suara.

Sementara Samantha Tivani memperoleh suara 159.772 suara.

Sedangkan suara Nasdem total memperoleh 405.596 suara.

Perolehan suara itu setelah dibagi tiga, 135.198 suara.

Sedangkan PKS dikursi terakhir perolehan suaranya 137.225 suara.

Sehingga Nasdem diperkirakan hanya mendapat satu kursi.

Karena untuk mendapatkan kursi kedua, suara Nasdem terpaut sekitar 2 ribu suara dengan PKS.

Namun Nasdem sendiri saat dihubungi mengklaim meraih dua kursi di Dapil Sumsel 2.

NasDem Sumsel sendiri mengklaim jika capaian Partai Nasdem pada Pileg 2024 lebih baik lagi.

Terlihat dari terpenuhinya target 4 kursi DPR RI (Masing-masing Dapil 2 kursi).

“Untuk dapil Sumsel 1 kita dapat 2 kursi yakni Fauzi Amro dan M Yaser. Sedangkan dapil 2 juga dapat 2 kursi yaitu Samantha Tivani dan Irma Suryani. Sehingga target tercapai,” ungkap Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel Syamsul Bahri beberapa waktu lalu.

Sementara, berdasarkan perolehan suara Pileg dari data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), melalui websitenya https://pemilu2024.kpu.go.id, dilihat pada 4 Maret 2024 data yang sudah masuk mencapai 72.17 persen atau 10252 TPS dari total 14205 TPS.

Gerindra sementara memperoleh suara tertinggi dengan perolehan 253 suara.

Disusul posisi kedua ada Nasdem dengan perolehan 246.166 suara.

Posisi ketiga Golkar dengan perolehan 209.228 suara.

Posisi keempat ada Demokrat 160.309 suara.

Posisi kelima ada PKB dengan perolehan 150.293 suara.

Posisi keenam ada PDI Perjuangan dengan perolehan 129.527 suara.

Posisi ketujuh ada PAN dengan perolehan 79.810 suara.

Kemudian posisi kedelapan ada PKS dengan perolehan 62.048 suara.

Disclamer

Hasil resmi menunggu keputusan dari KPU. Hasil ini hanya sifatnya prediksi dari data yang dihimpun berbagai sumber.

Sampai saat ini KPU belum menetapkan caleg terpilih.