Oknum Guru Ancam Murid
Viral, Oknum Guru Videokan Murid Tidak Infaq Bahkan Ancam Siswa Jika Ketahuan Jajan
Sebuah video viral di media sosial para guru sekolah dasar di kota Prabumulih memaksa anak didik untuk mengumpulkan uang infaq.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Dunia pendidikan di kota Prabumulih kemabli tercoreng. Sebuah video viral di media sosial para guru sekolah dasar di kota Prabumulih memaksa anak didik untuk mengumpulkan uang infaq.
Bahkan dalam video berdurasi 56 menit tersebut seorang guru sengaja merekam para siswa yang memberikan sumbangan ke kotak amal yang telah disiapkan.
Oknum guru yang merekam bahkan menyebut dirinya sengaja memvideokan anak-anak yang memberikan infaq dan yang tidak sehingga orang tuanya tau serta malu.
"Ayo, ayo, yang infaqnya masukkan disitu, ketauan yang tidak berinfaq, malu yang tidak berinfaq," sebut oknum guru itu dalam video beredar, Senin (15/1/2024).
Oknum guru perekam bahkan menyebut dirinya sengaja mengambil video agar nantinya orang tua para siswa tau apakah anaknya memberikan infaq atau tidak.
"Ibu videokan biar tau orang tuanya kalo anaknya tidak mau infaq, ibu videokan, malu tidak, ayo, ayo," katanya.
Lebih lanjut oknum itu menyebutkan jika kali itu dirinya memvideokan untuk mengetahui anak yang tidak berinfaq padahal hanya Rp 500 hingga Rp 1000.
"Sekali ini kito videokan anak yang tidak berinfaq padahal hanya 500 rupiah atau 1000 rupiah," katanya.
Bahkan oknum yang belum diketahui identitasnya itu sedikit mengancam anak-anak yang tidak berinfaq jika ketahuan jajan.
"Awaslah kalo nanti kamu ketahuan jajan ya, berinfaq 500 atau 1000 tidak mau," katanya.
Sementara dalam postingan itu juga terlihat pesan diduga orang tua murid yang meminta ke admin sosial media agar memviralkan video tersebut.
"Nah min kejadian di SD Prabumulih Timur, apo pantas aeorang oknum guru kelas ngomong cak itu sampai anak muridnya berlari maluan dengan niat sadar dan di sengajo nak malukan murid samo uwong tuonyo," tulis pesan orang tua itu.
"Di share ke grup kelas padahal bukan biat dak halak bayar tapi anak kelas 1 kadang-kadang lupo umaknyo karena sibuk, kalo dak dimintak dak teringat, dio ni (guru-red) sudah sering dilaporkan ke diknas karena kasar tapi karena ada kawanya makanya makin besak kepala," lanjutnya.
Video tersebut mwndapat respon dari banyak netizen yang mengecam tindakan oknum guru tersebut. Video itu juga belum diketahui pasti di sekolah dasar mana.
Sayangnya Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Prabumulih, Ridwan hingga Senin (15/1/2024) sekitar pukul 19.43 malam belum memberikan jawaban terkait video viral tersebut. (TS/Edison)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.