Pemilu 2024
Profil Jialyka Maharani, Caleg DPD RI Sumsel Punya Dana Kampanye Terbesar, Anak Eks Bupati Ogan Ilir
Berikut profil Jialyka Maharani Caleg DPD RI Sumsel yang memiliki dana kampanye paling besar yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)
SRIPOKU.COM- Berikut profil Jialyka Maharani Caleg DPD RI Sumsel yang memiliki dana kampanye paling besar yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dirangkum dari wikipedia, Jialyka Maharani, S.I.Kom adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) termuda dari Sumatera Selatan.
Wanita cantik kelahiran 20 September 1997 ini adalah putri dari mantan Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam.
Jialyka menikah pada usia 23 tahun dengan Fahat Bafadal, seorang anggota Polri pada Juni 2021.
Riwayat Pendidikan
Jialyka dilahirkan dan dibesarkan di Kota Palembang. Ia mengenyam pendidikan di SD Islam Al-Azhar Palembang (2003-2009), SMP Negeri 17 Palembang (2009-2012), dan SMA Negeri 17 Palembang (2012-2015).
Pada tahun 2015-2018, ia berkuliah di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia jurusan D3 vokasi komunikasi public relation. Tak lama setelah lulus Jialyka terpilih menjadi anggota DPD RI.
Pada Oktober 2019, Jialyka bersama Sabam Sirait terpilih menjadi pemimpin sementara DPD RI karena Jialyka dan Sabam Sirait adalah anggota DPD termuda dan tertua.
Jialyka kemudian meneruskan kuliah di Universitas Bina Darma S1 jurusan ilmu komunikasi dan lulus meraih gelar sarjana pada 2021.
Penghargaan
Pada tahun 2021 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang ke 93 tahun. Jialyka yang berusia 24 tahun meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai anggota DPD dan MPR termuda sepanjang sejarah.
Jialyka meraih penghargaan Moeslim Choice Award dalam kategori democracy award atas prestasinya sebagai anggota DPD dan MPR termuda di Indonesia
Pada pemilu kali ini, Jialyka kembali maju sebagai Caleg DPD RI asal Sumsel.
Punya Dana Kampanye Paling Besar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merilis Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) 18 partai politik (parpol) dan 21 calon anggota DPD RI dari Sumsel yang jadi peserta Pemilu 2024.
Menurut catatan KPU sesuai berita acara pada 13 Januari 2024 lalu, Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel menjadi partai politik dengan LADK paling besar dalam penerimaan mencapai lebih dari Rp 813.750.061.
Di urutan kedua, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan LADK untuk penerimaan sebesar Rp 371.002.040,45.
Sementara, LADK Partai Hanura menjadi yang terkecil, yakni dana awal Rp 1 juta. Namun di penerimaannya masih Rp 0 dan ada pengeluaran Rp 35 ribu, sehingga saldonya menjadi minus Rp 35 ribu.
Komisioner KPU Sumsel divisi Teknis dan Penyelenggaraan Handoko mengatakan, penyampaian LADK merupakan upaya untuk mewujudkan prinsip kepastian hukum, akuntabel, dan transparansi dalam pemilu.
Hal ini berdasarkan ketentuan Pasal 325 sampai dengan Pasal 339 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, kegiatan kampanye Pemilihan Umum didanai dan menjadi tanggung jawab peserta Pemilihan Umum.
Dalam LADK memuat sejumlah formulir kelengkapan, di antaranya, formulir daftar penerimaan sumbangan dana kampanye, formulir laporan aktivitas penerimaan dan pengeluaran dana kampanye, hingga formulir laporan awal dana kampanye calon anggota legislatif (caleg).
Handoko mengungkapkan, LADK partai politik dan caleg wajib disampaikan ke KPU sesuai dengan tingkatannya paling lambat 14 hari sebelum hari pertama kampanye rapat umum atau 7 Januari 2024.
Partai politik peserta Pemilu 2024 menyampaikan LADK kepada KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka).
Sedangkan dari data KPU Sumsel untuk LADK 21 calon anggota DPD 'Senator' asal Sumsel, incumbent Jialyka Maharani memiliki laporan penerimaan paling besar yaitu Rp 1.325.800.076,71.
Lalu disusul incumbent lainnya Eva Susanti dengan total penerimaan sebesar Rp 1.192.098.766,85. Sementara anak mantan Gubernur Sumsel Herman Deru yaitu Ratu Tenny Leriva laporan LADK awal Rp 25 juta dengan penerimaan Rp 508.711.706 dan pengeluaran Rp 403.136.242.
Sementara laporan LADK yang terkecil yaitu mantan anggota DPD RI Abdul Azis dengan laporan awal Rp 200.000, kemudian penerimaan Rp 200 ribu dan total pengeluaran Rp 100 ribu.
Berikut perincian LADK dan 21 calon anggota DPD RI asal Sumsel peserta Pemilu 2024 menurut rilis KPU:
1. Abdul Azis
Awal: Rp 200.000
Total penerimaan: Rp 200.000
Total pengeluaran: Rp 100.000
2. Agung Wijaya
Awal: Rp 500.000
Total penerimaan: Rp 51.395.000
Total pengeluaran: Rp 51.845.000
3. Aldina Meriamda Putri
Awal: Rp 1.000.000
Total penerimaan: Rp 10.502.100,09
Total pengeluaran: Rp 3.085.000
4. Amaliah
Awal: Rp 20.000.000
Total penerimaan: Rp 825.502.466
Total pengeluaran: Rp 821.552.000
5. Arniza Nilawati
Awal: Rp 200.000.000
Total penerimaan: Rp 306.393.671
Total pengeluaran: Rp 200.150.020
6. Azzahrazade
Awal: Rp 350.000.000
Total penerimaan: Rp 402.202.804
Total pengeluaran: Rp 178.956.461
7. Edward Jaya
Awal: Rp 2.000.000
Total penerimaan: Rp 39.001.675,03
Total pengeluaran: Rp 9.870.000
8. Eva Susanti
Awal: Rp 200.000.000
Total penerimaan: Rp 1.192.098.766,85
Total pengeluaran: Rp 375.050.253,37
9. Imam Mansyur
Awal: Rp 100.000
Total penerimaan: Rp 150.320.000
Total pengeluaran: Rp 115.328.500
10. Jialyka Maharani
Awal: Rp 1.000.000
Total penerimaan: Rp 1.325.800.076,71
Total pengeluaran: Rp 1.174.789.512.93
11. Mat Syuroh
Awal: Rp 1.000.000
Total penerimaan: Rp 16.714.576,71
Total pengeluaran: Rp 2.080.500
12. M Hamdani
Awal: Rp 0
Total penerimaan: Rp 26.015.000
Total pengeluaran: Rp 25.999.685
13. M Reza Farisyi
Awal: Rp 500.000
Total penerimaan: Rp 32.605.000
Total pengeluaran: Rp 13.235.000
14. Muhammad Aminudin
Rp. 1.000.000
Total penerimaan: Rp 139.902.503.84
Total pengeluaran: Rp 123.288.200
15. Nur Kholis
Awal: Rp 10.000.000
Total penerimaan: Rp 58.052.153,73
Total pengeluaran: Rp 54.793.065,75
16. Ratu Tenny Leriva
Awal: Rp 25.000.000
Total penerimaan: Rp 508.711.706
Total pengeluaran: Rp 403.136.242
17. Rosmala Dewi
Awal: Rp 600.000
Total penerimaan: Rp 10.935.000
Total pengeluaran: Rp 10.870.500
18. Septina carolin
Awal:0
Total penerimaan: Rp 4.22.000
Total pengeluaran: Rp 0
19. Sri Hartati
Awal: Rp 1.000.000
Total penerimaan: Rp 14.556.270,32
Total pengeluaran: Rp 13.927.000
20. Syofwatillah Mohzaib
Awal: Rp 100.000
Total penerimaan: Rp 15.010.000
Total pengeluaran: Rp 15.000.000
21. Yetti Oktarina
Awal: Rp 500.000
Total penerimaan: Rp 15.100.000
Total pengeluaran: Rp 14.607.500.
Daftar Pimpinan DPRD Lahat Periode 2024-2029, Fitrizal Homizi Jabat Ketua |
![]() |
---|
Sosok 4 Pimpinan DPRD Banyuasin Periode 2024-2029, Ketua Dewan Abdul Rais Masih Berusia 27 Tahun |
![]() |
---|
52 Persen Anggota DPRD Palembang Periode 2024-2029 Diisi Wajah Baru, Berikut Daftar Lengkapnya |
![]() |
---|
Daftar Nama 40 Anggota DPRD Musi Rawas Periode 2024-2029, Golkar dan PDIP Raih 7 Kursi |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 30 Anggota DPRD Lubuklinggau yang Akan Dilantik Besok, Golkar Raih 6 Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.