Berita Sriwijaya FC
Tim Sriwijaya FC Bubar, Hendri Susilo Lambaikan Tangan
Pasca laga penutup menjamu Perserang, Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriasnyah ST MSi membubarkan Tim 2023 di ruang ganti.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca laga penutup menjamu Perserang yang berkesudahan tanpa gol di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024), Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriasnyah ST MSi membubarkan Tim 2023 di ruang ganti.
"Tadi kita secara lisan manajemen Sriwijaya FC sudah membubarkan tim ini. Terkait hal-hal yang lain akan diselesaikan nanti," ungkap Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo didampingi Kapten Tim Hapit Ibrahim pada post match conference.
Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo tampak sedih bercampur haru serta melambaikan tangan kepada skuad tim yang telah bersamanya mempertahankan Laskar Wong Kito bertahan di Liga 2.
Hal senada juga dikatakan Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi dan mempersilahkan para pemain, pelatih dan ofisial untuk kembali ke tempat asalnya masing-masing.
"Ya tadi sudah dibubarkan manajer. Sementara kita bubar karena pertandingan sudah tidak ada lagi. Pemain kita kembalikan ke tempat asalnya, silahkan mereka membubarkan diri," kata Indrayadi.

Baca juga: Usai RUPSLB Petinggi Sriwijaya FC Ngadap, Asfan: Siap Jalankan Arahan Pj Gubernur Sumsel
Tampak hadir dalam perpisahan dengan skuad tim tersebut, Presiden Sriwijaya FC H Bakti Setiawan SSos MM, Manajer Tim H Hendriasnyah, Direktur Kompetisi Sholahuddin, Dirtek Indrayadi, Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid, Kadispora Sumsel H Rudi Irawan, Dirut RSUD Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumsel dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG, Sektim Safrizal Afandi.
Coach Hendri Susilo mengakui jalannya pertandingan Sriwijaya FC anti klimaks tanpa gol menghadapi Perserang Serang pada laga pamungkas play-off degrdasi Liga 2 2023/24 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024).
"Seperti kita lihat bersama pertandingan terakhir kita tutup dengan 0-0. Untuk jalannya pertandingan saya pikir antiu klimaks dari anak-anak," ungkap Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo didamping Kapten Tim Hapit Ibrahim pada pre match conference.
Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo mengatakan itu wajar karena Laskar Wong Kito baru saja melakoni dua match yang sangat melelahkan di Medan (lawan Sada Sumut FC) dan Bandung (lawan PSKC).
"Dan biasa siklus seperti itu," ujar Hendri Susilo sempat menjadi pelatih PSBS Biak di awal musim 2023 lalu.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) mengajak untuk tetap mensyukuri Sriwijaya FC tidak kehilangan poin. Dari enam game, 4 menang, 2 seri.
"Saya pikir bolehlah. Dan artinya yang lebih utama Alhamdulillah kita tetap di Liga 2 di musim depan. Itu yang terpenting," kata Hendri yang berhasil membawa Persiraja naik level ke Liga 1 musim 2020 dari sebelumnya di Liga 2.
Dari catatan selama menjalani babak play-off, di laga perdana Sriwijaya FC ditahan imbang PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) tanpa gol.
Di laga kedua Sriwijaya FC membuktikan jati dirinya membungkam Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Jumat (12/1/2024) dengan skor 0-3.
Lalu di laga ketiga Sriwijaya FC kembali menundukkan Sada Sumut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) dengan skor 3-1.
Selanjutnya di laga keempat Sada Sumut FC kembali ditaklukkan Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang, Minggu (21/1/2024) dengan skor 1-3.
Di laga kelima PSKC Cimahi vs Sriwijaya FC di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00 dengan skor 0-1
Di laga keenam Sriwijaya FC bermain imbang lawan Perserang tanpa gol di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024).
"Dan apa yang dikasih manajemen ke saya Alhamdulillah buat bantuan dari manajemen, teman-teman dan suporter itu terealisasi, tetap Sriwijaya FC di Liga 2 2024," pungkasnya.
Dengan hasil imbang ini Sriwijaya FC yang sebelumnya sudah memastikan diri sebagai juara grup A dan bertahan di Liga 2 menambah poinnya menjadi 14. Sementara Perserang berada di peringkat ketiga dengan poin 10.
Dari hasil pertandingan grup A lainnya Sada Sumut FC dikalahkan PSKC Cimahi dengan skor 1-5. Dengan demikian PSKC Cimahi asuhan Coach Jafri Sastra berhasil meraih runner-up bertahan di Liga 2 meski sama-sama poin akhirnya 10 namun lebih unggul selisih gol dari Perserang.
Sedangkan Perserang asuhan Coach Bonggo Pribadi dan Sada Sumut FC asuhan Coach Yoyo harus menerima kenyataan terdegradasi ke Liga 3 2024 nanti.
Meski sejak awal tim Perserang Serang Banten sejak kick-off babak pertama berusaha menghujani serangan ke jantung pertahanan Sriwijaya FC, namun tetap saja tidak membuahkan hasil. Serangan Laskar Singadaru itu dilancarkan striker Rudiyana, Fatjon Celine, dkk.
Kiper Sriwijaya FC Yoewanto Stya Beny hingga akhir babak kedua masih mampu melakukan penyelamatan di gawangnya hingga pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Striker Sriwijaya FC asal Bhutan Chencho Gyeltshen sempat menyarangkan bola ke mulut gawang Perserang. Namun hakim garis mengangkat bendera pertanda off-side. Meski sempat diteriaki gol oleh announcer. Dan Asisten Pelatih Oktavianus terlihat sempat memprotes hakim garis. Namun setelah melihat tayangan ulang ternyata memang off-side.
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.