Pemilu 2024

Diduga Kelelahan Saat Ikut Rapat, Seorang Anggota KPPS Meninggal Dunia Jelang Pemilu 2024

Rita yang merupakan warga Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi.

Editor: Odi Aria
ISTIMEWA
Ilustrasi meninggal dunia. 

SRIPOKU.COM- Diduga kelelahan usai mengikuti rapat, seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bernama Rita Setiyaningsih (41) meninggal dunia pada Senin (12/2/2024).

Suami dari Rita, Sunarso menyebutkan, Rita diduga kelelahan setelah mengikuti kegiatan rapat KPPS pada MInggu (11/2/2024).

Rita yang merupakan warga Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi.

Baca juga: Hasil Exit Poll Luar Negeri Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Klaim Unggul Gibran Beri Ucapan Selamat

Dia sempat menjalani perawatan di RSAU dr Efram Harsana Maospati, Magetan. Namun Rita akhirnya meninggal dunia.

Sunarso mengungkap, istrinya yang juga merupakan ASN di Pemkab Magetan sempat mengikuti kegiatan rapat KPPS pada hari Minggu (11/2/2024) bersama petugas lainnya.

“Pulang kerja itu langsung rapat internal satu TPS. Dia itu punya riwayat hipertensi, mungkin karena waktu itu kelelahan tidak dirasa, tiba-tiba sudah enggak kuat,” ujarnya dikutip dari TribunJateng, Selasa (13/2/2024).

33.439 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di GSJ Palembang, Kamis (25/1/2024).
33.439 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di GSJ Palembang, Kamis (25/1/2024). (Tribunsumsel.com/Arief Basuki)

Sunarso menyebut, kegiatan istrinya menjelang Pemilu sangat padat, sehingga kurang istirahat.

 

“Menjelang pemilihan kegiatannya sangat padat. Saya saja enggak habis pikir, pasti capek,” kata dia.

Ketua PPK Maospati Firman Kun Wardana mengatakan, sebelum meninggal dunia korban diketahui sedang mengikuti sejumlah kegiatan persiapan Pemilu yang menyasar para pemilih.

Baca juga: Satu TPS di Palembang Tergenang Banjir Air Pasang Jelang Pemilu, Ketua KPPS Khawatir Hujan Deras

Tugas menjadi anggota KPPS, menurut dia, dikerjakan oleh korban setelah pulang bekerja sebagai ASN.


“Beliau juga ASN, kegiatan KPPS dikerjakan setelah pulang kerja atau sambilan,” katanya.

Ketua KPU Kabupaten Magetan Fahrudin mengatakan mengungkapkan belasungkawa dan telah melayat ke rumah anggota KPPS tersebut.

Sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara  (KPPS) usai melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Palembang, beberapa waktu yang lalu.
Sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara  (KPPS) usai melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Palembang, beberapa waktu yang lalu. (Handout)

KPU masih mengkaji terkait hak yang akan diterima oleh anggota KPPS yang meninggal.

Fahrudin juga akan mengusulkan santunan.

"Nanti akan cari info detail kepada PPS, PPK Maospati untuk membuat kronologis untuk mengisi form pengajuan santunan ke KPU RI via KPU provinsi,” katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved