Berita Selebriti
Keluar dari Brownies, Teguran KPI jadi Dalang Kepergiaan Ivan Gunawan, Sohib Ayu Pilih Jalan Lain
Bak lelah dengan semua kontroversi yang sedang terjadi, Ivan Gunawan memilih pergi meninggalkan acaranya bersama Wendy Cagur, Ayu Ting Ting dan Ruben
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Sakit hati penampilannya ditegur KPI Pusat, Ivan Gunawan memutuskan untuk keluar dari acara Brownies Trans TV.
Bak lelah dengan semua kontroversi yang sedang terjadi, Ivan Gunawan memilih pergi meninggalkan acaranya bersama Wendy Cagur, Ayu Ting Ting dan Ruben Onsu.
Ivan Gunawan mantap mengambil keputusan. Ia memilih untuk tidak lagi memandu acara tersebut.
Deraian air mata satu studio menjadi saksi bahwa kepergiaan Ivan Gunawan membuat hati crew dan pengisi acara Brownies Trans TV sedih.
Meski begitu Ivan Gunawan sudah begitu mantap untuk mengampil keputusan sulit ini.
Melalui akun Instagramnya pada Senin (8/1/2024), Ivan Gunawan menuliskan kata pamitannya di sana.
Dia mengumumkan ke publik keputusannya untuk pergi dari Brownis.
"Thank you @brownis_ttv sudah memberikan Tempat buat aku berkarya selama ini," tulis Ivan Gunawan.
Selain berterima kasih kepada pihak acara, ia menyebut nama-nama dari rekan kerjanya. Ia meminta maaf jika memiliki kesalahan kepada mereka..
"@ruben_onsu @ayutingting92 @wendicagur maaf kalo ada selah selama kita kerja selama ini. Mba @jck_desaratu terima kasih kesempatannya," tambahnya.
Ivan Gunawan juga pamit dan meminta maaf kepad semua tim yang bekerja untuk acara tersebut.
Sahabat Ayu Ting Ting ini mengungkapkan kelanjutan jalan hidupnya pasca keluar dari acara Brownies.
Di mana dia akan melanjutkan karirnya di tempat lain.
"Semua team maafin mamih harus melanjutakan kehidupan di tempat lain," lanjutnya.
Momen Ivan Gunawan pamit dari acara Brownis usai ditegur KPI ini menuai beragam komentar.
Tidak sedikit yang merasa sedih atas kepergian Ivan Gunawan.
Baca juga: Ditegur KPI Masalah Penampilan, Ivan Gunawan Pamitan dari Brownis, Postingannya Disorot
Postingan tersebut turut menjadi sorotan netizen dan sederet rekan artis Ivan Gunawan.
Banyak yang menyesalkan keputusan Ivan Gunawan untuk meninggalkan acara Brownies.
Namun ada pula yang tetap mendukung apapun jalan yang telah dipilih oleh Igun.
bratakartasasmita: No Manis No @ivan_gunawan !!! No Brownies …
carendelano: Terima kasih Neva sayang sudah menjadi berkat buat banyak orang melalui @brownis_ttv selama ini, You are going to be all amazing
gugigustito: To meet you was a blessing yet such an amazing moment to work with someone i adore since a long time ago. I love you
leonchd: BAKALAN SEPI PEMINAT BROWNIES TANPA IGUN
rosiananita: Kak igun libur aja berasa ada yg kurang walopun ada yg gantiin,lah skrg malah gk ada lagi dibrownis
zelfifarhan: Ngak seru lagi kalau ngak ada kak igun d brownies, gue sampai nagis pas perpisahan ngak rela kak igun pergi
siddqia: yah sumpah jd gk seru lg, igun yg gw tgguin stp hari please lahh
parktaehyun8: Jangan pergi dong mass, aku salah satu penonton yang nggak akan nonton kalo ngak ada mas igun, kalian b4 tu udahh cocok bangett
_vaniagustina: Ka Ivan waktunya menaklukkan Dunia, panggung internasional, trus berkarya ka Ivan
berlian_babyluna: GAAKAN GUE NONTON BROWNIES LAGI.. UDAH BYE!!! MAO DIGANTI ARTIS INTERNATIONALPUN GAADA YG BISA GANTIIN SOSOK @ivan_gunawan "TITIK"
tenikhartono: Salute untuk keteguhan hati dan integritas mu. Best luck for the new beginning.
Baca juga: Profil Ivan Gunawan, Desainer Sekaligus Presenter Kondang Jadi Sorotan Usai Dandanannya Ditegur KPI
Bandingkan Gaya Rhoma Irama
Merasa tak adil, Ivan Gunawan protes dengan sikap KPI yang memberikan sanksi untuk acara Brownies Trans TV gara-gara dandannya.
Padahal saat itu Ivan Gunawan sengaja berdandan demi konsep tahun 60-an.
Dia juga tak menyangka kenapa penampilannya yang dinilai normal malah jadi sorotan KPI.
Dikutip dari akun Instagram KPI Pusat pada Jumat (5/1/2024), Ivan Gunawan melayangkan protesnya kepada pihak KPI.
Ivan Gunawan bahkan membandingkan sikap KPI yang menurutnya tebang pilih.
Sahabat Ayu Ting Ting ini menyebut sosok Rhoma Irama yang kerap manggung pakai hak dan selendang, namun tak dapat teguran.
Lebih lanjut Ivan Gunawan menyebut fashion adalah hak setiap manusia.
KPI Pusat dinilai tidak memiliki hak untuk mengurusi gaya berpenampilan orang.
ivan_gunawan: Kenapa loe nga tegor haji roma irama pake hak trs pake selendang ??? Taro orang fashion di kantor loe deh jd dia paham sama penampilan ... lagian perpenampilan itu hak orang , tv kok ngurusin penampilan orang
Sebelumnya, KPI beri sanksi untuk acara Brownis Trans TV, aksi Ivan Gunawan jadi dalang.
Dikutip dari website resmi kpi.go.id, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat sudah memberikan teguran kepada pihak Brownies Trans TV.
KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi adminisratif berupa teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV.
Hal yang menjadi pemicu dari sanksi ini adalah acara Brownies Trans TV menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak.
Tampilan ini dinilai telah melanggar etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Di mana telah termaktub pula dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran tertulis untuk Program Siaran “Brownis” Trans TV yang sudah dilayangkan pada akhir Desember tahun lalu.
Pihak KPI Pusat juga menerangkan kronologi dari tindakan Brownies yang dinilai melanggar etika.
Dalam surat teguran itu dijelaskan, pelanggaran yang dilakukan program siaran bergenre variety show ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB.
Pelanggarannya berupa penampilan a.n Ivan Gunawan yang menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan.
Setelah temuan itu, KPI Pusat meminta Trans TV untuk menyampaikan klarifikasinya pada 12 Desember 2023 lalu.
Hasil klarifikasi ini juga menjadi catatan KPI dalam rapat pleno penjatuhan sanksi.
Anggota KPI Pusat Tulus Santoso menegaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan “Brownis” tidak bisa ditolerir karena sudah sering diingatkan.
Bahkan, KPI juga pernah mengeluarkan surat edaran terkait menampilkan praktik, perilaku, dan promosi pria berpenampilan kewanitaan dan mengarah pada penormalan perilaku yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat.
Tulus menegaskan, pihaknya memberi perhatian besar terkait isu lelaki bergaya kewanitaan dalam siaran.
Menurutnya, fungsi lembaga penyiaran itu semestinya melindungi kepentingan anak-anak dan remaja dalam siarannya.
“Kita harus menghindari sesuatu yang tidak sesuai norma itu menjadi hal yang lumrah dan bisa dicontoh anak-anak. Pasal 15 Ayat (1) dijelaskan bahwa program siaran wajib memperhatikan dan melindungi kepentingan anakanak dan atau remaja,” kata Koordinator bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat.
Dalam pasal 14 Ayat (1) SPS juga dijelaskan bahwa lembaga penyiaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada anak dengan menyiarkan program siaran pada waktu yang tepat sesuai dengan penggolongan program siaran.
“Hal serupa juga dituliskan dalam ayat berikutnya. Belum lagi pasal soal penggolongan program siaran yang juga ditabrak. Kurang lebih ada tujuh (7) pasal yang dilanggar karena tampilan tersebut,” ujar Tulus Santoso.
Anggota KPI Pusat bidang Pengawasan Isi Siaran Aliyah menambahkan, tampilan dalam program siaran berklasifikasi R (remaja) ini juga tidak sesuai dengan tujuan yang ada dalam Pasal 37 ayat 1, 2 dan 4.
Semestinya, siaran dengan klasifikasi ini mengandung muatan, gaya penceritaan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja.
Program siaran dengan klasifikasi R harus berisikan nilai-nilai pendidikan dan ilmu pengetahuan, nilai-nilai sosial dan budaya, budi pekerti, hiburan, apresiasi estetik, dan penumbuhan rasa ingin tahu remaja tentang lingkungan sekitar.
“Program siaran dengan klasifikasi R dilarang menampilkan muatan yang mendorong remaja belajar tentang perilaku yang tidak pantas dan atau membenarkan perilaku yang tidak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari,” kata Aliyah.
Atas pelanggaran dan sanksi itu, KPI meminta Trans TV untuk segera melakukan perbaikan internal dan tidak lagi mengulangi pelanggaran yang sama.
“Aturan dan surat edaran yang telah dikeluarkan KPI semestinya menjadi acuan dan pengingat seluruh lembaga penyiaran agar lebih berhati-hati sebelumnya,” kata Aliyah.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
| BAHAGIANYA Vega Darwanti Kuak Kondisi Terkini Tukul Arwana, Wajah Segar dan Jalani Terapi Bicara |
|
|---|
| Kondisi Nada Pasca Operasi Skoliosis, Putri Deddy Corbuzier Relakan Balet karena Besi di Tubuhnya |
|
|---|
| Rp53 Miliar Lenyap, Mongol Bongkar Dalang Calon Gubernur yang Nipu, Terlanjur Divonis & Dimiskinkan |
|
|---|
| ART Artis Pesta Miras hingga Curi Baju, Terbongkar Lewat Sosmed dan CCTV: 2 Bulan Kerja Beli Iphone |
|
|---|
| SOSOK Yosika Ayumi, Pacar Aksa Uyun Anak Soimah yang Kena 'Ospek' Dicaci Maki, Hubungan Awet 3 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.