Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Mulai Berhitung Budget Pemain, Bentuk Tim Target Liga 1
Manajemen Sriwijaya FC mulai berhitung budget belanja pemain yang akan memperkuat tim untuk bisa diandalkan bersaing mencapai target lolos Liga 1
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC mulai berhitung budget belanja pemain yang akan memperkuat tim untuk bisa diandalkan bersaing mencapai target lolos Liga 1 pada kompetisi Liga 2 2024/25 nanti.
"Saya pikir kita akan coba berbicara dengan tim yang akan dibentuk Presiden Klub, dengan coach bagaimana sih komposisi yang terbaik buat kita," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi kepada Sripoku.com, Rabu (7/2/2024).
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini membocorkan apa saja yang akan dibahas dalam membangun The Dream Team Elang Andalas yang akan berkompetisi di musim ini nantinya.

Baca juga: Ulah Oknum Penonton, Sriwijaya FC Diganjar Sanksi Denda Rp 25 Juta Usai Laga Pamungkas
"Kalau target kita lolos Liga 1 itu kira-kira komposisinya apa saja sih? Secara budgeting berapa sih harus kita sediakan untuk lolos Liga 1? Itu kan harus dibicarakan," kata Indrayadi.
Mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama mengaku saat ini manajemen SFC masih belum bisa mengambil pemain lantaran masih berhitung-hitung budget.
Karena kata Indrayadi, kalau SFC mengambil pemain yang high level tentu ada harga. Harga ini yang menjadi pertimbangan untuk mengambil seorang pemain incaran.
"Kalau sudah tidak sesuai dengan bugdet kita, kan repot. Padahal kita butuh dia, tapi kan nanti mungkin kita mengiming-imingi gaji yang sesuai dengan keinginan dia, kita tidak bisa bayar. Jadinya repot," paparnya.
Indrayadi yang kesehariannya menjabat Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) sebelumnya mengaku Presiden Klub SFC yang baru Ir H Bakti Setiawan SSos MM sudah merespon untuk membentuk The Dream Team ini.
"Dia sudah berbicara dengan saya akan membuat tim. Tim yang akan membentuk tim dengan merekrut pemain-pemain. Beliau sudah merespon cepat segera membentuk tim merekrutmen pemain untuk kompetisi 2024/25," katanya.
Presiden Sriwijaya FC H Bakti Setiawan SSos MM ternyata telah Gercep (gerak cepat) mengajak coach Hendri Susilo untuk memetakan pemain yang bakal dipertahankan Laskar Wong Kito di musim kompetisi 2024/25 mendatang.
"Kita sudah bicara sih dengan coach dan manajemen baru terutama Direktur Utama kita yang baru langsung melakukan respon cepat eksekusi dengan coach untuk tim di kompetisi 2024/25," kata Indrayadi.

Baca juga: Komisaris Sriwijaya FC Perintahkan Indrayadi Berburu Pemain Oncak, Sosok Daconi Eks Manajer Timnas
Bahkan Bakti yang pernah menjabat Komisaris, Ketua Harian, Manajer Tim Sriwijaya FC ini kabarnya telah berdiskusi dengan Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020 ini sebelum laga pamungkas babak play-off degradasi Liga 2 antara SFC vs Perserang.
"Hampir 50 persen pemain yang dipertahankan kalau bicara sama coach. Ada beberapa pemain memang sangat potensi dikembangkan. Terutama pemain-pemain muda kita butuh tenaga mereka yang memang secara kualitas teknis mereka cukup bagus," kata Indrayadi.
Indrayadi mengakui yang jelas coach Hendri Susilo akan dilibatkan untuk penentuan pemain ini. Sebenarnya dari dulu coach memang dilibatkan. Pemilihan pemain itu sebenarnya semuanya lewat coach.
"Kita tawarkan coach, coach bisa menentukan oh ini oke, ini tidak. Kita manejemen kan menawarkan. Sebenarnya keputusan ada di tangan coach. Karena kebutuhan pemain itu kebutuhannya dia yang sesuai dengan pola permain dia," kata Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel.
