Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Hal 157 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi

SRIPOKU.COM - Simak di bawah ini kunci jawaban soal Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 157 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 157 semester 2 Kurikulum Merdeka ini dibuat sebagai bahan belajar siswa.

Kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 157 semester 2 Kurikulum Merdeka ini membahas soal Uji Kompetensi 3.3.

Berikut kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 157 semester 2 Kurikulum Merdeka, dikutip dari Basbahanajar Youtube Channel selengkapnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Hal 135 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi

Kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 157

Uji Kompetensi 3.3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1. Apa yang kalian pahami tentang gotong royong?

2. Sebutkan contoh-contoh kegiatan gotong royong yang terdapat di lingkungan sekitar kalian!

3. Bagaimana cara menerapkan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban:

1. Kata gotong royong bermakna bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu). Kata gotong royong berasal dari bahasa Jawa, yaitu gotong dan royong. Gotong artinya pikul atau angkat. Sementara itu, royong artinya bersama-sama. Gotong royong lahir atas dorongan kesadaran dan semangat untuk mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan pribadi.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Hal 147 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi

2. Gotong royong dapat merekatkan dan menguatkan solidaritas sosial. Gotong royong melahirkan sikap kebersamaan, saling menolong, dan menghargai perbedaan. Selain membantu meringankan beban orang lain, gotong royong juga dapat mengurangi kesalahpahaman sehingga dapat mencegah terjadinya berbagai konlik. Di dalam konsep gotong royong terkandung nilai-nilai yang dapat meningkatkan rasa kerja sama dan persatuan masyarakat.

3. Ada banyak contoh gotong royong di antaranya gotong royong membersihkan kelas, membersihkan desa/kampung, memperbaiki jalan, membuat tanggul, membangun dan memperbaiki rumah, menyantuni orang miskin dan anakanak yatim, membantu hajatan perkawinan, dan membantu upacara kematian. Gotong royong tidak hanya sebatas pada kegiatan bersama yang bersifat fisik, tetapi dapat berupa kerja bersama nonisik, seperti mencari solusi bersama atas sebuah persoalan, memberikan gagasan/ide, memberikan bantuan, dan lain-lain.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.