Doa Akhir dan Awal Tahun
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap dengan Arab dan Artinya
Bacaan doa akhir dan awal tahun yang kerap dibaca saat pergantian tahun.Hitungan hari lagi, akan memasuki akhir tahun dan awal tahun.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bacaan doa akhir dan awal tahun yang kerap dibaca saat pergantian tahun.
Hitungan hari lagi, akan memasuki akhir tahun dan awal tahun.
Momen pergantian tahun ini alangkah baiknya diakhir dan diawali dengan berdoa.
Supaya kehidupan yang sudah dijalani sepanjang tahun 2023 dan tahun 2024 yang akan dijalani dengan baik.
Doa akhir dan awal tahun ini berisi tentang ampunan atas dosa yang diperbuat sepanjang tahun lalu dan serta memohon rahmat serta perlindungan pada tahun yang akan datang.
Adapun doa akhir dan awal tahun dibaca ketika momen pergantian tahun Hijriah.
Doa akhir tahun dibca setelah sholat Ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah.
Sementar doa awal tahun dibaca seusai Sholat Maghrib pada awal Bulan Muharram.
Dikutip dari NU Online, berikut bacaan doa akhir tahun.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Dalam kitab yang berisi kumpulan doa, Maslakul Akhyar, karya Mufti Jakarta abad ke-19-20 M Habib Utsman bin Yahya memasukkan doa awal dan akhir tahun. Pada kesempatan ini, kami akan mengutip doa akhir tahun terlebih dahulu yang kemudian disusul dengan doa awal tahun.
Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun yang dianjurkan Rasulullah SAW, ini dibaca sebanyak 3 kali sebelum maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Baca Juga:
KH R Sudja‘i Mama Sindangsari, Awal Pembentukan MUI dan Perjuangan Kemerdekaan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa Awal Tahun
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
BRANGKAS Uang Ahmad Sahroni Dikabarkan Dijebol Massa, Warga Berebut Uang Merah yang Dihamburkan |
![]() |
---|
IKA KAMSRI Surati Presiden Prabowo, Minta Pertimbangan Hukum untuk H Halim |
![]() |
---|
Pemkab Muba Desak Pemprov Sumsel Percepat Penyelesaian Batas Wilayah |
![]() |
---|
Ribuan Warga Palembang Antusias Ikuti Funwalk PAN ke-27 |
![]() |
---|
1 Rumah Hancur, Ternyata Ahmad Sahroni Punya 19 Properti, Termahal Ada di Jakarta Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.