Alibi Vicky Prasetyo Bingung Dicap Penipu, Isi Perjanjian dengan Kontraktor Dikuliti, Sindir Termin

"Perihal orang menipu orang dari mana kok nggak jera pernah masuk sel atau gimana tapi kok nggak kunjung jera gitu."

"Jadi ada perilaku di sini lebih ke perilaku yang diulang," ungkap Wiwik Anggraeni.

Wiwik Anggraeni menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi orang tersebut mengulangi kesalahan yang sama.

Wiwik memastikan bahwa mental orang tersebut terjadi pelemahan.

Namun dia menekankan pelemahan mental tersebut tidak berakibat pada gangguan jiwa.

"Bisa dipastikan mentalnya ini ada pelemahan, bukan gangguan jiwa ya," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan orang yang mengalami pelemahan mental bukan berarti terjadi gangguan jiwa juga.

Namun, orang tersebut ada yang mempengaruhinya untuk melakukan hal seperti sebelumnya.

"Orang yang mentalnya lemah itu bukan berarti dia punya gangguan jiwa, mentalnya bukan sakit juga."

"Tapi ada hal-hal yang mentrigger dia," terangnya.

Hal tersebutlah yang menyebabkan orang tersebut melakukan kesalahan berulangkali.

Di mana ada beberapa faktor yang membuat seseorang tidak jera melakukan tindak penipuan.

Wiwik Anggraeni juga penyindir peran orangtua mengenai sikap seseorang.

"Apa yang melandasi sehingga dia mengulangi hal yang sama mungkin dalam hal ini penipuan, jadi macam-macam faktornya."

"Bisa secara tidak langsung orang tua bukan mengajari ya, tapi artinya hal-hal yang mungkin ke arah situ itu dibiarkan," terangnya.

Baca juga: Kode Sudah Direstui, Giliran Emma Fauziah Kuliti Hubungan Vicky Prasetyo dan Marshanda Jalani Saja