Rem Blong, Truk Pengangkut Air Minum di PALI Terguling 850 Dus Air Kemasan Berhamburan Kejalan

SRIPOKU.COM, PALI -- Disebabkan rem blong, mobil truk pengangkut air minum kemasan terguling di Tebing Atmojo Pasar Inpres Pendopo Kelurahan Pasar Bhayangkara Talang Ubi Kabupaten PALI. 

Tergulingnya truk tersebut mengakibatkan ratusan dus air minum berhamburan dan badan mobil truk tersebut menutupi badan jalan sehingga menjadi tontonan warga sekitar.

Warga kaget mendengar suar dentuman keras terguling nya mobil truk pengangkut air minum kemasan tersebut.

Namun tidak ada korban jiwa atas kecelakaan ini, Sopir Truk bernama Anwar juga tidak mengalami luka apapun, hanya menderita kerugian atas kerusakan mobil dan rusak nya ratusan dus Air kemasan yang dia angkut.

Beruntungnya tidak ada Aksi penjarahan dus Air kemasan yang berhamburan kejalan tersebut.

Diceritakan Anwar Sopir Truk warga asal kota Prabumulih, ia mengatakan kejadian sekitar pukul 17.00 Wib.

Dirinya pada saat itu, hendak memutarkan mobil truk yang dikemudikannya di atas persimpangan tebing Atmojo.

"Rencananya mau muter, bawa barang masuk ke toko di Pasar Inpres Pendopo, saat mundur tiba-tiba remnya blong, jadi saya belokan ke kiri jadinya truk oleng dan terguling," ujarnya, Jum'at (5/1/2024).

Hal itu dilakukan Anwar, agar truk yang dikemudikan nya tidak meluncur ke bawa tebing dan mengenai orang yang berada di Pasar.

"Baru kali ini alami kecelakaan, biasanya kalau masuki barang dipasar Inpres Pendopo sudah sering muter disini, mungkin ini lagi Apesnya," ungkapnya lirih.

Saat kejadian Anwar mengangkut 850 dus Air kemasan cangkir yang diperkirakan beratnya sekitar 8 ton.

Atas kejadian tersebut Anwar menderita kerugian truk dan juga harus mengganti kerusakan Air kemasan yang sebagian besar sudah pecah.

"Ga tau lah ini nantinya bagaimana, terpaksa harus ganti, karena ada sekitar 400 dus yang rusak, belom lagi kerusakan mobil," tuturnya.

Saat ini dus yang masih tersisa dan tidak mengalami kerusakan sedang diangkut oleh pegawai Toko menggunakan truk lain untuk dibawa ke gudang.

"Ini lagi nunggu mobil crane untuk evakuasi, sedang dalam perjalanan dan sudah dihubungi pemilik toko, semogah cepat selesai evakuasi nya agar bisa pulang ke Prabumulih," tukasnya.