Banyak Pemancing, Dinas Perikanan Muba Pasang Spanduk Larangan Mancing di Taman Air Serasan Sekate

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Keindahan Taman Air Serasan Sekate yang berada di depan Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) yang selama ini digunakan untuk aktivitas olahraga dan tempat rekreasi, justru dimanfaatkan beberpaa oknum masyarakat untuk memancing ikan.

Menindaklanjuti adanya pengaduan masyarakat tentang kegiatan memancing ini, Dinas Perikanan Muba pun memasang baliho larangan untuk menjaga keindahan dan ekosistem taman air tersebut, Kamis (1/2/2024).

Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tomy mengatakan, ikan yang ditebar pada Taman Air Serasan Sekate adalah untuk sarana rekreasi dan hiburan masyarakat sambil bersantai.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak memancing pada kawasan tersebut, kecuali ada kebijakan lebih lanjut.

"Pada hari ini kami merespon cepat pengaduan yang masuk ke Muba Siaga 112 dan Muba Fastrek Dinkominfo Muba."

"Sesuai arahan dari Pj Bupati Apriyadi untuk segera memasanga spanduk larangan memancing di area tersebut," kata Tomi.

Lanjutnya, sebenarnya masyarakat juga sudah mengetahui bahwa kawasan tersebut bukan kawasan untuk memancing.

Namun, kegiatan memancing tersebut sengaja dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Kita berharap dengan pemasangan spanduk larangan memancing tersebut kiranya petugas piket yang ada di lokasi untuk dapat mengawasi dan melarang warga untuk memancing."

"Oleh karena itu, mari kita jaga bersama fasilitas publik yang telah dibangun oleh Pemkab Muba, untuk dapat kita pelihara bersama," ungkapnya.

Yuliarto, saah satu masyarakat di Sekayu, mengaku mendukung larangan memancing pada Taman Air Serasan Sekate.

Menurutny,a taman tersebut dibangun untuk sarana olahraga dan rekreasi keluarga, bukan digunakan untuk memancing.

"Kan masih sungai-sungai, apalagi saat ini musim banjir."

"Apa salahnya mancing tempat lain, ikan-ikan disini memang banyak tapi untuk rekreasi keluarga," ujarnya.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Yuk gabung di Grup Whatsapp resmi Sriwijaya Post buat dapat update info seputar Sumatera Selatan dan Palembang lebih cepat ! (Klik di sini)