Berita Palembang
Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Jembatan Ampera, Mau Menyerahkan Diri Usai Istri Melahirkan
Gandi mengaku sebelum ditangkap ia sebenarnya hendak menyerahkan diri setelah istrinya melahirkan anak kedua mereka.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gandi pelaku pembunuhan seorang pria bernama Ongki Saputra di bawah Jembatan Ampera ditangkap Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang, pada Senin (29/1/2024).
Gandi mengaku sebelum ditangkap ia sebenarnya hendak menyerahkan diri setelah istrinya melahirkan anak kedua mereka.
Namun belum sempat menyerahkan diri, Gandi keburu ditangkap pihak kepolisian.
Pelaku pembunuhan dan penggeroyokan terhadap korban Ongki Saputra terjadi di jalan KH Azhari, tepatnya di bawah jembatan Ampera, warung tuak Ayu Kelurahan 7 Ulu kecamatan SU I, Palembang, pada, Jumat, (15/2/2023).
" Jujur awalnya memang saya hendak menyerahkan diri setelah istri saya melahirkan anak kedua kami," ungkap Gandi kepada petugas, Selasa, (30/1/2023).
Namun, lanjut Gandi, setelah istrinya melahirkan anak keduanya dan hendak menyerahkan diri, ia keburu ditangkap polisi.
"Saya mengaku salah dan minta maaf kepada keluarga korban," kata dia.
Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang membekuk salah seorang pelaku pembunuhan di bawah Jembatan Ampera, Senin (29/1/2024).
Pelaku yang diamankan adalah Gandi Lesmana (30) warga Gubernur Bastari, Kota Palembang.
Bapak dua anak ini ditangkap di rumah keluargannya di Jalan Ampera 1, Simpang Mata Merah, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang.
Gandi salah seorang pelaku pembunuhan terhadap Ongki di KH Azhari di Bawah Jembatan Ampera, pada Jumat, (15/12/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
Ongki tewas ditusuk dua pelaku yakni FD yang masih buron dan Gandi.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pembunuhan itu berawal saat korban Ongki dan pelaku FD tengah minum tuak di kawasan Jembatan Ampera.
Sedangkan Gandi sedang jaga parkiran di sekitar lokasi.
Namun tak lama berselang, korban Ongki dan FD terlibat cekcok dipicu oleh tersinggung omongan korban.
Prof Mahyuddin Award 2025 Kembali Digelar, Mulai dari Nakes Hingga APH Masuk Kategori |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pedagang Susu ke Siswa SDN 113 Palembang Berakhir Kekeluargaan |
![]() |
---|
Meski Demo Ditunda, Ratusan Personel Polisi di Palembang Tetap Berjaga di DPRD Sumsel |
![]() |
---|
Masyarakat Palembang Gencar Dukung H Halim, Ajukan Tahanan Rumah ke Kejati Sumsel |
![]() |
---|
Spesifikasi dan Harga Laptop AI Asus 2025, Kini Resmi Hadir di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.