2 Warga Ngadu ke Anies Baswedan Soal Keadaan Palembang dan Harga Sembako, Ini Jawabnya

SRIPOKU. COM, PALEMBANG -- Meski ditengah panas terik matahari yang menyinari pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) tak membuat ribuan pendukung dan relawan Calon Presiden (Capres) Nomor urut satu, Anies Baswedan tak bergeming.

Warga yang datang dari berbagai penjuru Kota Palembang bahkan dari luar Kota Palembang, antusias mengikuti rangkaian acara demi mengikuti acara kampanye Akbar Capres Anies Baswedan. 

Anies Baswedan juga berkesempatan mendengarkan keluh kesah dari dua warga Palembang yaitu Hermansyah (45) seorang pengemudi getek di Sungai Musi dan Maimunah (48), seorang ibu rumah tangga. 

Keduanya kompak menyebut kondisi saat ini serba sulit, harga-harga kebutuhan pokok mahal, termasuk kondisi pariwisata Palembang yang kurang dari segi aman sehingga sepi penumpang, termasuk sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan. 

Anies Baswedan sendiri mengaku sungguh sangat luar biasa semangat warga Sumsel Kota Palembang khususnya untuk menjemput perubahan.

Baca juga: Kata Pengamat, Herman Deru Tak Hadiri Kampanye Anies Baswedan di BKB Palembang

Mereka datang tidak dibayar, tidak pula menerima apapun dan hanya menginginkan perubahan dari kondisi yang serba sulit seperti sekarang ini. 

"Keluhan keduanya ini mewakili apa yang dirasakan oleh hampir sebagian besar rakyat Indonesia kurun sepuluh tahun terakhir. Kondisi perekonomian hari ini begitu berat, dengan begitu apakah masih mau untuk dilanjutkan," tanya Anies yang serentak dijawab tidak oleh ribuan relawan, simpatisan dan warga yang hadir.
 
Maka dari itu,  jika dirinya dipercaya memimpin bangsa ini Anies Baswedan bersama pasangannya Muhaimin akan menjadikan program perbaikan ekonomi sebagai program prioritas 100 hari pertamanya.