Pemilu 2024

Putri Herman Deru, Ratu Tenny Leriva, Unggul Sementara Dalam Perolehan Suara Calon Anggota DPD RI Dapil Sumsel

Ratu Tenny Leriva meraih 87.491 suara, Jialyka Maharani 53.324 suara, Amaliah 48.341 suara, Eva Susanti 44.225 suara.

|
Penulis: Arief Basuki | Editor: Sudarwan
Handout
Ratu Tenny Leriva Herman Deru unggul sementara perolehan suara pemilu 2024. Putri Herman Deru yang maju sebagai caleg DPD RI Dapil Sumsel ini mengalahkan incumbent. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Putri mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ratu Tenny Leriva, yang mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI Dapil Sumsel untuk sementara unggul dalam perolehan suara pada Pemilu 2024.

Dari data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), melalui websitenya KPU RI, Kamis (15/2/2024) terlihat Ratu Tenny Leriva meraih 87.491 suara.

Disusul Jialyka Maharani 53.324 suara, Amaliah 48.341 suara, Eva Susanti 44.225 suara.

Dari hasil sementara Amaliah masuk empat besar.

Menanggapi hal tersebut menurut Amaliah, masih menunggu hasil yang real dan resmi dari KPU.

Baca juga: Sosok Jialyka Maharani, Caleg DPD RI Sumsel Disebut Mirip Lesti Kejora, Anak Eks Bupati Ogan Ilir

"Kami tetap bersabar untuk tidak jumawa ataupun pesimis. Yang pasti belum waktunya mengklaim dulu, walaupun dari beberapa hasil hitung cepat masuk ke tiga besar," kata Amaliah, Kamis (15/2/2024).

Meskipun begitu, menurut Amaliah ia tetap optimis bisa melaju ke Gedung Senayan Jakarta.

Amaliah, caleg DPD RI Dapil Sumsel Pemilu 2024
Amaliah, caleg DPD RI Dapil Sumsel Pemilu 2024 (SRIPOKU.COM/ARIEF)

Hal tersebut untuk menunjukkan contoh dan semangat kepada tim dan pendukungnya.

Baca juga: Profil Agung Wijaya, Calon Anggota DPD RI Siap Perbaiki Sumsel dan Beri Kesejahteraan Anak Yatim

"Walaupun pada akhirnya saya serahkan semua pada Yang Maha Kuasa. Sebagai petahana tentu saya merasa sosialisasi DPD RI ini masih sangat kurang," ungkapnya.

Menurutnya, ternyata masih banyak yang tidak kenal dengan anggota DPD RI, bahkan tidak tahu fungsi dan kerja DPD seperti apa.

Tentunya PR ini bisa dikerjakan dengan penguatan lembaga agar punya wewenang yang lebih luas.

"Kalau selama ini hanya fungsi pengawasan, banyak tugas DPD yang tidak bersentuhan langsung ke masyarakat jadi dianggap tidak kerja, padahal ya memang wewenangnya sangat terbatas," ungkapnya.

Sedangkan terkait banyak caleg baru yang hadir dan beberapa juga unggul menurut Amaliah, ia tidak kaget dengan adanya caleg yang baru-baru.

"Caleg DPD ini bukan orang baru tapi mungkin hanya baru mencalonkan diri di DPD. Bisa jadi yang bersangkutan lebih dikenal dan punya jaringan yang lebih luas dari calon-calon yang lain, jadi wajar jika suaranya unggul," katanya.

Dapatkan berita terkait dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved