Tips dan Cara Perawatan Mobil Saat Musim Hujan, Bisa Dicuci dengan Uap Air

SRIPOKU.COM, MARTAPURA -- Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia selalu dihadapkan dengan musim hujan yang terjadi hampir semua daerah.

Tak jarang hujan yang turun tergolong deras sehingga membutuhkan penanganan khusus termasuk pada kendaraan.

Oleh karena itu, owner dari Aura Steam, Kevin Jhonatan, membagikan beberapa tips merawat mobil pada saat musim hujan.

Di mana, perawatan yang dilakukan bukan hanya menyangkut bagian eksterior mobil saja, namun  bagian interiornya juga harus dipastikan berfungsi dengan baik.

Tips-tips berikut ini penting untuk diketahu.i terutama oleh mereka yang masih tergolong baru memiliki mobil untuk pertama kalinya.

"Pertama. rutin mencuci bodi dan kaca mobil ini merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan."

"Untuk menjaga kondisi mobil saat musim hujan ialah rutin untuk mencucinya," katanya saat dibincangi Selasa (9/1/2024).

Lanjut kata dia, untuk diketahui, air hujan yang membasahi bodi dan kaca sangat berpotensi untuk meninggalkan jamur dan waterspot.

"Waterspot sendiri adalah istilah kotoran atau noda warna putih pada bagian body mobil karena air yang mengering."

"Utamanya ketika dibiarkan mengering dengan sendirinya, kemudian terkena paparan sinar matahari," jelasnya.

Memang, lanjutya, noda air yang biasanya diakibatkan oleh air hujan ini dapat merusak penampilan mobil secara keseluruhan.

Itulah mengapa begitu penting untuk segera menghilangkannya, agar mobil kembali menawan dan keren.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mencuci atau paling tidak membilas body dan kaca setelah kehujanan.

"Gunakan sabun untuk sekalian membersihkan kotoran-kotoran seperti minyak yang menempel di mobil."

"Jangan lupa untuk mengeringkan body dan kaca mobil setelah mencucinya," bebernya.

Lalu yang kedua, bersihkan kaki-kaki dan kolong mobil.

Selain body dan kaca, pemilik mobil juga disarankan rutin membersihkan bagian kaki-kaki dan kolong ketika musim hujan tiba.

"Langkah ini memiliki beberapa tujuan, salah satunya ialah mencegah munculnya karat pada komponen yang berada di bagian bawah."

"Sekaligus menjaga performa kendaraan kendaraan ada aspek tertentu, misalnya pada bagian pengereman," ujarnya.

Perlu diketahui bahwa kontaminasi yang dialami bagian bawah mobil bukan hanya berasal dari air, melainkan lumpur atau kerikil.

Kotoran-kotoran tersebut berpotensi mengurangi performa pengereman.

"Di samping itu, bagian kaki-kaki mobil juga memiliki banyak sil yang terbuat dari karet."

"Kotoran yang sifatnya keras atau tajam bisa saja membuatnya rusak jika tidak rutin dibersihkan," terangnya.

Ia menambahkan, pengendara mobil juga bisa datang ke Aura Steam yang berada di Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel)

"Aura Steam merupakan tempat cuci mobil untuk mengembalikan kondisi mobil menjadi bersih dan terawat."

"Sehingga membuat pelanggan merasa puas melihat mobilnya mengkilap seperti baru," imbuhnya.

Di Aura Steam juga terdapat cuci uap, dengan cuci uap ini bisa merontokan kotoran tanpa sabun dan banyak air.

Selain itu, ada sterilisasi kuman bakteri serta dapat menjangkau cela cela yang sempit mampu dibersihkan, air lebih sedikit jadi aman untuk mesin dan kelistrikan tanpa banyak gosokan di permukaan agar terhindar dari lecet.

"Sebagai tempat cuci mobil terbaik, tentunya kami selalu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami," ucapnya.

Untuk harga cuci, jika cuci premium cuci biasa plus interior di tembak uap ditambah mesin totalnya Rp 100.000.

"Kalau interior saja Rp 50.000 belum termasuk cuci naik hidrolik."

"Untuk cuci biasa masih Rp 50.000 tetapi tidak termasuk uap interiornya."

"Tapi masih free ditembak uap mesinnya," jelasnya.

Pihaknya selalu menjaga kualitas cuci mobil yang terbaik.

Karena pengalaman Aura Steam selama bertahun-tahun adalah faktor utama kepercayaan pihaknya untuk kepuasan pelanggan.

"Begitu juga dengan kualitas pelayanan yang kami berikan."

"Jadi jangan ragu ya menggunakan layanan kami," pungkasnya. (Choirul)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News