Breaking News

Pelaku Pembacokan Ditangkap

Motif Tomi Habisi Pengamen di Pasar Induk Jakabaring Palembang

Terungkap motif pembunuhan Tomi terhadap Romansyah di Pasar Induk Jakabaring.

|
Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah dan Kapolsek SU I, Kompol Alex Andriyan, merilis kasus pembunuhan yang dilakukan Tomi terhadap seorang pengamen bernama Romansyah di Pasar Induk Jakabaring, Jumat (19/1/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terungkap motif pembunuhan Tomi terhadap Romansyah di Pasar Induk Jakabaring.

Tomi sempat kabur melarikan setelah menghabisi korban Romansyah.

Pria 25 tahun itu ditangkap tim gabungan dari Polrestabes Palembang dan Polsek SU I di Dusun Semodim Kabupaten OKI.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan,motif pembunuhan dilakukan Tomi ke korban karena tidak terima Romansyah memperhatikan gerak geriknya yang diduga hendak mencuri ponsel.

Merasa diperhatikan korban, Tomy lantas emosi dan marah ke korban.

"Kenapa kami lihat lihat saya," kata pelaku ke korban.

Tampang Wajah Pelaku Pembacokan di Pasar Induk Jakabaring Hingga Tewas, Bergaya Rambut Mohawk

Korban sempat menghindari pelaku, saat Tomi marah. Korban sempat masuk ke dalam pasar.

Namuan ternyata pelaku terus mengikuti korban. Romansyah yang saat kejadian sedang mengamen merah gerah dengan pelaku akhirnya keluar.

Namun saat korban keluar, pelaku malah menusuk Romansyah secara membabi buta.

Korban berusaha menangkis serangan dari pelaku, namun Romansyah malah menabrak gerobak dan saat itulah pelaku menghujani korban dengan tusukan.

"Pelaku tak terima diperhatikan korban diduga hendak mencuri ponsel," kata Kapolrestabes Palembang, Jumat (19/1/2024).

Tomi terlihat hanya menyesali perbuatannya sudah menghabisi korban.

Ia hanya bisa menundukkan kepalannya dan tak ada sepatah kata pun keluar dari mulutnya.

Harryo mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, Tomi merupakan pelaku tunggal pembunuhan korban.

"Pelaku tunggal yang habisi korban," kata dia.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved