Sosok Dokter Selingkuh Sesama Koas, Paksa Istri Hapus Bukti, Minta Lakukan Hal Jahat dan Manipulatif

"Yo udah lah kamu gak tau kebenarannya kayak gimana. Yang dia omongin gak sepenuhnya benar, banyak fitnah," tulis L pada G.

Pada G, L mengaku tak mengetahui bahwa A sudah memiliki istri dan seorang bayi usia 3 bulan.

"Aku tuh gak tau dari awal dia punya istri. Terus bulan november tuh udah ditalak, makanya masih SMS-an. Gak usah jatohin sejawat," tulis L ke G.

"Iya deh kalo mau orang hidupnya lebih menderita gapapa. Aku tau kamu masih sakit hati," tambahnya.
Menanggapi chat L pada G, N memberi tanggapan.

Ia sama sekali tak mengira bila memang L sudah tahu G memiliki istri dan anak mengapa masih melanjutkan hubungan gelap tersebut.

"Hei Lalapo paling cantik, itu harapan kamu kan saya diceraikan atau aku spill aja semua kamu berulang kali tanyai aku dicerai atau mencerai. Sinting ya emang," tulis N.

Ibu satu anak ini pun mengungkap telah memberi kesempatan selama satu bulan pada A dan L untuk mengakhiri.

"Bukan bubar malah part 2. Sekarang aku tanya ya Lala, yang ngejatuhin itu kamu atau aku ? jangan merasa di sini jadi korban," tegas N.

Ucapan senada juga diucap L pada N lewat direct message Instagram.

Ia meminta agar N berhenti mengekspose masalah sesama dokter koas selingkuh.

"Saya minta tolong jangan sebar fitnah ya Nia. Saya tidak pernah melakukan keburukan apalagi mengacaukan rumah tangga kalian," kata L.

L bahkan merasa menjadi korban dari dokter koas suami orang, A.

"Saya ulang lagi, saya cuman korban suami anda. Saya tidak tau apa-apa. Saya hanya pihak yang tersakiti," kata L.

Ia meminta agar N tidak memfitnahnya, padahal istri sah hanya memposting bukti chat perselingkuhan sesama dokter koas.

"Kau menyebar kebohongan kalau masih bisa bilang saya yang mengejar suami anda, padahal tidak seperti itu. Tolong jangan menyebar fitnah. Silahkan urus rumah tangga kalian dan semoga anda bahagia selalu apapun keputusannya," kata L.