Berita Sriwijaya FC

Presiden Sriwijaya FC Bakti Setiawan:Tanggungjawab Pertahankan di Liga 2

Ir H Bakti Setiawan SSos MM mengungkapan alasan dirinya bersedia ditunjuk menjadi Presiden Sriwijaya FC

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Presiden Sriwijaya FC, Ir H Bakti Setiawan SSos MM 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ir H Bakti Setiawan SSos MM mengungkapan alasan dirinya bersedia ditunjuk menjadi Presiden Sriwijaya FC alias Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) menggantikan H Hendri Zainuddin SAg SH MSi.

 

"Ini kan masalah tanggungjawab. Saya ingin kita Sriwijaya FC ini  bisa bertahan di Liga 2. Jangan turun ke LIga 3. Itu dululah target kita SFC tetap di Liga 2," ungkap Bakti Setiawan kepada Sripoku.com, Kamis (25/1/2024).

 

Terpilihnya mantan Bakti setelah Komisaris Utama PT SOM H Asfan Fikri Sanap selaku pemegang saham mayoritas menunjukkan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) manajemen pengelola klub Sriwijaya FC yang difasilitasi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melalui Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1/2024).

 

Presiden Sriwijaya FC Ir Bakti Setiawan SSos MM (kedua dari kanan) saat menjadi konsultan SFC bersama Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah dan Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriansyah menunjukan nota kesepakatan untuk beraudiensi dengan Pj Gubernur Sumsel menyampaikan empat tuntutannya, di Cafe Monte Jl KH A Dahlan, Rabu (15/11/2023).
Presiden Sriwijaya FC Ir Bakti Setiawan SSos MM (kedua dari kanan) saat menjadi konsultan SFC bersama Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah dan Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriansyah menunjukan nota kesepakatan untuk beraudiensi dengan Pj Gubernur Sumsel menyampaikan empat tuntutannya, di Cafe Monte Jl KH A Dahlan, Rabu (15/11/2023). (Handout)

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSKC Cimahi vs Sriwijaya FC, Duet Rifaldi-Chencho Masih Andalan

 

"Saya ini sebetulnya sudah selesai semua. Artinya dari dulu ngurusi SFC tapi karena kondisi seperti itu ya sudah saya ikut saja. Cuma saya kepingin memacu yang muda-muda supaya tampil juga nantiya," kata Bakti yang lebih dikenal sebagai mantan Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk.


Pria kelahiran Palembang 16 Agustus 1952 yang pernah mengisi jabatan Ketua Harian, komisaris PT SOM, Manajer Tim SFC mengajak jajaran direksi, pengurus bertekad mempertahankan Sriwijaya FC agar tidak terdegradasi. 


"Kalau setelah kita lolos di Liga 2 ini tidak terdegradasi, barulah kita bicara masuk ke Liga 1. Bersama-sama dengan pengurus yang lain. Seperti Abraham Busro yang muda, nanti ada lagi yang muda," ujarnya. 


Menurutnya untuk menjalankan PT SOM ini dengan kekompakan pengurus secara kolektif kolegial. Apapun keputusan harus diambil yang sudah dirapatkan dulu. Tidak ada one man show. Harus dengar yang lain dulu, baru diambil keputusan bersama.


"Sementara ini mungkin karena saya ditunjuk karena selama ini pengalaman, tapi akan tetap juga nanti itu secara bersama. Ngurus bola ini unik, bukan mudah. Karena sayabekas pemain bola dan juga pengurus," kata mantan Striker PS Sriwijaya Palembang 1971-1972.

 

Jelang laga kelima play-off degradasi Liga 2 2023/24 menghadapi PSKC Cimahi di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00, Bakti mengaku dirinya akan langsung berkoordinasi dengan Manajer Tim H Hendriansyah ST MSi.   

 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved