Hasil Pileg DPR RI Dapil Sumsel
Hasil Sementara Perolehan Suara DPR RI Dapil Sumsel, 3 Caleg Tembus 100 Ribu Suara
Ketiga Caleg tersebut yaitu Fauzi H Amro dan Samantha Tivani dari partai NasDem, serta Ahmad Wazir Noviadi dari partai Gerindra.
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Tiga Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tercatat perolehan suara sementara mereka sudah di atas 100 ribu berdasarkan real count sementara KPU, Kamis (22/2/2024) pukul 15.00 Wib.
Ketiga Caleg tersebut yaitu Fauzi H Amro dan Samantha Tivani dari partai NasDem, serta Ahmad Wazir Noviadi dari partai Gerindra.
Dimana ketiganya hampir dipastikan ke senayan untuk periode 2024-2029.
Fauzi H Amro yang maju dari Dapil Sumsel I meliputi kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara) dan Lubuklinggau, saat ini meraih 117.896 suara sementara progres 60,75 persen.
Diposisi kedua ada Ahmad Wazir Noviadi yang notabenenya putra mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya, untuk sementara memimpin perolehan suara dari Dapil Sumsel II.
Baca juga: Hasil Perolehan Suara Sementara DPD RI Dapil Sumsel, Putri Herman Deru Tembus Setengah Juta Suara
AW Noviadi yang maju dari Caleg DPR RU Gerindra Dapil Sumsel II meliputi Kabupaten Ogan Ilir, OKI, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Prabumulih, PALI, Muara Enim, Lahat, Pagar Alam dan Empat Lawang ini meraih 108.243 sementara dari data yang masuk baru 69,17 persen.
Di peringkat ketiga ada Samantha Tivani yang merupakan putri mantan Gubernur Sumsel Herman Deru.
Samantha yang maju dari partai NasDem dari Dapil Sumsel II saat ini meraih 104.602 suara sementara.
Pengamat politik sekaligus Dosen Program Studi Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang, Yulion Zalpa mengungkapkan, peluang mereka cukup besar dengan ketokohan dari kerabatnya, terkecuali bagi Fauzi H Amro yang dinilai sebagai politikus ulung.
"Kalau melihat dari update real count dari si rekap KPU per hari ini, beberapa nama yang potensial untuk lolos ke DPRD Sumsel merupakan tokoh yang terafiliasi atau terasosiasi dengan tokoh kuat di Sumsel. Walaupun beberapa nama terlihat baru akan tetapi hakikatnya berasal dari tokoh tokoh lama, " jelasnya.
Diterangkan Kepala Laboratorium Sosial dan Politik Fisip UIN Raden Fatah Palembang ini, perolehan suara yang siginifikan ini tidak terlepas dari "pengaruh" tokoh- tokoh elektoral seperti mantan gubernur, mantan pimpinan daerah yang memang sebelumnya sudah punya infrastruktur kekuasaan, sehingga lebih mudah untuk meraup suara.
"Perolehan suara partai- partai tersebut masih bergantung pada ketokohan yang ada di partai, seperti misalnya Gerindra ada mantan wakil gubernur Sumsel begitu juga dengan Nasdem dan Golkar, " ucapnya.
Menurut Yulion, faktor ketokohan masih mendominasi faktor kemenangan partai khususnya di Sumsel, dan belum banyak melihat faktor ideologis di dalam memilih partai politik secara nasional ataupun lokal.
"Karena memang partai politik lebih menonjolkan tokoh dibanding ideologi ataupun identitas partai. Sehingga semua partai terlihat sama dan cenderung tidak punya ideologi dan identitas dalam persepsi pemilih. Hal inilah yang pada akhirnya pemilih lebih cenderung melihat tokoh ataupun lebih memilih calon yang memberikan keuntungan pribadi (pragmatis), " tukasnya.
Berdasarkan perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) dari data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), melalui websitenya https://pemilu2024.kpu.go.id, Kamis (22/2/2024) terlihat sejumlah partai politik yang meraih kursi DPR RI 'Senayan' pada Pemilu 2019 lalu, hampir dipastikan kembali mendapatkan kursi.
Meski begitu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpotensi mendapat kursi pada Pileg 2024 ini, kemungkinan besar mendapat kursi, dan mengancam 2 parpol lainnya seperti PKS, dan PAN.
Mengingat disatu sisi, 8 kursi yang tersedia di Dapil provinsi Sumatera Selatan I yang meliputi kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara) dan Lubuklinggau ini, 1 parpol yaitu Golkar berpotensi besar nantinya meraih dua kursi dari Dapil 'neraka' ini.
Beberapa partai politik untuk DPR RI Dapil Sumsel I ini, masih unggul sementara untuk perolehan suara dibanding perolehan suara sementara partai politik lain.
Partai Golkar untuk sementara berada di puncak perolehan suara, dari perhitungan real KPU pada Senin (19/2/2024) pukul 15.00 Wib dengan progres Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah diinput dalam aplikasi Sirekap sebanyak 7.156 TPS dari total TPS yang ada sebanyak 11.780 TPS atau 60,75 persen data masuk form C1.
Partai Golkar dalam perolehan suara sementara mendapatkan 203.660 suara dengan Caleg petahana Kahar Muzakir memimpin dengan 86.571 suara, disusul Yudha Novanza Utama 52.815 suara.
Peringkat dua sementara diduduki partai NasDem yang saat ini memperoleh 167.312 suara, dengan Caleg petahana Fauzi H Amro meraih 117.897 suara sementara, disusul menantu mantan Gubernur Sumsel Herman Deru yaitu M Yaser yang berada diperingkat kedua untuk sementara dengan 28.529 suara.
Posisi ketiga ada partai Gerindra dengan suara sementara sebanyak 118.283 suara, yang perolehan suara terbanyak sementara ada pada Ketua DPD partai Gerindra Sumsel Kartika Sandra Dewi dengan 43.827 suara, disusul 2 Caleg petahana yang yaitu Eddy Santana Putra 16.153 suara dan
Siti Nurizka Puteri Jaya 19.894 suara.
Selanjutnya PDIP yang saat ini mengumpulkan 92.387 suara, dengan perolehan suara terbanyak sementara diduduki Ketua DPC PDIP kota Palembang yang juga petahana (dari Dapil Sumsel II) Yulian Gunhar sebanyak 30.079 suara sementara, Caleg petahana PDIP Dapil Sumsel I Riezky Aprilia sebanyak 20.432 suara.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diposisi selanjutnya yang berpeluang mendapatkan kursi pada Pemilu 2024 ini, mengingat terdapat mantan Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dan beberapa tokoh PKB lainnya.
PKB saat ini meraih 84.767 suara untuk sementara, dengan SN Prana Putra Sohe diperingkat teratas meraih 43.444 suara, disusul anggota DPRD Sumsel Antoni Yuzar 11.197 suara.
Partai Demokrat untuk perolehan suara sementara mengumpulkan 52.367 suara, berhasil menyodok ke peringkat 6 besar, dengan Caleg petahana Ishak Mekki memimpin 28.995 suara.
Lalu, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk sementara mengumpulkan 50.215 suara sementara, dengan mantan anggota DPR RI Iqbal Romzi memimpin sementara mengumpulkan 14.958 suara disusul Caleg petahananya Mustafa Kamal 13.984 suara.
Terakhir, Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini baru mengumpulkan 49.163 suara sementara, dengan Caleg yang mendulang suara putera dari tokoh masyarakat dan pengusaha Sumsel Haji Halim yaitu Kms HM Umar Halim dan Caleg petahana Hafisz Tohir.
Sedangkan di Dapil Sumsel II tersedia 9 kursi, partai Gerindra untuk sementara berada di puncak perolehan suara, dari perhitungan real KPU pada Kamis (22/2/2024) pukul 15.00 Wib dengan progres Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah diinput dalam aplikasi Sirekap sebanyak 9.825 TPS dari total TPS yang ada sebanyak 14.205 TPS atau 69,17 persen data masuk form C1.