Menurut Indrayadi yang merupakan Legend kiper PS Pusri Palembang era Galatama, pihaknya tetap ada semacam kolaborasilah karena tim sebesar Sriwijaya FC ini perlu pemain-pemain yang harus bintang yang bisa memberi support kepada tim untuk mengejar target promosi ke Liga 1.
Ketika ditanya sudah berapa pemain yang sudah didalami dan dikomunikasikan bakal dipertahankan Sriwijaya FC untuk musim kompetisi Liga 2 2024/25, Indrayadi mengatakan hal ini bisa dilihat dari penampilan mereka selama ini.
"Insya Allah 50 persen pemain itu kita pertahankan karena potensi yang menurut teman-teman bisa menilailah di lapangan siapa potensi yang patut dipertahankan siapa yang bekerja keras, siapa yang punya kemampuan. Saya pikir sudah terbaca semua. 50 persen sih kalau bicara sama coach yang dipertahankan," pungkasnya.
Coach Hendri tak Mau Takabur
Coach Hendri Susilo tak mau takabur disebut-sebut manajemen Sriwijaya FC bakal mempertahankannya menjadi pelatih Laskar Wong Kito untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2024 mendatang.
Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini terbukti mampu menyelamatkan tim Sriwijaya FC bertahan di Liga 2 musim depan dengan menjuarai grup A babak play-off degradasi Liga 2 2023/24 saat ini.

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Beri Sinyal Pertahankan Duo Striker Chencho-Rifaldi
"Kita kan gak boleh takabur. jadi artinya kalau saya sih Insya Alllah kalau itu kemauan dari manajemen Sriwijaya FC, saya sih Insya Allah manajemen serius dan kita cocok sepakat kenapa gak berlanjut," ungkap coach Hendri Susilo kepada Sripoku.com.
Hendri Susilo mengungkapkan harapannya agar target yang dicapai bisa benar-benar terwujud lolos naik kasta ke Liga 1 segala aspeknya yang penting tim ini serius. Benahi dulu manajemen dan sepakbola itu tergantung modal, budget.
"Harapannya untuk menatap kompetisi LIga Indonesia 2024 itu artinya butuh kerjasama dengan Pemerintah yang terkait di Palembang, mereka harus matching karena Sriwijaya FC gak bisa juga lalau gak dibantu sama pemerintah. Sepakbola di Indonesia seperti itu menurut saya karena sepakbola itu butuh biaya," kata Hendri Susilo yang awal musim 2023 lalu dipercaya menukangi tim PSBS Biak.
Untuk itu kata coach Hendri mereka harus kerjasamalah. Sriwijaya FC dengan Pemda dan segala macamnya. Itu harus dijalin kerjasama yang baik. Karena sarana dan prasarana yang ada di Palembang itu milik pemerintah. Mereka harus bersinegi stakeholdingnya. Banyak aspek stakeholdernya harus benar-benar satu visi, dan satu misi.
Dalam diskusinya dengan Sripoku.com, Coach Hendri Susilo mengatakan seperti sebelumnya klub akan selalu bermasalah dengan finansial. Finansial itu termasuk sarana dan prasarana, kesehatan manajemen keuangan manajemen harus ditata dengan baik. Masalah itu banyak di klub-klub terjadi karena tidak menata manajemen dengan baik. Terutama masalah finansial itu. Itu harus diatur.
"Kita ini masalahnya dengan finansial sampai saat ini. Artinya kasarnya itu kekurangan uang untuk menjalani kompetisi musim ini. Makanya manajemen harus ditata dengan baik, job discreptionnya jelas siapa yang cari uang, siapa yang cari sponsor, harus seperti itu. Serahkan pada ahli, bidangnya. KIta benahi, kita atur," bebernya.
