Berita Sriwijaya FC
Kualitas Starter-Cadangan Sriwijaya FC Jomplang, Mesti Benahi Tim
Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo akhirnya mengakui adanya kesenjangan kualitas yang jomplang antara starter dengan cadangan untuk diandalkan
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo akhirnya mengakui adanya kesenjangan kualitas yang jomplang antara starter dengan cadangan untuk diandalkan menjalani laga play-off degradasi Liga 2 2023/24.
"Itulah yang jadi masalah. Memang tim ini jomplang sekali antara starter dengan cadangan itu jauh sekali kualitasnya. Sedangkan starter saja menurut saya kurang bagus. Itulah masalahnya. Kalau kita ngomong ini back to awal lagi. Rekrutan dari awal, segala macam," ungkap Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo.
Ia tak bisa menampik ketika Sriwijaya FC mengalami kesulitan setelah melakukan lima kali perubahan formasi tim pada perombakan teknis pemain dan taktik seperti yang telah diterapkannya pada saat Elang Andalas ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol kemarin.

Baca juga: Sriwijaya FC Nantikan Pembalasan Bomber Baha di Empat Laga terakhir, Pasca Larangan Tiga Match
"Saya kan akan bikin perubahan, tapi stok pemain saya gak ada. Apa yang mau saya bikin. Saya sudah coba semua pemain, sudah saya pasang, sudah saya bolak-balik. Itulah tim yang terbaik tim main pertama kemarin. Mau saya bikin bagaimana lagi," kata mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007).
Pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964 mengaku mandulnya gol di laga perdana play-off degradasi Liga 2 2023/24 Sriwijaya FC vs PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sempat mempertanyakan keputusan Coach Hendri Susilo dinilai terlalu cepat menarik keluar pemain depan Chencho Gyeltshen dan Rifaldi Bawuo.
Striker Sriwijaya FC asal Bhutan Chencho Gyelsthen yang selama ini memiliki fisik bagus dan mampu bermain sejak kick-off hingga pertandingan selesai tiba-tiba ditarik keluar lapangan pada menit ke-59 dan digantikan dengan Rizsky Dwi Ramadhana. Begitu juga dengan Rifaldi Bawuo ditarik keluar di menit ke-76 dan digantikan M Nur Iskandar.
"Kemarin saya bikin lima perubahan, lima-limanya pun tidak maksimal, tidak merubah irama permainan. Artinya tim second kita di bawah tim inti. Mau dirubah-rubah gak bisa. Itulah adanya," ujar Hendri Susilo yang dikenal sebagai striker papan atas di sejumlah klub era Galatama.
Mantan pelatih PSBS Biak ini menegaskan dirinya selaku pelatih kepala tidak sembarangan dalam menurunkan pemain yang akan bertanding.
"Kita ambil keputusan itu tidak sembarang. Harus evaluasi. Bukan sembarangan menurunkan pemain, perlu pertimbangan. Sekarang peluru kita itu adanya. Itulah yang akan saya maksimalkan," ujarnya.
Sementara manajemen Sriwijaya FC menginstuksikan agar skuad tim harus merebut 3 poin pada laga tandang melawan Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Jumat (12/1/2024) pukul 15.00.
"Saya pikir kita away ke Serang, kita harus rebut 3 poin. Tidak ada cerita lagi untuk draw-draw itu karena memang ini cukup ketat," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi.
Meski ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol pada laga play-off perdana Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sore, Sriwijaya FC harus percaya diri menatap laga keduanya bersaing dengan Perserang Serang.

Baca juga: Sriwijaya FC Ubah Siasat Hadapi Perserang, Hendri Susilo Maksimalkan Peluru
"Kita tahu Perserang menang di sana. Mental mereka sekarang tinggi setelah mengalahkan tuan rumah Sada Sumut FC 1-3," kata Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC.
Pasca gagal melaju ke 12 besar usai ditahan imbang PSMS Medang dengan skor 2-2 di laga terakhir putaran II babak penyisihan grup 1, Minggu (17/12/2023) lalu, Tim Elang Andalas harus menjalani babak play-off Degradasi Liga 2 grup A bersama PSKC Cimahi, Sada Sumut FC, dan Perserang Serang.
Masing-masing tim mendapat kesempatan bermain tiga laga home dan tiga laga away. Sriwijaya FC akan menjalani laga play-off perdananya melawan PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) pukul 15.30.
Lalu laga kedua akan bertandang melawan Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Jumat (12/1/2024) pukul 15.00.
Kemudian di laga ketiga, Sriwijaya FC akan menjamu Sada Sumut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) pukul 15.00.
Laga keempat, giliran Sada Sumut FC yang akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang, Minggu (21/1/2024) pukul 15.30.
Kemudian di laga kelima, PSKC Cimahi akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Singaperbangsa, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00.
Terakhir Sriwijaya FC akan menjamu Perserang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024) pukul 15.00.
Perhitungannya tetap sama, setiap memenangkan pertandingan akan mendapatkan 3 poin. Jika bermain seri akan berbagi masing-masing 1 poin. Sedangkan tim yang kalah tidak mendapatkan poin. Dari enam laga play-off degradasi ini, dua tim teratas akan bertahan di liga 2. Sedangkan peringkat tiga dan keempat akan degrdasi ke Liga 3 nantinya.
Manajemen Sriwijaya FC meluapkan kekecewaannya di ruang ganti pemain usai ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol pada laga play-off perdana Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sore.
"Terus terang ya kami dari manajemen kecewa. Tadi di ruang ganti saya sudah memberikan semacam push kepada pemain bahwa mereka tidak bisa berleha-leha lagi, tidak bisa merasa cukup memberikan yang terbaik menurut mereka," kata Indrayadi.
Eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini menegaskan memang ke depannya pemain harus bekerja keras lagi. Permainan seri hari ini harus dibalas dengan kemenangan away. Semuanya harus bertanggungjawab terhadap tim ini. Baik manajemen, pemain, maupun coach juga bertanggungjawab untuk mempertahankan tim ini agar bisa tetap berada di Liga 2.

Baca juga: Ajak Skuad Sriwijaya FC Move-on, Coach Hendri: Di Tangan Kalian Nasib SFC Ini
"Sebetulnya pemain bertanggungjawab seribu persen. Saya sampaikan ke mereka bahwa, jangan sampai kita yang membuat sejarah buruk tentang Sriwijaya FC ini. Saya pikir motivasi diri, tidak ada penyesalan, harus siap seribu persen," tegas Indrayadi.
Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel ini mengaku sudah menyampaikan rasa kecewanya. Ia menyebut sebetulnya kompetisi ini sudah membentuk karakter bermain, karakter pribadi. Harusnya usia itu bukan lagi menjadi halangan untuk menjadi yang terbaik.
"Kalian seperti bermain tidak di kandang, tapi kalian bermain sekadar berlari, passing bola. Itu saya pikir tidak cukup untuk memenangkan sebuah pertandingan. Mungkin hari ini menjadi pelajaran buat teman-teman pemain untuk menunjukkan dedikasi, loyalitas mereka kepada tim ini," ujar Indrayadi
Hasil imbang tanpa gol antara Sriwijaya FC vs PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sangat membuat kecewa Pelatih Hendri Susilo.
Head Coach SFC, Hendri Susilo mengaku sangat kecewa dengan permainan anak asuhnya pada laga perdana zona Playoff degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia.
Menurutnya, banyak peluang khususnya pada babak pertama yang seharusnya berbuah gol, namun tak bisa dimanfaatkan para punggawa Laskar Wong Kito.
"Saya sangat kecewa dengan hasil ini, terutama pada babak pertama banyak peluang terbuang sia-sia. Para pemain Ogah-ogahan bermain, sekali lagi saya kecewa dengan pemain." ungkap Coach Hendri Susilo usai laga, Minggu.
Baca juga: Sriwijaya FC Butuh Motivasi Manajemen, Coach Hendri: Kembalikan Tim ke Jalurnya
Menurutnya, secara intruksi telah dijalankan, namun seperti hilangnya sentuhan dari para pemain SFC manjadi kendala utama terutama dalam penyelesaian akhir.
"Saya pikir secara plan tidak ada masalah, sudah sesuai dan sangat baik menurut saya. Pada latihan terakhir juga anak-anak bisa menjalankan apa yang saya mau dengan antusias. Ternyata dalam pertandingan ini banyak yang tidak jalan." katanya.
"Fighting spirit, ya itu tadi tadi ogah-ogahan bermain, seperti babak pertama banyak peluang 4 sampai 5 peluang yang seharusnya bisa menjadi gol." tambahnya.
Menurutnya, para pemain mungkin tidak tampil pada performa terbaik, selain daripada faktor lain.
"Mungkin banyak faktor, kedepannya jangan terjadi lagi. Saya pikir masih ada peluang untuk bertahan di Liga 2." ujarnya.
Pada Zona Play Off Degradasi pertandingan kedua SFC akan digelar tanggal 12 Januari 2024, dimana ada enam pertandingan baik home maupun away.
"Saya sangat kecewa dan sangat merugikan, apalagi ini home dan away, laga kandang juga pasti akan sulit, jadi saya pikir saya sangat kecewa dengan hasil ini." katanya.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.