Berita OI
Lahan Pertanian di Pulau Negara Ogan Ilir Sumsel Terendam Air, Cabai Layu Langsung Turun Harga
Ahmad, salah seorang petani menuturkan, sudah dua pekan lahan pertanian yang dikelolanya terendam air.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Di saat musim hujan tiba, puluhan hektar lahan tanaman cabai di Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir, SUmatera Selatan (Sumsel) terendam air rawa.
Para petani yang ada di Pulau Negara mengeluhkan kualitas cabai yang kurang baik dan bahkan sudah banyak lahan gagal panen.
Ahmad, salah seorang petani menuturkan, sudah dua pekan lahan pertanian yang dikelolanya terendam air.
"Saya menggarap 2 hektar lahan bersama teman-teman."
"Hampir seluruh lahan kami terendam air," kata Ahmad saat ditemui di Pulau Negara, Selasa (2/1/2024).
Dilanjutkan Ahmad, ketinggian air yang menggenangi lahan pertanian mulai sebatas mata kaki hingga lutut orang dewasa.
Saat ini, menurutnya, ketinggian air mulai surut, namun tak membuat ribuan batang cabai yang ditanamnya terhindar dari kebusukan.
Tampak batang-batang cabai yang terendam air tak lagi berwarna hijau, melainkan berwarna coklat tua.
"Batangnya busuk, cabainya juga otomatis jadi keriting-keriting, layu."
"Ada yang busuk juga," ungkap Ahmad.

Berbagai macam cabai yang ditanam warga diantaranya cabai merah panjang, cabai hijau panjang, cabai rawit, cabai burung atau biasa disebut cabai geprek.
Dengan menurunnya kualitas cabai, berdampak pada penurunan harga yang sangat signifikan di pasaran.
Seperti cabai burung yang biasa dijual Rp 100 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 50 ribu atau turun 50 persen.
"Contohnya cabai burung turun separuh dari harga normal."
"Terus terang ini pukulan bagi kami petani kecil," tutur Ahmad.
Sripoku.com
Sumatera Selatan
Sumsel
Ogan Ilir
Indralaya
musim hujan
petani cabai
Cabai merah
cabai hijau
cabai burung
Cabai Rawit
Melihat Aktivitas Pandai Besi di Limbang Jaya Ogan Ilir, Produksi 20 Buah Senjata Tajam Sehari |
![]() |
---|
Mahasiswa Geruduk Kantor Bupati OI, Minta Tuntaskan Masalah Sosial di Ogan Ilir |
![]() |
---|
H-5 Hingga H-3 Jelang Nataru, 389.675 Kendaraan Melintas di JTTS, Tol Terpeka Paling Padat |
![]() |
---|
Jalan Rusak dan Berlubang di Indralaya Utara, Pores Ogan Ilir Polda Sumsel Inisiatif Mulai Perbaikan |
![]() |
---|
Emak-emak di Ogan Ilir Sumsel Happy, Bisa Tebus Sembako Murah Cuma Rp 69 RIbu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.