Jokowi Datang ke Palembang

Jokowi Datang ke Palembang, Jadwal Penerbangan Komersil di Bandara SMB II Digeser

Keamanan kedatangan Jokowi ke Palembang sudah disiapkan termasuk pendaratan pesawat kepresidenan yang akan istirahat sementara di Bandara SMB II

Penulis: Hartati | Editor: Odi Aria
Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai acara Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu, (28/2/2024). Jokowi membantah ada transaksi politik dalam pemberian kenaikan pangkat kehormatan kepada Prabowo Subianto. Menurut Presiden apabila ada transaksi politik maka pemberian kenaikan pangkat kehormatan akan dilakukan sebelum Pemilu 2024 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Presiden Jokowi hari ini, Jumat (1/3/2024) diagendakan akan melakukan kunjungan kerja ke Palembang dengan agenda pembukaan muktamar Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) di Dinding Hall Jakabaring.

Diagenda presiden RI akan hadir dan membuka kegiatan kepemudaan tersebut pukul 18.00 WIB.

Keamanan kedatangan Jokowi ke Palembang sudah disiapkan termasuk pendaratan pesawat kepresidenan yang akan istirahat sementara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

Executive General Manager Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II R Iwan Winaya Mahdar RSC mengatakan, kedatangan Presiden RI ke Palembang Bandara sudah disterilkan namun dia enggan menjelaskan jadwal kedatangan dan kepulangan presiden karena itu rahasia.

"Semua maskapai yang akan terbang atau mendarat saat kedatangan dan kepulangan pesawat presiden sudah menyesuaikan jadwal masing-masing sehingga bisa memberi tahu penumpang jika ada perubahan jadwal," ujar Iwan, Jumat (1/3/2024).

Iwan mengatakan sesuai aturan, maskapai yang memiliki jadwal mendarat dan terbang berdekatan dengan  jadwal kunjungan presiden sudah jauh hari diinformasikan untuk menyesuaikan jadwal.

Jadi maskapai sudah tahu harus merotasi atau mengatur kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara SMB II.

"Maskapai sudah menerima Notice to airmen (Notam) jauh hari jadi sesuai aturannya memang penerbangan komersil harus mendahulukan pesawat kepresidenan saat pesawat RI 1 datang dan kembali pulang," ujar Iwan.

Sementara itu Ketua AOC Bandara SMB II, Yudo mengatakan maskapai sudah menerima Notam dan tidak semua jadwal penerbangan digeser seluruhnya.

Hanya penerbangan yang jaraknya dekat dengan jadwal kedatangan pesawat presiden saja yang harus ditunda atau delay baik yang akan mendarat atau akan terbang dari Bandara SMB II.

Biasanya setengah jam hingga satu jam sebelum pesawat RI mendarat, maskapai komersil harus menunda pergerakan pesawat.

"Setelah pesawat RI 1 landing dan ada di bandara penerbangan aman tidak terganggu tapi saat pesawat akan kembali terbang pulang meninggalkan bandara juga sama yakni setengah jam hingga satu jam tergantung instruksi sekretaris militer agar steril tidak ada pergerakan pesawat lain selain pesawat RI 1," ujar Yudo.

Penerbangan yang terpaksa digeser atau delay sementara waktu hari ini di Bandara SMB II hanya pesawat dengan penerbangan sore saja.

Diprediksi pergerakan pesawat yang akan terdampak sekitar pukul 16.00 WIB dan saat kepulangan pesawat presiden yang belum diketahui kapan jadwalnya.

Sementara itu jadwal penerbangan hari ini di bandara  SMB II tercatat ada 54 pergerakan pesawat dengan pergerakan masing-masing 27 pesawat yang datang dan 27 pesawat yang terbang dari Bandara SMB II.

3.200 Personel Disiagakan

Sebanyak 3.200 personil gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Selatan (Sumsel) siap mengamankan kehadiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di kota Palembang, Jumat (1/3/2024).


Hal ini terlihat saat dilaksanakannya apel pasukan gabungan dalam rangka pengamanan orang nomor satu di Republik ini di lapangan Jasdam II Sriwijaya Palembang yang dipimpin Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Yanuar Adil. 


Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Yanuar Adil bersama Kapolda Sumsel Irjend Pol A Rachmat Wibowo menerangkan, jika pihaknya bersama unsur Polri dan Pemda ingin memastikan kesiapan jajaran yang ada. 

 
"Saya bersama Kapolda Sumsel mengecek kesiapan pasukan pengamanan kedatangan presiden RI Joko Widodo.

Jadi saya cek anggota supaya masing-masing mengerti tugas dan kewajiban mereka, selama mengamankan kedatangan presiden RI Joko Widodo, agar berjalan lancar," katanya. 

 

Pangdam juga memohon maaf kepada masyarakat apabila nantinya ada iring-iringan mobil yang mengganggu kegiatan masyarakat, dan berharap dengan kedatangan Presiden hendaknya membuat kegiatan-kegiatan yang positif.


"Untuk TNI sendiri kita juga melibatkan TNI AL dan TNI AU. Selain itu dari kepolisian dan unsur pemerintahan," pungkas jenderal bintang dua ini. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved