Berita Pagaralam

Khawatir Seperti Gunung Marapi, Pj Walikota Pagar Alam Imbau Pendaki Gunung Dempo Lewat Jalur Resmi

Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya puncak Gunung Dempo masih banyak pendaki yang merayakan tahun baru di puncak.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Wawan Septiawan
Tampak kondisi terkini Gunung Dempo Pagar Akan yang masih dalam status Waspada atau level II, Senin (4/12/2023). 

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Diprediksi saat malam perayaan Tahun Baru 2024 mendatang, kawasan Puncak Gunung Dempo akan menjadi salah satu lokasi Favorit bagi anak-anak pecinta alam untuk menghabiskan malam pergantian tahun.

Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya puncak Gunung Dempo masih banyak pendaki yang merayakan tahun baru di puncak.


Namun tahun ini untuk mengantisipasi terjadinya kejadian seperti di Gunung Merapi Sumatera Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam mengeluarkan surat himbauan agar setiap pendaki yang akan merayakan malam tahun baru di puncak Gunung Dempo harus masuk lewat jalur resmi yaitu jalur Kampung IV atau Pintu Rimba.


Hal ini mengingat Status Gunung Api Dempo masih berstatus Level II (Waspada) yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Dempo tanggal 5 Desember 2023.


Bahkan Pj Walikota Pagar Alam bersurat langsung kepada Pj Bupati Lahat agar dapat memberitabuan kepada masyarakat Kabupaten Lahat yang akan berlibur dan melakuka  pendakian agar bisa lewat jalur resmi.


"Isi surat tersebut yaitu kami mohon kepada Saudara Bupati Lahat memberitahukan kepada Warga Masyarakat Kabupaten Lahat yang akan Liburan dan melakukan Pendakian ke Puncak Gunung Api Dempo agar tidak mendaki melalui Jalur Bukit Timur Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat," ujar Pj Walikota Pagar Alam H Lusapta Yudha Kurnia, Kamis (21/12/2023).


Pemkot Pagar Alam mengarahkan pendaki dapat naik puncak melalui jalur resmi yaitu kampung Empat Gunung Dempo Kota Pagar Alam serta Meregistrasi di Pos Penjagaan/Pos BRIGADE.


"Hal ini agar jika terjadi sesuatu yang tidak dunginkan, anggota Balai Regestrasi Gunung Dempo (BRIGADE) dapat segera melakukan tindakan seperti Pencarian dan Evakuasi Korban," tegasnya.


Sementara itu, Ketua BRIGADE Pagar Alam Arindi mengatakan, pihaknya telah mendapat surat himbauan dari Pj Walikota Pagar Alam tersebut. Untuk itu semua pendaki yang akan naik puncak harus melewati jalur resmi dan melakukan registrasi ke BRIGADE.


"Ini agar semua pendaki dapat diketahui udentitasnya, jika terjadi sesuatu maka kami bisa mendata jumlah pendaki yang ada diatas puncak Dempo," katanya.


Pihaknya menegaskan agar pendaki tetap mentaati rekomendasi dari PVMBG yaitu tidak boleh mendekati pusat kawah Gunung Api Dempo dengan radius 1 kilometer dari pusat kawah dan 2 kilometer dari sektor utara.


"Kami informasikan bahwa sampai saat ini GAD masih berstatus Waspada atau level II," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved