Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Analisis Kekuatan Sada Sumut FC, Coach Hendri: Harus Waspadai Kebangkitan Tuan Rumah

Sriwijaya FC telah menganalisis Sada Sumut FC yang akan dihadapi pada laga keempat babak play-off degradasi Liga 2 2023/24

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SADA SUMUT FC
Stoper Sriwijaya FC Herwin Tri Saputra mencoba menghalau serangan punggawa Sada Sumut FC pada laga ketiga babak play-off degradasi Liga 2 2023/24 yang berkesudahan skor 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) lalu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Coach Hendri Susilo mengaku Sriwijaya FC telah menganalisis Sada Sumut FC yang akan dihadapi pada laga keempat babak play-off degradasi Liga 2 2023/24 di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang,  Minggu (21/1/2024) pukul 15.30 besok.

 

"Kita sudah persiapan dan juga sudah analisis tim tuan rumah. Kita harus mewaspadai kebangkitan tuan rumah," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo didampingiwinger Fransiskus Alezandro  pada pre match conference.

 

Sebelumnya Coach Hendri Susilo mengakui punggawa Sriwijaya FC sempat kesulitan ketika Sada Sumut FC mengajak bermain high pressing di babak pertama pada laga yang berkesudahan 3-1 pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024).

 

Winger Fransiskus Alesandro Nimo Olepue mendampingi pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo pada pre match conference, Sabtu (20/1/2024).
Winger Fransiskus Alesandro Nimo Olepue mendampingi pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo pada pre match conference, Sabtu (20/1/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Demi Amankan Poin Winger Muda Sriwijaya FC Kesampingkan Target Pribadi, Sandro: Bertahan di Liga 2

 

"Kesulitannya karena di babak pertama Sada itu main high pressing di atas. Anak-anak kurang tenang, tidak terorganisasi seperti sebelum-sebelumnya. Kalah kuat, kalah cepat," kata Hendri Susilo.

 

Menyadari tekad tim tuan rumah yang saat ini berada sebagai juru kunci klasemen Grup A Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia, pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) mengingatkan pasukannya untuk lebih siap lagi.

 

"Saya pikir tuan rumah mau hasil terbaik juga, untuk itu kita harus lebih siap untuk pertandingan besok," kata pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964.

 

Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya FC--saat ini berhasil memuncaki klasemen sementara menggeser PSKC Cimahi yang sama-sama mengantongi 7 poin dari dua kali menang dan satu kali seri. Hanya saja PSKC yang kemarin menang tipis 1-0 atas Perserang (kalah selisih produktivitas gol). 

 

Beruntung kata Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo, skuad tim Laskar Wong Kito cepat bisa menyesuaikan keadaan ketika dirinya mengganti Misbakus Solikin dengan memasukkan Resa Aditiya Nugraha dan menarik Dia Syayid Alhawari dengan masukkan Ade Suryana.

 

"Tapi dengan kita mengganti dua pemain, itu mulai ada perubahan di situ. Agak sedikit nyaman," ujar Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020.

 

Hendri yang yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) mengakui bakal memasang strategi dan taktik yang berbeda saat menghadapi laga away ke Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang,  Minggu (21/1/2024) pukul 15.30 nanti.

 

"Ya kalau itu pasti (kondisinya berbeda dengan laga home barusan)," kata Hendri yang pernah menyelamatkan Semen Padang FC dari degradasi menggantikan Coach Weliansyah 2021 lalu.

 

Hal senada juga disampaikan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi yang melihat penampilan Laskar Wong Kito cukup berat di babak pertama menghadapi Sada Sumut FC asuhan Coach Yoyo.

 

Dirtek PT SOM Indrayadi (kedua dari kanan) bersama Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, Coach Hendri Susilo, Kadispora H Rudi Irawan, Dirut RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Prov Sumsel dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG memberikan pengarahan di ruang ganti pemain usai Sriwijaya FC menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 pada pertandingan pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024).
Dirtek PT SOM Indrayadi (kedua dari kanan) bersama Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, Coach Hendri Susilo, Kadispora H Rudi Irawan, Dirut RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Prov Sumsel dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG memberikan pengarahan di ruang ganti pemain usai Sriwijaya FC menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 pada pertandingan pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Sriwijaya FC Ketuk Hati Sponsor, Dirtek: Kita Harus Tetap Bertahan di Liga 2

 

"Saya pikir di awal babak pertama pertandingan kita lihat pemain begitu cukup berat menunjukkan performa mereka. Coach merubahnya mulai terlihat di babak kedua. Sedangkan Sada sudah menurun, kita terus bangun untuk mencari poin. Gol penentuan kita di babak kedua itu menjadi kunci kemenangan kita," kata mantan pelatih kiper SFC.

 

Tim Sriwijaya FC fokus recovery pemain pasca menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 pada pertandingan pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024).

 

 "Kalau melihat sekarang ini yang lebih kita fokuskan bagaimana recovery pemain, bagaimana pemain itu bugar kembali dalam waktu yang dekat," ungkap Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo ketika ditanya persiapan laga selanjutnya.

 

Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo memilih alasan lebih memilih memaintenance kondisi pemain lantaran Kamis (18/1/2024) malam besok sudah harus bertolak ke Lubuk Pakam Deli Serdang, Sumatera Utara. 

 

"Karena kita Kamis malam akan berangkat. Jadi fokus kita recovery pemain. Bagaimana pemain itu pulih fisikal, pulih mentalitynya. Itu yang kita utamakan bagaimana mereka bisa bugar dulu. Itu pekerjaan dokter tim, fisikal pelatih, fisio," kata Hendri.

 

Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020 mengakui harus menjalani jarak waktu laga yang pendek dan harus menempuh perjalanan panjang yang melelahkan.

 

"Karena jarak-jarak itu pendek-pendek dan perjalanan itu melelahkan jauh. Itu yang harus kita hitung-hitung pelru libur atau gak, dan segala macam," kata pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964.

 

Pada laga pekan keempat nanti, Sada Sumut FC akan menjamu  Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang,  Minggu (21/1/2024) pukul 15.30. Pada waktu yang bersamaan partai pertandingan Grup A lainnya antara Perserang vs PSKC Cimahi. 

 

Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo tak henti-hentinya mengucap syukur pasukannya berhasil menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 pada pertandingan pekanketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024).

 

Dengan kemenangan ini giliran Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya FC--berhasil memuncaki klasemen sementara menggeser PSKC Cimahi yang sama-sama mengantongi 7 poin dari dua kali menang dan satu kali seri. Hanya saja PSKC yang kemarin menang tipis 1-0 atas Perserang (kalah selisih produktivitas gol). 

 

"Intinya puji syukur kemenangan sangat berarti memperlebar lagi tujuan kita untuk bertahan di Liga 2, Insya Allah. Saya pikir saya bisa mengucap Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah," ungkap Hendri Susilo didampingi stoper Sriwijaya FC Fajar Zainul Muttaqin pada post match conference.

 

Striker Sriwijaya FC Rifaldi Bawuo sempat kesulitan melakukan serangan ketika Sada Sumut FC mengajak bermain hight pressing di babak pertama pada laga yang berkesudahan 3-1 pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024).
Striker Sriwijaya FC Rifaldi Bawuo sempat kesulitan melakukan serangan ketika Sada Sumut FC mengajak bermain hight pressing di babak pertama pada laga yang berkesudahan 3-1 pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Mesti Konsisten Jor-joran Support Jaga Trend Menang

 

Sementara mewakili pemain Sriwijaya FC, Stoper Fajar Zainul Muttaqin selain juga mengajak untuk lebih banyak bersyukur, pemain kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 21 Maret 1998 akan langsung fokus ke pertandingan selanjutnya laga away menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang,  Minggu (21/1/2024) pukul 15.30.

 

"Komentar seperti yang dibilang Coach kita lebih banyak bersyukur aja. Karena masih ada pertandingan besok kita fokus di pertandingan besok," kata Stoper bertinggi badan 181 cm yang merupakan pinjaman Persis Solo dan murah senyum.

 

Jalannya pertandingan sendiri, anak asuhan mantan Pelatih SFC, M Yusup Prasetiyo alias Yoyok bermain spartan, beruntung gempuran dan Pressing Tinggi dari Sada Sumut FC masih bisa diredam Fajri Cs sehingga belum mampu mengubah papan skor.

 

Babak kedua, anak asuh Hendri Susilo ini bermain lepas, sehingga SFC menang dengan skor 3-1. 

 

Keunggulan efektivitas tim serta memanfaatkan kesalahan pemain Sada Sumut FC mampu mengungguli para pemain Sada Sumut FC.

 

Adapun gol Sriwijaya FC yang tercipta masing-masing dicetak winger Tomi Darmawan di menit ke-46. Gol kedua dicetak striker asal Bhutan Chencho Gyeltshen di menit ke-59. Dan gol pamungkas dicetak winger M Ali Koroy di menit ke-90+2.

 

Sedangkan Sada Sumut FC asuhan Coach Yoyo hanya mampu mencetak satu gol lewat tendangan striker asal Jerman Aleksandar Rakic di menit ke-65.

 

Dengan kekalahannya yang ketiga ini, Tim Sada Sumut FC ini makin dalam berada di klasemen sementara Grup A dan makin terancam untuk terdegradasi ke Liga 3.

 

Seperti diketahui pasca gagal melaju ke 12 besar usai ditahan imbang PSMS Medang dengan skor 2-2 di laga terakhir putaran II babak penyisihan grup 1, Minggu (17/12/2023) lalu, Tim Elang Andalas harus menjalani babak play-off Degradasi Liga 2 grup A bersama PSKC Cimahi, Sada Sumut FC, dan Perserang Serang. 


Masing-masing tim mendapat kesempatan bermain tiga laga home dan tiga laga away. Sriwijaya FC akan menjalani laga play-off perdananya melawan PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) pukul 15.30.


Lalu laga kedua akan bertandang melawan Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Jumat (12/1/2024) pukul 15.00.


Kemudian di laga ketiga, Sriwijaya FC akan menjamu Sada Sumut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) pukul 15.00.

Baca juga: Kapten Tim Sriwijaya FC Hapit Ibrahim, Sosok Mudah Akrab Leadership


Laga keempat, giliran Sada Sumut FC yang akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang,  Minggu (21/1/2024) pukul 15.30.


Kemudian di laga kelima, PSKC Cimahi akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Singaperbangsa, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00.


Terakhir Sriwijaya FC akan menjamu Perserang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024) pukul 15.00. 


Perhitungannya tetap sama, setiap memenangkan pertandingan akan mendapatkan 3 poin. Jika bermain seri akan berbagi masing-masing 1 poin. Sedangkan tim yang kalah tidak mendapatkan poin. Dari enam laga play-off degrdasi ini, dua tim teratas akan bertahan di liga 2. Sedangkan peringkat tiga dan keempat akan degrdasi ke Liga 3 nantinya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved