Berita Sriwijaya FC

Janji Coach Hendri Susilo: Skuad Sriwijaya FC Bakal 200 Persen Tetap Fight Hingga Laga Pamungkas

Coach Hendri Susilo berjanji skuad tim Sriwijaya FC bakal 200 persen tetap fight hingga laga pamungkas menghadapi Perserang

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Para pemain Sriwijaya FC mendengarkan pengarahan coach Hendri Susilo usai menjalani oficial training jelang menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (25/1/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Coach Hendri Susilo berjanji skuad tim Sriwijaya FC bakal 200 persen tetap fight hingga laga pamungkas menghadapi Perserang Serang Banten di di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024) pukul 15.00.

 

"Gak ada istilah lain, pokoknya kita tetap fight. Saya sudah tahu, kami akan tetap fight sampai pertandingan terakhir Sriwijaya FC," ungkap Hendri Susilo kepada Sripoku.com, Kamis (25/1/2024).

 

Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) meyakinkan ke fans sepakbola Sumatera Selatan akan memberikan yang terbaik sampai pertandingan terakhir.

 

preskon 000
Stoper Sriwijaya FC ajar Zainul Muttaqin mendampingi Coach Hendri Susilo pada pre match conference usai menjalani ofial training di Stadion GBLA Bandung, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Pj Gubernur Gercep Sriwijaya FC Resmi Miliki Presiden Klub, RUPS Dipercepat

 

"Walaupun nanti kita sudah leading dan segala macam. Walaupun nanti tidak menentukan, kita akan 200 persen tetap fight di laga pamungkas," tegas pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964.

 

Pelatih yang berhasil membawa Persiraja naik level ke Liga 1 musim 2020 menyebut suatu anugerah merasakan persiapan berjalan lancar dan semua pemain yang diboyong ke Bandung tidak ada masalah. 

 

"Pada persiapan kita untuk menghadapi PSKC Cimahi sampai tadi pagi berjalan dengan baik. Semua pemain tidak ada masalah, semua pemain bisa dimainkan ini juga suatu anugerah ya jadi pelatih agak leluasa untuk menghadapi lawan besok," kata Hendri dalam pre match conference didampingi stoper Fajar Zainul Muttaqin di Stadion GBLA Bandung.

 

Sejak tiba di Bandung, sebanyak 20 pemain Sriwijaya FC mendapat wejangan dari Coach Hendri Susilo agar fokus bermain dan bisa mencuri poin menghadapi PSKC Cimahi

 

"Saya bilang kita ini harus tetap 200 persen fokus, 200 persen fight, karena kita setiap game harus butuh poin. Jadi kita gak boleh nganggap enteng dan sebagainya. Tim Sriwijaya FC ini tetap fokus untuk mencuri poin di sini," ujar Hendri Susilo yang awal musim ini menjadi pelatih PSBS Biak.

 

Usai menang 1-3 atas Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, dalam lanjutan Grup A babak play-off kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, Minggu (21/1/2024), skuad tim Sriwijaya FC langsung bertolak ke Bandung untuk laga away selanjutnya. 

 

Setelah melalui perjalanan via pesawat dari Medan Senin (22/1/2024) pukul 06.00, pagi ini sebanyak 20 punggawa Sriwijaya FC di bawah komando coach Hendri Susilo telah tiba di Kota Bandung, Jawa Barat untuk mempersiapkan laga kelima menghadapi PSKC Cimahi asuhan coach Jafri Sastra.

 

Adapun sebanyak 20 punggawa Sriwijaya FC itu yakni: Rudi Nurdin Rajak, Yoewanto Stya Beny, Herwin Tri Saputra, Dia Syayid Alhawari, Irwanto Bajo, Ade Suryana, Hafit Ibrahim, Oktovianus Karisago. 

 

Kemudian ada M Nur Iskandar, Fransiskus Alesandro, M Ali Koroy, Rifaldi Bawuo, Tomi Darmawan, Chencho Gyeltshen, Yevhen Baha Bokhashvili, Misbakus Solihin, Fajar Zainul Muttaqin, Resa Aditya Nugraha, Meru Kimura, Amirul Mukminin.

 

sfc baru 13 000
Skuad tim pemain Sriwijaya FC fokus menjalani oficial training jelang menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Gaji Punggawa Sriwijaya FC Nunggak Jelang Hadapi PSKC, Coach Hendri: Biar Tanggungjawabnya Besar

 

Manajemen Sriwijaya FC sebelumnya telah mempersiapkan plan B sebagai alternatif seandainya gagal membungkam Sada Sumut FC asuhan coach Yoyo pada laga keempat di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang, Minggu (21/1/2024) kemarin. 

 

"Kalau di Cimahi lawan PSKC artinya head to head kita dengan Cimahi memang pertandingan setelah Sada menurut saya itu menentukan kalau di Sada misalnya kita raih poin 3 atau taroklah di Sada kita draw, artinya di Cimahi poin 3 harus kita ambil," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC.

 

Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel memetakan sisa 2 laga away Sriwijaya FC di bawah asuhan coach Hendri Susilo (lawan Sada Sumut FC dan PSKC Cimahi) dan 1 home lagi (lawan Perserang Serang banten). 

 

"Harapan saya kalau di away kita menang sekali, mungkin draw sekali, masih ada sisa pertandingan home yang memang menjadi kunci kita itu saya pikir menentukan posisi bertahan atau tidaknya. Tapi saya pikir dengan kemenangan kita satu kali lagi, saya pikir di home Insya Allah kita ambil ya. Walaupun nanti kita satu kali kalah misalnya di away," kata mantan pelatih kiper SFC.

 

Eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini menilai head to head Sriwijaya FC dengan PSKC Cimahi dirasakan cukup berat buat tim Elang Andalas. Karena memang SFC harus 3 poin di atas dua tim sehingga tidak terkejar lagi oleh peringkat 3 dan maupun peringkat 4. 

 

"Saya pikir kalau untuk mengamankan kita di posisi 1 rasanya lebih tenang. Itu menjadi target. Tapi kalaupun maksimal poin lolos itu sudah baik buat kita," terang Indrayadi yang kesehariannya menjabat Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP). 

 

Dirtek PT SOM Indrayadi (kedua dari kanan) bersama Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, Coach Hendri Susilo, Kadispora H Rudi Irawan, Dirut RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Prov Sumsel dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG memberikan pengarahan di ruang ganti pemain usai Sriwijaya FC menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 pada pertandingan pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024).
Dirtek PT SOM Indrayadi (kedua dari kanan) bersama Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, Coach Hendri Susilo, Kadispora H Rudi Irawan, Dirut RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Prov Sumsel dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG memberikan pengarahan di ruang ganti pemain usai Sriwijaya FC menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 pada pertandingan pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Pemain Sriwijaya FC Diminta Siap Dibangkucadangkan, Coach Hendri: Baha Harus Banyak Latihan

Pria kelahiran Sungailiat Bangka 1969 silam ini melihat secara over all laga play-off yang dijalani Sriwijaya FC sejauh ini mengalami progres bagus. Coach Hendri Susilo juga membuat strategi agar tim ini harus terus mendapat poin di setiap pertandingannya itu.

 

"Cukup puaslah, cuma kita tidak jemawalah bahwa kita akan lolos. Karena kita masih ada tiga pertandingan lagi yang cukup menentukan juga. Saya pikir semua pemain tidak ada waktu lagi untuk berleha-leha. Semua harus fokus, tidak ada waktu santai-santai. Tadi sudah disampaikan bahwa harus fokus, fokus, fokus," bebernya. 


Ia juga mengapresiasi adanya dukungan berupa pemberian bonus kepada tim Sriwijaya FC di dua laga terakhir. Kalau laga saat mengalahkan Perserang denganskor 0-3 itu dari Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi mewakili Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni.

 

Kemudian pada saat Tim Laskar Wong Kito mengalahkan Sada Sumut FC, dr Syamsuddin  Isaac Suryamanggala, Sp.OG Dirut RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumsel selaku pecinta Sriwijaya FC juga memberi apresiasi. Juga ada bonus dari PT Semen Baturaja Tbk Persero.

 

"Saya pikir ini bentuk kepedulian mereka dan ini pecinta Sriwijaya FC. Kami banggalah mereka yang peduli dengan SFC. Kalau kita beri bonus tentu ada semacam motivasi lebihlah buat tim," terangnya. 

 

Indrayadi juga menyampaikan permohonan manajemen SFC agar suporter, pecinta Sriwijaya FC, pengusaha-pengusaha yang peduli dengan Sriwijaya FC terus memberikan suppport untuk menjaga marwah Sriwijaya FC ini harus tetap bertahan di Liga 2.

 

"Karena ini bukan tim ecek-ecek dengan stadion semegah ini harus ada penghuninya, harus ada tim kebanggaan Sumatera Selatan," pungkasnya.

 

Meski tim Sriwijaya FC saat ini berada di atas angin memuncaki klasemen Grup A babak play-off kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, namun Manajer Tim SFC H Hendriasnyah ST MSi tetap menginstruksikan agar tetap fight menuntaskan hingga laga terakhir.

 

" Instruksi saya agar tim Sriwijaya FC ini tetap semangat dan terus menjaga kekompakan hingga game terakhir," ungkap Hendriansyah. 

 

Hendriansyah yang juga menjabat Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC bersyukur, mengapresiasi tim dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan Laskar Wong Kito hingga trend prestasi semakin membaik.

 

"Alhamdulillah kita kembali meraih kemenangan, terima kasih kepada semuanya. Pemain, pelatih, ofisial, dan semua yang telah mendukung dan mendoakan tim kita," kata Hendriansyah yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel. 

 

Sriwijaya FC hingga kini memucaki klasemen sementara grup A dengan poin 10 dari 4 pertandingan. Di peringkat kedua ditempati PSKC Cimahi dengan poin 7, peringkat ketiga Perserang Serang Banten dengan poin 6, dan juru kunci peringkat 4 yang sudah dipastikan bakal degradasi yakni Sada Sumut FC asuhan Coach Yoyo belum meraih poin dari 4 kali kalah. 

 

Sesuai regulasi dua tim yang menjadi pemuncak klasemen akan bertahan di Liga 2 Indonesia, sementara dua terbawah dipastikan degradasi ke liga 3 Indonesia. 

 

Meski Sriwijaya FC masih berada di atas angin, namun dua tim lainnya masih berpeluang untuk bisa merebutkan dua tiket untuk lolos degradasi alias bertahan di Liga 2

 

Pada laga kelima nanti PSKC Cimahi vs Sriwijaya FC di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00.
Di waktu yang sama Perserang vs Sada Sumut FC


Kemudian di laga keenam alias pamungkas akan bertanding Sriwijaya FC vs Perserang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024) pukul 15.00. Di waktu yang sama Sada Sumut FC vs PSKC Cimahi

 

Sriwijaya FC sebetulnya hanya butuh satu poin saja untuk bisa dipastikan lolos dengan asumsi finish mengantongi 11 poin sudah aman.  Namun jika didera dua kali kekalahan di laga sisa maka masih akan terancam berbahaya degradasi di peringkat 3 dengan mengantongi 10 poin.  

 

Hal ini dengan asumsi jika PSKC Cimahi bisa memenangkan dua laga sisa ini artinya bakal finish dengan poin 13, begitu juga Perserang Serang Banten jika bisa memenangkan dua laga sisa ini artinya bakal finish dengan poin 12. 

 

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved