Kronologi Pelajar SMPN 8 Lahat Tewas Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Desa Manggul

Remaja berumur 14 tahun pelajar SMP Negeri 8 Lahat tewas setelah tertabrak kereta api tanpa gerbong arah Palembang - Lubuklinggau.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Ehdi Amin
Lakalantas Jalur rel Kereta Api Kevin Bin Tadi seorang remaja berumur 14 tahun pelajar SMP Negeri 8 Lahat tewas setelah tertabrak kereta api tanpa gerbong arah Palembang - Lubuklinggau 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Jalur rel Kereta Api di Lahat kembali merenggut nyawa, kali ini menimpa Kevin seorang remaja berumur 14 tahun pelajar SMP Negeri 8 Lahat tewas setelah tertabrak kereta api tanpa gerbong arah Palembang - Lubuklinggau.

Kevin tercatat sebagai warga asal Desa Padang Lengkuas Kecamatan Lahat, korban menghembuskan nafas terakhir usai tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang di Desa Manggul

Kejadian bermula Rabu 7 Februari 2024 pukul 16.35 WIB, korban bersama rekannya Kelfin Dwi Papuati (12) mengendarai sepeda motor Yamaha BG 3584 EO dari arah Jalan Lintas ke arah Desa Manggul melalui jalur kereta api tanpa palang. 

Jalur liar yang hanya bisa dilewati motor, seketika jadi tujuan dua remaja ini menuju arah jalan baru Desa Manggul.

Menggunakan kendaraan satu motor metik, dua remaja melintasi rel.

Namun disaat bersamaan datang diduga kereta api tanpa gerbong melaju diperlintasan rel. 

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan kereta api dan motor pun tak terelakkan.

Dentuman keras pun terdengar hingga menyeret satu orang korban sepanjang 20 meter.

Warga yang mendengar dentuman bergegas ke lokasi, dan menemukan seorang korban mengalami cukup serius dipergelangan kaki hingga dilarikan ke rumah sakit. 

Sementara satu rekannya Kelfin Dwi Papuati (12) warga Penghijauan Kelurahan Bandar Jaya mengalami luka dan dibawa ke RSUD Lahat.

Sesampai di RSUD Lahat, korban Kevin Bin Tadi dinyatakan pihak medis meninggal dunia. 

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK melalui Kasat Lantas AKP Muryanto SH MH disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Lahat Ipda Dian dan anggota Danru Aipda Dianata membenarkan kejadian lakalantas.

Tim Gakkum Satlantas dan Satreskrim Polres Lahat terjun kelokasi dan melakukan evakuasi.

"Korban satu meninggal dunia tertabrak kereta api kuning bentuknya seperti alat berat. Untuk kasusnya ditangani Satreskrim Polres Lahat," ujarnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved