Berita Sriwijaya FC

Gaji Punggawa Sriwijaya FC Nunggak Jelang Hadapi PSKC, Coach Hendri: Biar Tanggungjawabnya Besar

Kabar tak sedap dari tim Sriwijaya FC saat ini para pemain menantikan gaji yang belum dibayar manajemen jelang menghadapi PSKC Cimahi

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriasnyah menyalami striker asal Ukraina Yevhen Baha Bokhashvili pada laga mengalahkan Sada Sumut FC 1-3 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, dalam lanjutan Grup A babak play-off kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, Minggu (21/1/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabar tak sedap dari tim Sriwijaya FC saat ini para pemain menantikan gaji yang belum dibayar manajemen jelang menghadapi PSKC Cimahi laga kelima play-off degradasi Liga 2 2023/24 yang akan berlangsung di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00.

 

Investigasi Sripoku.com benar adanya manajemen Sriwijaya FC yang seyogiyanya membayarkan gaji para pemain pada tanggal 15 setiap bulannya, hingga kini tanggal 24 Januari 2024 belum kunjung dibayarkan. 

 

Terkait hal ini, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan butuh support dari manajemen untuk memberikan sentuhan terutama memenuhi hak-hak pemain sebagai rangsangan agar lebih fight dan lebih bersemangat. 

 

sfc baru 5
Para punggawa Sriwijaya FC menjalani latihan di lapangan sepakbola Pusdikpom Cimahi, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Sriwijaya FC Segera Bakal Miliki Presiden Klub, Pemegang Saham Hadiri Undangan Rapat Persiapan RUPS

 

"Kita butuh sentuhan artinya butuh support dari manajemen. Berbentuk yang urgen itu masalah gaji mohon dipenuhi. Itu salah satu untuk memotivasi pemain atau bentuk-bentuk lain semacam bonus. Bentuk rangsangan ke pemain supaya lebih fight, lebih semangat," ungkap Hendri Susilo usai latihan di Pusdikpom Cimahi, Jawa Barat kepada Sripoku.com, Rabu (24/1/2024).

 

Untuk itu Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) berharap pihak manajemen segera tanggap untuk menyelesaikan pemenuhan kebutuhan tim agar tetap fokus menatap laga.

 

"Ini kan butuh support dari manajemen apapun bentuknya manajemen harus turun tanganlah. Segala sesuatu itu bisa saja terjadi. Jangan nanti menyesal seumur hidup. Perlu digarisbawahi kita ini belum aman. Segala sesuatu bisa terjadi. Ini sepakbola Indonesia," terangnya.

 

Ketika ditanya apa upaya agar skuad Laskar Wong Kito tidak mengulangi performa buruk saat ditahn imbang PSKC Cimahi tanpa gol di laga perdana play-off degradasi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Hendri kembali mengatakan kuncinya dorongan motivasi manajemen.

 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved