Imlek di Palembang

Imlek Bawa Berkah Bagi Pedagang Burung Pipit di Palembang, Terjual hingga 3 Kali Lipat

Tahun baru Imlek selalu menjadi berkah bagi Edi (46) seorang pedagang burung pipit keliling.

SRIPOKU.COM /Rachmad
Edy penjual burung Pipit meraup untung saat perayaan Imlek, Sabtu (10/2/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tahun baru Imlek selalu menjadi berkah bagi Edi (46) seorang pedagang burung pipit keliling. Keuntungan kotor yang ia dapat ketika hari raya Imlek bisa mencapai Rp 750 ribu.

Edi yang sudah 10 tahun lebih berjualan burung pipit keliling, tahun ini ia lebih memilih di Kelenteng Gie Hap Bio di Jalan Dr Wahidin, Talang Semut.

"Di sini orang yang datang ramai dan saingan sesama penjual burung hanya satu jadi lebih memilih kesini. Biasanya kalau Imlek saya jualan di Keleteng Dewi Kwan Im 10 Ulu," ujar Edi, Sabtu (10/2/2024).

Sejak pukul 6 pagi ia sudah berada di Kelenteng untuk menanti warga Tionghoa yang beribadah, kemudian membeli burung pipit untuk dilepaskan.

"Sudah dari jam 6 pagi tadi mungkin saya sampai siang baru geser ke tempat lain," katanya.

Pada hari Raya Imlek adalah puncak dimana warga Tionghoa melakukan ibadah sehingga akan banyak yang membeli burung pipit.

"Ini saja sudah 150 ekor yang sudah terjual. Saya bawa hari ini 250 ekor," katanya.

Satu ekor burung pipit dijual Rp 3 ribu, biasanya warga Tionghoa membeli 10 hingga 20 ekor burung untuk ritual peribadatan. Jika habis Edi bisa mengantongi uang Rp 750 ribu.

Imlek menjadi berkah tersendiri baginya sebab di hari biasa Edi berjualan di Kambang Iwak dan sekolah-sekolah hanya mampu menjual 90 ekor burung

"Beda dengan hari biasanya. Hanya habis 90 ekor paling itu tinggi, kalau Imlek ini sekitar 200-an ekor," tandasnya.

 

 


 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved