Sriwijaya FC Bakal Ngungsi ke Jakabaring Sepulang Tandangi Perserang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim Sriwijaya FC bakal mengungsi latihan dari bascampnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang dialihkan ke salah satu lapangan di Jakabaring Sport City sepulang laga tandang menghadapi Perserang Serang babak play-off degradasi Liga 2, Jumat (13/1/2024).

"Kalau stadionnya mulai direnovasi kita tim Sriwijaya FC harus cari alternatif tempat latihan lain. Salah satu opsi kan kita akan latihan di lapangan Jakabaring. Kalau melihat kondisi lapangan apakah masih bisa dipakai atau gimana. Karena memang dari pihak Dispora Sumsel sudah lama melayangkan surat pemberitahuan ke kita terkait rencana renovasi ini," ungkap Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH kepada Sripoku.com, Kamis (12/1/2024).

Faisal mengaku dua minggu yang lalu Sriwijaya FC  sudah melayangkan surat ke PT JSC (Jakabaring Sport City) agar tim Laskar Wong Kito diberikan keringanan biaya. Hanya saja sampai hari ini surat tersebut belum ada jawaban dari pihak PT JSC.

Baca juga: Waktunya Punggawa Sriwijaya FC Show Jual Diri, Gak Ada Alasan Ogah-ogahan Lagi

"Selama ini kita dibantu PT JSC. Mudah-mudahanlah apa yang kami ajukan ini bisa disetujui oleh pihak JSC agar biaya pemakaian lapangan untuk latihan dapat diberikan pengurangan biaya. Di dalam surat tersebut sudah kita ajukan itu," kata Faisal.

Informasinya jika Stadion Bumi Sriwijaya ini masih bisa dimaksimalkan dan tidak mengganggu aktivitas renovasi, tim Sriwijaya FC masih akan latihan di lapangan yang memiliki sejarah digelarnya Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) IX 1971. 

Akan tetapi jika sudah tidak bisa lagi di Stadion Bumi Sriwijaya, maka Tim Elang Andalas akan berlatih di Stadion Atletik Luar yang notabenenya biaya sewa lapangan lebih murah. Sebab jika menggunakan lapangan sepakbola yang refresentatif di JSC seperti Baseball, Panahan, dan Atletik Dalam akan terasa berat sewanya Rp 8,5 juta per dua jam. 

Faisal yang juga Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel mengaku tidak keberatan harus mengungsi, bahkan jika berpikir untuk manfaat ke depannya, dengan direnovasinya Stadion Bumi Sriwijaya ini patut disyukuri agar bisa nantinya dijadikan stadion pertandingan yang layak selevel Liga 2 disamping Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. 

"Stadion Bumi Sriwijaya itu syukur Alhamdulillah sudah akan direnovasi. Jadi proses renovasi ini setelah klub Sriwijaya FC mengusulkan ada dua stadion, GSJ dan Bumi Sriwijaya sebagai tempat pertandingan Sriwijaya FC," kata Faisal. 

Setelah klub Sriwijaya FC mengusulkan dia stadion ini dilakukan assesment oleh Mabes Polri dan ternyata Stadion Bumi Sriwijaya banyak kekurangan atau dengan kata lain tidak memenuhi syarat sehingga stadion Bumi Sriwijaya diusulkan tidak layak untuk menggelar kompetisi selevel Liga 2. Karena untuk keselamatan dan keamanan itu tidak memenuhi syarat. 

Setelah itu makanya stadion Bumi Sriwijaya masuk dalam list yang diusulkan PT LIB kepada PSSI yang kemudian diusulkan PSSI untuk dilakukan renovasi. Karena skor saat diassesment waktu itu sangat rendah di bawah standar. 

"Artinya kita sebagai klub Sriwijaya FC, sebagai pegiat sepakbola Sumsel mengucapkan terimakasih stadion Bumi Sriwijaya dilakukan renovasi yang sehingganya memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan penonton. Ini dampaknya untuk ke depan," ujarnya.

Dijelaskan Faisal, rehab dan ronovasi yang merupakan instruksi Presiden Joko Widodo pasca Tragedi Kanjuruan ini agar Stadion Bumi Sriwijaya ini memenuhi standar. 

Baca juga: Kualitas Starter-Cadangan Sriwijaya FC Jomplang, Mesti Benahi Tim

Baik dari sisi keselamatan dan keamanan penonton pintu masuknya diperbaiki karena belum standar jadi perlu peningkatan standar keamanan dan keselamatan  penonton.

Ketika ditanya apakah selanjutnya Stadion Bumi Sriwijaya ini nantinya setelah direhab bakal memenuhi standar untuk gelaran kompetisi Liga 2, Faisal masih belum bisa memastikan.

"Kita lihatlah nanti gimana, karena untuk kelayakan stadion untuk kompetisi Liga 2 apalagi Liga 1 kan ada standar minimalnya. Salah satunya masalah ketersedian lampu yang memenuhi standar," ujarnya. 

Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang ini mengatakan sampai sekarang ini untuk gelaran pertandingan laga home Sriwijaya FC tetap di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebagai tempat pertandingan Liga.

"Karena untuk standar yang disarankan oleh PSSI itu sudah memenuhi. Apalagi sudah memenuhi apa yang dimaui FIFA memang peruntukannya untuk World Cup kemarin itu kan.Jadi tidak terlalu bermasalah," terangnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi menjelaskan jika Stadion Bumi Sriwijaya yang selama ini jadi home base Sriwjaya FC bakal direhab dan direnovasi Kementeriaan PUPR. 

"Belum secara menyeluruh renovasinya, baru mulai mencari titik drainase. Yang mengerjakan dari pusat semua. Intinya stadion yang selama ini layak untuk latihan kini akan ditingkatkan menjadi stadion untuk pertandingan," kata Kadispora.  

Rudi mengatakan pada Desember 2023 lalu tendernya selesai di pusat semua. Januari 2024 mulai renovasi Oktober selesai. Menurutnya rehab dan renovasi ini merupakan  tindak lanjut arahan Presiden pada saat Tragedi Kanjuruhan kemarin. Beberapa stadion harus direnovasi untuk keselamatan dan keamanan. Salah satunya Bumi Sriwijaya direhab agar standar terutama standar keselamatan penonton. 

Yang pasti kata Rudi, Pemerintah Provinsi Sumsel berterimakasih atas perhatian pemerintah pusat untuk merehab dan renovasi stadion Bumi Sriwijaya sesuai dengan standar. Terutama standar keamanan penonton, tata ruang pemain. Kita belum tahu apakah juga termasuk rumput karena semua proses di Kementerian PU PR. 

"Tidak mungkin kita tidak mau itu direhab. Siapa tahu ke depan bisa layak untuk pertandingan Liga 2," pungkasnya.

Sementara dalam surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 
Dirjen Cipta Karya Direktorat Prasarana Strategis menyurati Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan tertanggal 3 November 2023 tentang pemberitahuan rencana rehabilitasi dan renovasi Stadion Bumi Sriwijaya, Kota Palembang. 

Baca juga: Sriwijaya FC Ubah Siasat Hadapi Perserang, Hendri Susilo Maksimalkan Peluru

Sebagai tindak lanjut dari audit bangunan terhadap seluruh stadion yang digunakan untuk kejuaraan nasional, termasuk Stadion Bumi Sriwijaya, sesuai pokok-pokok arahan Presiden Republik Indonesia kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia tanggai 26 Oktober 2022 tentang Penyampaian Arahan Presiden pada Kunjungan Kerja di Provinsi Jawa Timur, tanggal 5 Oktober 2022.

Maka pelaksanaan konstruksi untuk Rehabilitasi dan Renovasi Stadion Bumi Sriwijaya, Kota Palembang rencananya akan dilaksanakan selama 10 bulan terhitung sejak berakhirnya proses tender yang diperkirakan selesai pada Desember 2023. 

"Sehubungan dengan rencana tersebut, kami mohon dukungan dan kerjasamanya untuk kelancaran proses konstruksi, termasuk untuk tidak menyelenggarakan kejuaraan atau pertandingan pada tingkat apapun selama proses konstruksi berlangsung dan sebelum lapangan diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan," kata Direktur Prasara Strategis Kementerian PUPR Ditjen Cipta Karya Ir. Essy Asiah, MT.