Polemik Perpisahan Sekolah, Pengamat Pendidikan Sebut Tidak Masalah, Asal Ini Syaratnya

Pengamat Pendidikan, sebut perpisahan tidak masalah, asal tidak memberatkan orang tua, selagi tidak memaksakan diri

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Reigan Riangga
Pengamat Pendidikan, Prof Dr Abdullah Idi Med, mengadakan perpisahan tidak masalah, asal tidak memberatkan orang tua. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  -- Terkait perpisahan sekolah sedang hangat diperbincangkan, Menurut Pengamat Pendidikan, Prof Dr Abdullah Idi Med, mengadakan perpisahan tidak masalah, asal tidak memberatkan orang tua.

"Perpisahan sekolah tidak masalah diadakan, selagi tidak memaksakan diri. Jadi sesuai kemampuan orang tua siswa saja, tujuannya juga untuk membahagiakan siswa yang sudah lulus sekolah," kata Profesor Abdullah Idi, Kamis (29/2/2024).

Menurutnya, perpisahan sekolah sebaiknya dibicarakan antara sekolah, wali siswa dan juga komite. Jadi ada kesepakatan bersama, bila perlu ada kesepakatan dengan komite sekolah. 

"Untuk itulah diharapkan bisa mengakomodir berbagai latar belakang  anak dan orang tua. Bila perlu jangan yang mewah-mewah, buatlah sesederhana mungkin misal cukup dengan makan nasi bungkus bersama," katanya.

Menurutnya, yang jadi masalah itu kalau sampai sewa hotel, gedung dan lain-lain itu bisa jadi memberatkan orang tua siswa.

Karena sekolah yang tahu tingkat kemampuan orang tua wali murid maka bisa dipertimbangkan seperti apa bentuk perpisahannya.

"Tidak ada salahnya mengadakan perpisahan untuk kebersamaan juga. Nantinya ada yang lanjut kuliah, ada yang kerja, dengan adanya perpisahan  ada kenangan tersendiri," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved