Banjir Sumsel
Diterjang Banjir Jembatan di Payuputat Putus, Akses Prabumulih ke PALI Lumpuh Hingga Warga Terisolir
Luapan Sungai Lematang yang membanjiri kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, menyebabkan salah satu jembatan Payuputat putus
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Luapan Sungai Lematang yang membanjiri Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, menyebabkan salah satu jembatan Payuputat putus, Selasa (16/1/2024).
Akibatnya ratusan masyarakat Payuputat terisolir dan tidak bisa keluar karena akses tidak ada.
Masyarakat terpaksa meniti pipa PDAM di samping jembatan putus atau menaiki perahu untuk ke luar menuju kota Prabumulih
Tak hanya menuju beberapa RT dan RW di ujung Kelurahan Payuputat namun jalan menuju Kabupaten Pali juga putus total akibat banjir dengan ketinggian hingga dada.
Untuk menuju ke Kabupaten Pali dari Payuputat, kendaraan roda empat terpaksa putar arah.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua bisa meminta bantuan warga dengan menaikkan kendaraan ke perahu untuk menuju jembatan ke arah Kabupaten Pali.
Baca juga: Akibat Banjir, Petani Karet di Prabumulih Beralih Profesi Jadi Ojek Kendaraan Pakai Perahu

Namun pengendara tersebut harus membayar sekitar Rp 50 ribu per motor bahkan lebih.
"Jembatan putus karena arus air yang sangat deras, kejadiannya malam. Ini tidak bisa lagi ke rumah," ungkap Yusuf, satu diantara warga ketika dibincangi.
Yusuf mengungkapkan, banjir terjadi sejak seminggu lalu di Kelurahan Payuputat akibat luapan Sungai Lematang.
"Seminggu ini kami tidak bisa beraktivitas karena kebun karet kami terendam, rumah terendam, semoga ada bantuan dari pemerintah," katanya.
Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih H Elman ST MM bersama Kapolres Prabumulih dan pejabat lainnya langsung turun ke lokasi meninjau banjir.
"Hasil pantauan kita ada jalan dan jembatan yang amblas, ada sekitar 1480 rumah warga kita yang terendam banjir," ungkapnya dieawancarai disela-sela meninjau banjir.
Elman menuturkan, untuk mengatasi jalur yang putus pihaknya akan segera membangun jembatan darurat sehingga masyarakat bisa melintas untuk menuju ke kota Prabumulih maupun sebaliknya.
"Kita juga sudah mendirikan pos, mendirikan dapur umum untuk masyarakat dan lainnya. Untuk jangka panjang jembatan akan kita bangun permanen, sekarang kita bangun darurat dulu," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Endro mengungkapkan pihaknya telah memerintahkan jajaran untuk pengamanan terhadap rumah warga yang terdampak banjir karena khawatir terjadi pencurian.
"Nanti juga akan didirikan dua pos terpadu gabungan TNI, Polri, BPBD serta dinas lainnya. Personil akan kami kerahkan sebanyak 20 orang lebih untuk penangan banjir," katanya seraya mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan kejahatan terlebih terhadap para korban banjir. (TS/Edison).
Daftar 6 Daerah di Sumsel Terdampak Banjir, Ketinggian Air di Muratara Capai 3 Meter |
![]() |
---|
Cerita Warga Palembang Terdampak Banjir Rela Tidur Diatas Kasur Penuh Ganjal dan Keluhkan Penyakit |
![]() |
---|
Kabupaten Lahat Diterjang Banjir Bandang, 302 Rumah Terendam Satu Jembatan Putus |
![]() |
---|
Tak Kuat Menahan Terjangan Banjir, Satu Rumah Milik Tomi di Selarai Sekayu Roboh |
![]() |
---|
Sungai Musi Pasang Sebagian Rumah Warga di Palembang Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.