Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Target Ulangi Raih Double Winner, Presiden SFC: Tergantung Dana Sponsor

Presiden SFC Ir H Bakti Setiawan SSos MM mengungkapkan bakal melakukan persiapan pembentuk tim Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2024

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Presiden Sriwijaya FC H Bakti Setiawan; Tim SFC melakukan selebrasi merayakan lolos dari degradasi usai menundukkan PSKC Cimahi dengan skor 0-1 di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024). 

SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Jelang berakhirnya musim kompetisi Liga 2 2023/24, Presiden klub SFC Ir H Bakti Setiawan SSos MM mengungkapkan bakal melakukan persiapan pembentuk tim Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2024.

 

"Terkait strategi perekrutan pemain dan pelatih Sriwijaya FC musim mendatang itu ada dua hal. Satu, bagaimana pembentukan tim. Kita bisa meraih double winner dulu, kompromi mulai dari siapa pelatihnya dulu, habis itu pemain potensial pilar, yang tahu itu nanti pelatih. Yang kedua, tidak terlepas itu dana," ungkap H Bakti Setiawan kepada Sripoku.com, Senin (29/1/2024).


Mantan striker PS Sriwijaya Palembang era 1971-1971 ini mengatakan bagus tidaknya tim Sriwijaya FC nanti tergantung dengan dana sponsor untuk menunjang kontrak pemain dan pelatih yang mumpuni sehingga bisa bersaing nantinya.

 

Manajer Tim H Hendriansyah, Presiden SFC H Bakti Setiawan (ketiga dari kanan), Kasat Intelkam Polrestabes Palembang AKBP Yulianto bersama pentolan tiga kelompok suporter Sriwijaya FC di Cafe Monte Jl. KH. Ahmad Dahlan, Rabu (15/11/2023).
Manajer Tim H Hendriansyah, Presiden SFC H Bakti Setiawan (ketiga dari kanan), Kasat Intelkam Polrestabes Palembang AKBP Yulianto bersama pentolan tiga kelompok suporter Sriwijaya FC di Cafe Monte Jl. KH. Ahmad Dahlan, Rabu (15/11/2023). (Handout)

Baca juga: Laga Pamungkas Sriwijaya FC Terancam Sepi Penonton, Suporter SFC Boikot-Demo Pj Gubernur

 

"Sekarang sebetulnya masalah profesional ini dulu zaman kita dulu belum ada yang kontrak untuk pemain dalam negeri itu Rp 1 M. Sekarang sudah tinggi semua harga kontrak pemain. Jadi tergantung dari dana sponsor," kata eks Dirut PT Semen Baturaja Tbk.


Bakti yang merupakan salah satu tokoh yang membidani lahirnya Tim Laskar Wong Kito mengaku untuk merekrut pemain bisa dipetakan dari sekarang mana saja pemain-pemain bagus yang ada di tanah air untuk bisa memperkuat Tim Elang Andalas.

 

"Kalau masalah pemain bagus tidaknya di situ. Tidak bisa ngomonginya. Pemain  punya harga semua. Ada pemain nasional," ujarnya.  

 

Ia juga tak menampik pelajaran yang dialami Sriwijaya FC di musim kompetisi Liga 2 2023/24 ini jangan sampai pemain bagus yang lagi moncer seperti striker Habibi Abdul Jusuf, Gelandang Tengah Rio Hardiawan, stoper Muhammad Rifqi bisa dangan muda hengkang.

 

"Segalanya itu tergantung dari dana. Kalau dia keluar itu tentu ada pemicunya. Mungkin di klub sana lebih besar, di kita lebih kecil. Merawatnya itu," kata Bakti yang pernah menjabat KOmisaris, Ketua Harian dan Manajer Tim SFC.

 

Ir H Bakti Setiawan SSos MM mengungkapan alasan dirinya bersedia ditunjuk menjadi Presiden Sriwijaya FC alias Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) menggantikan H Hendri Zainuddin SAg SH MSi.

 

"Ini kan masalah tanggungjawab. Saya ingin kita Sriwijaya FC ini  bisa bertahan di Liga 2. Jangan turun ke LIga 3. Itu dululah target kita SFC tetap di Liga 2," ungkap Bakti Setiawan

 

Terpilihnya mantan Bakti setelah Komisaris Utama PT SOM H Asfan Fikri Sanap selaku pemegang saham mayoritas menunjukkan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) manajemen pengelola klub Sriwijaya FC yang difasilitasi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melalui Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1/2024).

 

Pemegang saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri H Hendri Zainuddin menyerahkan saham secara sukarela Rp 0 kepada Komisaris PT SOM H Asfan Fikri Sanap yang difaslitasi Pj Gubernur Sumsel melalui Kadispora di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1/2024). Selanjutnya menunjuk Ir Bakti Setiawan sebagai Dirut PT SOM/Presiden SFC dan H Abraham Busro sebagai Direktur Marketing pada RUPSLB (Rapat Pemegang Saham Umum Luar Biasa).
Pemegang saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri H Hendri Zainuddin menyerahkan saham secara sukarela Rp 0 kepada Komisaris PT SOM H Asfan Fikri Sanap yang difaslitasi Pj Gubernur Sumsel melalui Kadispora di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1/2024). Selanjutnya menunjuk Ir Bakti Setiawan sebagai Dirut PT SOM/Presiden SFC dan H Abraham Busro sebagai Direktur Marketing pada RUPSLB (Rapat Pemegang Saham Umum Luar Biasa). (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Coach Hendri Ungkap Alasan Sriwijaya FC Rotasi Kapten Tim

 

"Saya ini sebetulnya sudah selesai semua. Artinya dari dulu ngurusi SFC tapi karena kondisi seperti itu ya sudah saya ikut saja. Cuma saya kepingin memacu yang muda-muda supaya tampil juga nantiya," kata Bakti yang pernah menjadi Ketua PS Palembang. 


Pria kelahiran Palembang 16 Agustus 1952 yang pernah menjabat komisaris PT SOM mengajak jajaran direksi, pengurus bertekad mempertahankan Sriwijaya FC agar tidak terdegradasi. 


"Kalau setelah kita lolos di Liga 2 ini tidak terdegradasi, barulah kita bicara masuk ke Liga 1. Bersama-sama dengan pengurus yang lain. Seperti Abraham Busro yang muda, nanti ada lagi yang muda," ujarnya. 


Menurutnya untuk menjalankan PT SOM ini dengan kekompakan pengurus secara kolektif kolegial. Apapun keputusan harus diambil yang sudah dirapatkan dulu. Tidak ada one man show. Harus dengar yang lain dulu, baru diambil keputusan bersama.


"Sementara ini mungkin karena saya ditunjuk karena selama ini pengalaman, tapi akan tetap juga nanti itu secara bersama. Ngurus bola ini unik, bukan mudah. Karena sayabekas pemain bola dan juga pengurus," katanya.

 

Dirut PT SOM alias Presiden Sriwijaya FC yang baru yakni Ir H Bakti Setiawan SSos MM merupakan Wakil Direktur PT Sriwijaya Markmore Persada (2011-2018) Inisiator/penggagas proyek jalan tol Kapal Betung, Ketua Harian dan penggagas Sriwijaya FC.

 

H Bakti Setiawan pernah menjabat Dirut PT Sumber Alam Makmur Utama (Pemegang IUP Batubara Kabupaten Banyuasin, Sumsel 2010-2016) dan saat ini maju dalam pencalegan DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Nasdem.

 

Bakti Setiawan juga pernah menjabat Dirut PT Semen Baturaja (2001-2007), peraih penghargaan Satya Lencana sebanyak dua kali (1997 dan 2002).

 

Selain mengangkat Ir H Bakti Setiawan SSos MM sebagai Presiden Sriwijaya FC alias Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga merombak jajaran kepengurusan.

 

RUPSLB manajemen pengelola klub Sriiwjaya FC yang difasilitasi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melalui Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1/2024) kemarin, juga ada nama baru yakni Dirut PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Daconi Khotob sebagai komisaris PT SOM.

 

Kadispora H Rudi Irawan SSos MSi bersama Komisaris PT SOM H Asfan Fikri Sanap, Direktur Marketing H Hendriansyah dan Direktur Teknik Indrayadi rapat pembahasan tentang pemegang saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri dan kepengurusan Sriwijaya FC  di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1/2024).
Kadispora H Rudi Irawan SSos MSi bersama Komisaris PT SOM H Asfan Fikri Sanap, Direktur Marketing H Hendriansyah dan Direktur Teknik Indrayadi rapat pembahasan tentang pemegang saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri dan kepengurusan Sriwijaya FC  di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1/2024). (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Kiper Sriwijaya FC Ini Faktor Luckynya Tinggi, Coach Hendri Susilo: Saya Gak Pernah Intervensi

 

Rapat yang dihadiri mantan Presiden Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin yang telah setahun lebih mengundurkan diri ini kemarin membahas menerima pertanggungjawaban direksi PT SOM Tahun 2023. Kemudian RUPSLB membahas pergantian pengurus PT SOM.

 

"Jadi ada tambahan Komisaris yaitu Komisaris Utama tetap saya sendiri. Lalu ada tambahan Komisaris yaitu Dirut PT Pusri Pak Daconi," ungkap Komisaris Utama PT SOM H Asfan Fikri Sanap.

 

Kemudian Direktur Utama diganti dari H Hendri Zainuddin menjadi H Bakti Setiawan. Kemudian ada lagi Direktur Kompetisi Sholahuddin, Direktur Marketing H Abraham Busro.

 

"Yang lain Pak Indrayadi tetap Direktur Teknik, Pak Lutfi Zein tetap sebagai Direktur Keuangan," kata Asfan yang mantan Dirut Bank Sumsel Babel.

 

Asfan yang sebelumnya pernah menjabat Dirut PT SOM ini juga mengaku kini pemegang saham mayoritas pengelola klub Laskar Wong Kito ini sudah kembali ke dirinya.

 

"Saham karena Pak Hendri sudah mundur, saham diserahkan lagi kepada saya. Jadi pemegang sahamnya saya dan Yayasan Sepakbola Sumatera Selatan ini. Saya sahamnya 92 persen kalau gak salah, Yayasan Sepakbola Sumatera Selatan itu sisanya," kata Asfan yang pernah menjabat Stafsus Subernur Sumsel Bidang Keuangan dan Perbankan era H Herman Deru.

 

Berkat gerak cepat Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni kini Sriwijaya FC telah kembali memiliki Presiden klub alias Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri dan kepengurusan Sriwijaya FC.

 

Melalui Kadispora H Rudi Irawan SSos MSi yang memfasilitasi rapat pembahasan tentang pemegang saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri dan kepengurusan Sriwijaya FC di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1/2024) pagi, sorenya langsung digelar RUPSLB (Rapat Pemegang Saham Umum Luar Biasa).

 

"Pesan Pak Pj Gubernur mengucapkan terima kasih telah berlangsungnya RUPS ini tadi dan mengucapkan selamat kepada manajemen PT SOM yang baru. Pak Gubernur berharap semoga bisa dilakukan percepatan perbaikan manajemen dan tata kelola PT SOM. Misi kita sementara ini menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi," ungkap H Rudi Irawan SSos MSi. 

 

Seperti diketahui atas petunjuk Pj Gubernur, Kadispora memfasilitasi rapat antara manajemen, komisaris dengan pemegang saham berlangsung tadi pagi tercapailah kesepakatan itu. Di mana H Hendri Zainuddin yang telah satu tahun lima bulan mengundurkan diri dari jabatan Presiden SFC.

 

"Kesepakatan kita pagi tadi itu, satu, penyerahan saham PT SOM dari Pak HZ ke Pak AFS. Yang kedua, RUPSLB dipercepat langsung sore ini. Untuk kelancaran itu Kadispora atas petunjuk Pak Pj Gubernur memfasilitasi RUPS itu. RUPS yang berlangsung sekitar 3 jam sudah menuntaskan manajemen," jelas Rudi.

 

Komisaris PT SOM H Asfan Fikri Sanap mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Kadispora H Rudi Irawan yang telah memfasilitasi terselenggaranya rapat persiapan RUPSLB dan dilanjutkan sorenya digelar RUPS.

 

"Ya betul kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Pj Gubernur dan Pak Kadispora," kata Asfan.

 

Mantan Dirut Bank Sumsel Babel ini membenarkan dalam RUPS telah menunjuk Ir H Bakti Setiawan sebagai Direktur Utama PT SOM dan yang lebih sering disebut Presiden Klub Sriwijaya FC kedepannya menggantikan H Hendri Zainuddin.

 

Kemudian pengusaha batubara Sumsel H Abraham Busro ditunjuk sebagai Direktur Marketing PT SOM menggantikan H Hendriansyah ST MSi yang kini masih menjabat sebagai Majaer Tim SFC.

 

Hadir dalam rapat tersebut pemegang saham yang lama H Hendri Zainuddin, Direktur Marketing yang lama H Hendriansyah, Direktur Teknik Indrayadi, Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid SH. Sedangkan Ir H Bakti Setiawan tidak hadir dikabarkan kurang sehat sepulang dari menunaikan ibadah umroh.

Baca juga: Skenario Manajer Tim Sriwijaya FC Lepas Jabatan Direksi, RUPSLB PT SOM Angkat H Abraham Busro

Rudi mengatakan mengajak menyatukan visi dulu bahwa kita ini tidak ada niat lain, satu, menyelamatkan Sriwijaya FC sebagai klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan untuk saat ini bisa bertahan di Liga 2.

 

"Itu dulu karena kita ini masuk dalam babak play-off jangan sampai kita terdegradasi ke Liga 3. Samakan dulu visi kita, kita tinggalkan dulu kepentingan pribadi, dan lain-lain," kata Rudi.  


Kemudian yang kedua, bagaimana ke depannya menunjuk,memilih manajemen PT SOM untuk mengelola Sriwijaya FC sesuai dengan cita-cita kita sama-sama, cita-cita seluruh masyarakat Sumsel, khususnya pecinta sepakbola untuk setelah setelah kita bertahan di LIga 2 ini bisa masuk lagi bertarung lagi di Liga 1 di musim yang akan datang.


"Jadi kita lepas dulu kepentingan-kepentingan kita yang lain. Terakhir, setelah rapat ini silahkan PT SOM untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham bentuklah pengurus baru yang memang peduli, cinta nian dengan sepakbola untuk memajukan SFC tadi," paparnya. 


Itulah kata Rudi tujuan dirinya yang ditujuk oleh Pj Gubernur Dr Agus Fatoni untuk memfasilitasi rapat hari ini. Menurutnya, seharusnya ini bisa diselesaikan oleh manajemen komisaris direksi PT SOM sendiri untuk merombak kepengurusan ini.

 

"Karena ini dalam setahun tidak ada perkembangannya. Di sinilah karena masukan dari masyarakat melalui tiga kelompok suporter. kita selaku Pemerintah, Pak Pj Gubernur memfasilitasi saat ini untuk segera diselesaikan permassalahan di dalam manajemen PT SOM itu," kata Rudi yang pernah menjadi CEO Persimura.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved