2 Remaja Putri Duel Pakai Sajam

Penyebab 2 Remaja Putri di Palembang Duel Pakai Sajam, Saling Ejek di Medsos Berujung Perkelahian

Terkuak penyebab keributan berujung duel 2 remaja putri di jalan Sukabangun 1 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami

Editor: Odi Aria
Handout
Pasca viral, kini dua remaja putri yang duel sajam di sebuah TPU di Palembang dikabarkan sudah ditangkap. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Terkuak penyebab keributan berujung duel 2 remaja putri di jalan Sukabangun 1 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembangm Minggu (7/1/2024).

Duel tersebut melibatkan dua remaja putri bernama AP dan IT. Penyebab duel sajam ini terjadi lantaran berawal keduanya saling ejek di medsos (media sosial) Instagram.


Hal ini diungkap Cecep Ican Saputra (35), orang tua AP saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Palembang.

"Kalau saya dengar cerita dari anak saya, awalnya mereka itu ribut di saling ejek di Medsos. Kemudian berujung duel itu pak," katanya, Rabu (17/1/2024).


Lalu, keduanya pun saling berjanji untuk mengajak bertemu lalu duel.

Saat itu anaknya dijemput dari rumah oleh temannya peretemuan  bertiga dari rumah.

"Saat sampai di lokasi (TKP) situasi disana sudah ramai," bebernya. 


Sesampai di lokasi anaknya hanya bertiga temannya saja yang lain teman IT semua sang lawan AP.

"Mereka hanya bertiga saja temannya, yang lain teman teman dari IT," ungkapnya. 

Baca juga: 2 Remaja Putri Duel Pakai Sajam di Palembang Ditangkap, Orangtua Ngaku tak Tahu Permasalahan Anaknya


Akibat kejadian ini anaknya Ap, mengalami luka di tengah tangan sebelah kanan.

"Luka 9 jahitan di lengan kanan pak," tuturnya.

Dua remaja putri yang viral duel pakai sajam di sebuah TPU di Palembang dikabarkan sudah ditangkap polisi, Selasa (16/1/2024).

Keduanya ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang. 

Fakta dua remaja putri duel pakai celurit di Palembang terungkap hingga orang tua tak terima anaknya luka bacok langsung lapor polisi
Fakta dua remaja putri duel pakai celurit di Palembang terungkap hingga orang tua tak terima anaknya luka bacok langsung lapor polisi (Handout)

Ditangkap Polisi

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan, remaja putri tersebut dan teman-temannya akan dirilis oleh Dirreskrimum Polda Sumsel hari ini, Rabu (17/1/2024).

Sunarto tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penangkapan remaja yang videonya viral itu.

"Kita sama-sama nunggu penjelasan pak Dir besok (hari ini, red)," ujarnya.

Dari informasi dihimpun, selain dua remaja putri yang duel, polisi juga menangkap remaja pria yang menonton duel tersebut.

Terpisah Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan jika kedua remaja tersebut ditangkap.

"Iya sudah, besok akan dirilis ya," kata Haris.

Orangtua Pelaku Lapor Polisi

Tidak terima anak perempuannya yakni AP menjadi korban pembacokan dan mengalami luka bacok di tangan sebelah kanan, membuat Cecep Ican Saputra (35), mendatangi pengaduan Polrestabes, Palembang, Selasa, (16/2/2024), sore. 

Kedatangan warga Jalan Panca Usaha Lorong Mufakat Kecamatan SU I, Palembang ini tak lain hendak melaporkan musuh anaknya yakni IT. 

Dimana aksi tawuran ini sempat viral di Medsos (media Sosial), Instagram. 

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, Menuturkan peristiwa tawuran itu terjadi pada,  Minggu, (7/1/2024), sekitar pukul 16.30, di jalan Sukabangun 1 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, Palembang. 

"Saya tidak tahu pak Masalah apa mereka duel berkelahi berdua mengunakan Sajam ," katanya kepada petugas. 

Lanjutnya, dimana peristiwa ini diketahui berawal dari saat mendapatkan telepon dari sang anak.

"Jadi saya ditelepon pak, dan dikabarkan oleh anak saya bahwa anak saya sudah berada di rumah sakit Charitas, " ungkapnya. 

Risau dengan keadaan sang anak, sambung Cecep, dirinya pun langsung mendatangi rumah sakit Charitas. Benar saja saat dicek ternyata anak mengalami luba bacok di pergelangan tangan kanan. 

"Ketika saya kesana melihat anak saya ini sudah mengalami luka bacok di pergelangan tangan sebelah kanan.

Nah ketika saya tanya ternyata anak saya ini sudah berkelahi duel (tawuran-red), dengan pelaku dan sama sama mengunakan senjata tajam," katanya. 

Cecep juga mengatakan, untuk masalah apa dirinya pun belum mengetahuinya.

"Saya tidak tahu pak masalah nya," katanya. 

Atas ada laporannya, Cecep berharap agar laporan segera ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian Polrestabes, Palembang.

"Saya berharap pelaku ditangkap pak, atas ulahnya nya," katanya. 

Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas pengaduan Polrestabes, Palembang dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Pidum (pidana umum) serta Tekab 134.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved