Hasil Sementara Perolehan Suara DPR RI Dapil Sumsel 2, PAN dan PKS Perebutkan Kursi Terakhir

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hasil sementara perolehan suara DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) 2, Kamis (22/2/2024) pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan data dari pemilu2024.kpu.go.id, update suara yang sudah masuk mencapai 68.50 persen atau 9731 TPS dari 14205 TPS.

Sebanyak 9 kursi yang diperebutkan oleh caleg yang ada di Dapil Sumsel 2.

Berikut kami rangkum, caleg yang berpeluang duduk di DPR RI dari Dapil Sumsel 2.

Baca juga: Hasil Sementara Perolehan Suara DPR RI Dapil Sumsel 1, Langkah Eks Walikota Semakin Berat ke Senayan

1. Gerindra

Partai besutan Prabowo Subianto ini berada paling atas perolehan suara sementara di Dapil Sumsel 2.

Gerindra saat ini sudah mampu memperoleh 232.533 suara atau 17,9 persen.

Kondisi itu membuat Gerindra bakal meraih dua kursi di Senayan.

Jika kondisi itu tidak berubah maka kursi pertama diraih oleh Ahmad Wazir Noviadi.

Putra mantan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya itu sudah memperoleh 105.299 suara.

Sedangkan posisi kedua di Gerindra di tempati oleh Sri Meliyana dengan perolehan 42.494.

2. Nasdem

Partai pengusung Anies Baswedan ini menempati posisi kedua, dengan perolehan 229.848 suara.

Nasdem juga diprediksi bakal mendapatkan dua kursi di Senayan.

Dua caleg Nasdem yang tertinggi sementara memperoleh suara yakni Samantha Tivani dengan perolehan 103.936 suara.

Putri mantan Gubenur Sumsel Herman Deru itu berhasil menempati posisi teratas di Nasdem.

Kemudian nama kedua ada Irma Suryani dengan perolehan suara 94.931.

Jika Nasdem benar-benar mendapatkan dua kursi, maka jatah tersebut untuk Samantha dan Irma.

3. Golkar

Partai berlambang pohon beringin ini berada di posisi tiga besar, dengan raihan 189.783 suara atau 14.61 persen.

Ada tiga caleg yang saat ini bersaing ketat perolehan suara di Golkar.

Ketiga caleg tersebut yakni Tofan Maulana dengan perolehan suara 51.012.

Kemudian diposisi kedua ada Dewi Yustisiana hanya terpaut tipis dengan Tofan yakni 50.030 suara.

Posisi ketiga ada Bobby Adhityo Rizaldi dengan perolehan suara mencapai 42.495.

Jika Golkar mendapat satu kursi maka posisi sekarang di tempati oleh Tofan Maulana.

Namun Dewi dan Bobby masih berpeluang untuk mendapat kursi.

4. Demokrat

Posisi keempat di tempati oleh Demokrat. Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 147.185.

Kursi keenam ini bakal di tempati Demokrat.

Adapun caleg tertinggi perolehan suara saat ini di tempati oleh Wahyu Sanjaya dengan perolehan 56.145 suara.

Sedangkan posisi kedua ada Mirzani Ikbal dengan perolehan 29.554 suara.

Kemudian posisi ketiga Alfi N Rustam dengan perolehan 25.426 suara.

5. PKB

Partai pengusung Anies-Muhaimin ini berhasil tembus lima besar dengan perolehan suara 141.606.

PKB berpeluang meraih kursi ketujuh.

Adapun caleg dengan suara tertinggi saat ini di tempati oleh incumbent Bertu Merlas 86.440.

Kemudian di posisi kedua ada Susno Duadji dengan perolehan suara 20.101.

6. PDI Perjuangan

PDI Perjuangan menempati posisi keenam perolehan suara DPR RI Dapil Sumsel 2.

Partai pengusung Ganjar Pranowo 120.895 atau 9.31 persen.

PDI bisa meraih kursi kedelapan di Dapil Sumsel 2.

Adapun perolehan suara terbanyak sementara yakni M Giri Ramanda N Kiemas 39.270 suara.

7. PAN

Posisi kedelapan ketujuh ada PAN dengan perolehan suara 74.976.

PAN diprediksi akan meraih kursi terakhir di Dapil Sumsel 2.

Namun PAN dibuntuti oleh PKS di posisi di bawahnya dengan perolehan 58.108 suara.

Adapun caleg PAN yang memperoleh suara terbanyak sementara Iskandar SE yakni 30.237 suara.

Kemudian posisi kedua ada Hanna Gayatri dengan perolehan suara 23.833.

Disclamer

Hasil ini sifatnya sementara, sebab bisa berubah sewaktu-waktu karena penghitungan masih terus berlangsung.

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.