Dukungan moril ucapan terima kasih kepada Hendri Susilo yang telah membawa tim Laskar Wong Kito selamat dari degradasi disuarakan di akun media sosial.
"Terima kasih banyak coach Hendri Susilo telah menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi ke Liga 3 musim depan. Semoga coach di kompetisi musim depan masih bersama kami untuk berjuang menuju Liga 1.
Mereka juga berharap manajemen Sriwijaya FC mempertahankan Coach Hendri Susilo di musim kompetisi Liga 2024 ini nanti.
"Kami meminta untuk manajemen Sriwijaya FC untuk mempertahan coachHendri Susilo dan jangan terlalu banyak membuang pemain untuk musim selanjutnya.
Semoga kita tetap di jalur yang benar. Elang di bawah hanya untuk mencari mangsa, setelah mendapatkan mangsa Elang akan terbang tinggi lagi," pungkasnya.
Baca juga: Kondusifkan Permasalahan Internal Tim Sriwijaya FC, Fokus Bentuk The Dream Team
Sinyal dukungan untuk mempertahankan Hendri Susilo sebagai pelatih kepala di musim kompetisi Liga 2 2024 mendatang juga dilontarkan Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah.
"Kalau menurut saya beliau (coach HS) tipikal pelatih yang bisa membangkitkan semangat juang pemain Sriwijaya FC," ungkap Hendriasnyah.
Penilaian Hendriansyah yang baru saja meletakkan jabatannya Direktur Marketing PT SOM selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada H Abraham Busro itu setelah melihat coach Hendri Susilo di lapangan yang tidak memberikan harapan muluk-muluk. Tapi meminta pemain itu bermain secara profesional.
"Dan itu cocok dengan tipikal pemain yang ada sekarang ini. Diterima di kalangan pemain. Sehingga tim itu kan satu kesatuan, kalau umpama pelatihnya bagus, cuma pemainnya tidak menerima pelatihnya bagus, tidak bisa aplikatif juga di lapangan," beber Hendriansyah.
Hendriansyah yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel mengakui pasca menggantikan caoch Yoyo, Tim Sriwijaya FC bersama Hendri Susilo bisa lebih padu dan kompak.
"Saya lihat di game-game terakhir ini nyambung mereka itu apa yang diinstruksikan pelatih, suasana di hotel, di latihan, dan di lapangan bertanding bisa saling memahami," pungkasnya.
Manajemen Tim Sriwijaya FC menaruh harapan bakal mempertahankan Head Coach Hendri Susilo untuk membersamai mengarungi Kompetisi Liga 2 2024 mendatang.
Presiden Sriwijaya FC Ir H Bakti Setiawan SSos MM yang memuji kemampuan pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini seperti mengisyaratkan sinyal bakal mempertahankan sang juru taktik yang low profile ini.
"Kelihatannya kalau pelatih Sriwijaya FC yang sekarang Hendri Susilo ini lebih bagus," ungkap H Bakti Setiawan kepada Sripoku.com.
Bakti yang pernah menjabat komisaris, Ketua Harian, Manajer Tim SFC menyebut sekarang tim Sumatera ini sedikit yang akan masuk Liga 1, itu yang mesti diperjuangkan. Meski diakui tidak mudah mengurus sepakbola ini.
"Yang penting ada sponsor, ada dananya. Kalau sudah ada itu, akan gampang kita mau milih pemain seperti apa mau ngambil yang bagus galo. Orang kan terkadang tidak sampai ke sana mikirnya," kata eks Dirut PT Semen Baturaja Tbk.
Bakti yang pernah menjadi Ketua PS Palembang ini juga melihat bagaimana Coach Hendri Susilo ini mampu membangkitkan kembali semangat pemain yang sempat kendor motivasinya di babak play-off degrdasi ini.
"Tidak terlepas dari pelatih nantinya itu. Pelatih itulah yang tahu masalah pemain. Menghire, dan juga menjaga merawatnya," kata mantan striker PS Sriwijaya Palembang era 1971-1972.
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.