Partai Gerindra yang saat ini memperoleh 237.053 suara, dengan muka baru Ahmad Wazir Noviadi yang notabenenya adalah putra mantan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yang meraih 108.243 suara sementara, disusul Caleg petahana Sri Meliyana yang berada diperingkat kedua untuk sementara dengan 43.199 suara.
Peringkat dua sementara diduduki partai NasDem dalam perolehan suara sementara mendapatkan 231.759 suara dengan Caleg pendatang baru Samantha Tivani yang merupakan putri mantan Gubernur Sumsel Herman Deru memimpin dengan 104.602 suara, dari petahana Irma Suryani yang mendapatkan 95.848 suara sementara yang masuk.
Posisi ketiga ada partai Golkar dengan suara sementara sebanyak 192.694 suara, yang perolehan suara terbanyak sementara ada pada Caleg petahana Tofan Maulana dengan 51.955 suara, disusul muka baru Dewi Yustisiana 50.803. Sedangkan Ketua DPD partai Golkar Sumsel sekaligus Caleg petahana Bobby Adhityo Rizaldi tercecer diperingkat ketiga dengan 43.175 suara.
Partai Demokrat diposisi selanjutnya yang berpeluang mendapatkan kursi pada Pemilu 2024 ini, mengingat terdapat Caleg petahana Wahyu Sanjaya
Partai Demokrat saat ini meraih 149.102 suara untuk sementara, dengan Wahyu Sanjaya diperingkat teratas meraih 56.909 suara, disusul mantan anggota DPRD Sumsel Mirzan Ikbal 29.680 suara.
Kemudian PKB yang saat ini mengumpulkan 142.423 suara, dengan perolehan suara terbanyak sementara diduduki adik kandung Herman Deru yang juga petahana Bertu Merlas sebanyak 86.633 suara sementara, mengungguli mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Sunso Duadji yang ada diperingkat kedua dengan 20.250 suara sementara.
Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) posisinya saat ini untuk kursi DPR RI Dapil II terancam, meski begitu jika melihat dari sejarah yang ada PAN selalu mendapat kursi dari Dapil tersebut.
Dimana suara PAN saat ini telah mencapai 75.848 dengan mantan Bupati OKI Iskandar unggul sementara 30.676 suara dibanding saudaranya sendiri ataupun petahana saat ini Hanna Gayatri yang baru memperoleh 24.032 suara.
Sedangkan partai politik lainnya seperti PKS peluangnya sangat kecil bisa mendapatkan jatah kursi yang tersedia, dikarenakan baru mengumpulkan 59.015 suara, mengingat pada hasil Pileg 2019 lalu PKS tidak meraih kursi DPR RI Dapil Sumsel II.
Disclaimer:
Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ketua KPU Sumsel Andika Pranaya Jaya mengatakan, jika persoalan hasil perolehan suara yang ditampilkan di situs KPU tersebut, hanya sebagai alat bantu dan bukan hasil final. Selain itu ia tak menampik jika hasil yang ditampilkan terkadang bermasalah.
"Pastinya hasil perolehan suara yang ditampilkan situs KPU dari aplikasi Sirekap ini, merupakan 'alat bantu' sehingga publik mengetahui perhitungan di TPS, " pungkasnya.
Daftar Lengkap Nama Anggota DPR RI Dapil Sumsel 1 dan Sumsel II Terpilih Periode 2024 - 2029 |
![]() |
---|
Hasyim Asy'ari Cecar Ketua KPU Sumsel soal Tak Unggah Hasil Perolehan Suara di Banyuasin ke Sirekap |
![]() |
---|
Daftar 8 Caleg Melenggang ke Senayan dari Sumsel 1 D Hasil Pleno, Ishak Mekki Kunci Kursi Terakhir |
![]() |
---|
Raih Suara Terbanyak DPR RI Dapil Sumsel 1, Kahar Muzakir Kembali Melenggang ke Senayan |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Suara DPR RI Dapil Sumsel, Ayah dan Anak Diprediksi Terpilih Lagi ke Senayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.