Berita Sriwijaya FC

Prediksi Susunan Pemain Sriwijaya FC vs PSMS, Rivaldi-Nur Iskandar Gantikan Peran Chenco-Yevhen

Sriwijaya FC akan berhadapan dengan PSMS Medan pada laga pamungkas Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
MO SRIWIJAYA FC
Skuad Tim Sriwijaya FC saat menghadapi tim tuan rumah PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Kamis (30/11/2023) malam. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan berhadapan dengan PSMS Medan pada laga pamungkas Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023).


Untuk menghadapi Laskar Wong Kito, pelatih Miftahudin Mukson memboyong 26 pemain PSMS Medan menghadapi Sriwijaya FC.

Guna mewujudkan ambisinya untuk bisa mengalahkan tim tuan rumah Sriwijaya FC, Coach Mayor CPM Miftahudin Mukson ini kemungkinan masih bakal dengan formasi sebelumnya 4-3-3.

Lini depan: winger kiri Rachmad Hidayat, penyerang tengahnya Jose Valencia asal Kolumbia, winger kanan Ikhsan Chan.


Lini tengah: Munadi, Ichsan Pratama, Guntur Triaji


Lini belakang: Derry Rahman Noor (kiri), Kim Ki-Su (Korea Selatan), Aziz Muchlisin Hutagalung, Kurniawan Karman (kanan) 

Kiper: Adixi Lenzivio 

Sementara tak kalah ambisinya, Coach Hendri Susilo telah menyiapkan 3 plan taktik Tim Sriwijaya FC misi membungkam PSMS Medan di laga final di grup penentuan tiket ketiga untuk bisa lolos 12 besar.   

Hendri mengaku, setiap harinya penggawa Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC--terus diasah pematangan taktikal game plan yang telah ia siapkan. 

"Jelang hari hari H kita ke taktikal. Kita ada plan A, ada plan B, ada plan C untuk antisipasi apa yang akan terjadi pada hari Minggu nanti," ungkap Coach Hendri.

Absennya empat pemain inti Elang Andalas, diantaranya dua legiun asing tak membuat kesusahan pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumbar) 11 Desember 1964 ini. 


"Kalau bagi saya pemain bola di Sriwijaya FC ini banyak," ungkap Hendri Susilo kepada Sripoku.com.

Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) menjelaskan jika inilah kesempatan saatnya pemain lainnya yang ada untuk bisa membuktikan bisa layak tampil.

"Bukan mengartikan dia tidak butuh dan dibutuhkan. Saya pikir penggantinya pasti akan memperlihatkan, akan menunjukkan bahwa dia layak main di Sriwijaya FC," kata pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumbar) 11 Desember 1964.

Untuk mengubah mindset ataupun paradigma legiun asing lebih baik dari pemain lokal dengan menanamkan motivasi di diri masing-masing pemain bahwa dirinya juga bisa seperti mereka legiun asing. Bahkan dirinya juga bisa lebih baik.

"Motivasi datang dari pemain itu sendiri. Karena ini waktunya dia dapat kesempatan dia untuk main. Dia akan eksyen, akan menunjukkan siapa dirinya sebenarnya," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007).

Coach Hendri yang baru saja menuntaskan program khusus kepelatihan AFC Pro Diploma Modul ke-6 ASIOP Training Ground Sentul Bogor 3-13 November 2023 lalu merasa optimis dengan motivasi dari diri sendiri, para punggawa Laskar Wong Kito yang ada saat ini bisa mengemban misi menuntaskan babak penyisihan grup 1 Liga 2 dengan happy ending.


"Saya pikir kalau motivasi setiap hari saya kasih motivasi mereka. Artinya tidak banyak-banyak yang saya sampaikan. Kamu sekarang seperti ini kamu buktikan saja bahwa kamu mampu. Seperti itu saja, itu kan artinya sudah lebih luas. Mereka pemain profesional," pungkasnya.

Kekompakan Coach Hendri Susilo dengan jajaran staf pelatihnya, yakni Asisten Pelatih Oktavianus, Mahyadi Panggabean, Pelatih Kiper Ferry Rotinsulu, dan Pelatih fisik Dino Sefriyanto serta dengan para punggawa Elang Andalas juga diyakini akan membuahkan hasil maksimal.


"Untuk pengganti pemain yang tidak bisa main sudah dipersiapkan dan kita sudah lakukan latihan simulasinya segala macam berjalan dengan baik," kata Hendri yang pernah menyelamatkan Semen Padang FC dari degradasi menggantikan Coach Weliansyah 2021 lalu.


Meski tanpa dua legiun asingnya striker Chencho Gyeltshen yang pulang ke negaranya Bhutan, dan penyerang asal Ukraina, Yevhen 'Baha' Bhokhashvile yang terkena hukuman kartu merah, namun Laskar Wong Kito sudah menyiapkan starting eleven sebagai tim pasukan pembungkam PSMS Medan.

Seperti pada latihan sebelumnya terlihat dua pemain senior yang disiapkan untuk menjadi bomber ada Rifaldi Bawuo di posisi striker, dan Muhammad Nur Iskandar sebagai penyerang.

Lalu ada Resa Aditiya Anugerah dan Hapit Ibrahim sebagai gelandang serang dikawal winger muda Fransiskus Alesandro dan Tomi Darmawan.

Kemudian empat bek yang bisa naik turun Irwanto Bajo, Dia Syayid Alhawari, Fajar Zainul Muttaqien, dan Ade Suryana.


Sedangkan posisi penjaga gawang kembali dipercayakan kepada Rudi Nurdin Rajak.

Manajemen Sriwijaya FC juga telah memikirkan untuk memaksimalkan pemain yang ada. Pasalnya beberapa pemain seperti stoper Amabel Rahmansyah juga terkena kartu merah. Kemudian stoper lainnya Meru Kimura yang kelahiran Jepang tengah izin berobat kembali ke Bali.


"Saya pikir kemungkinan tidak ada perubahan pemain lagi. Pemain yang ada ini kita maksimalkan," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi. 

Eks kiper PS Pusri Palembang ini juga mengingatkan skuad tim Sriwijaya FC harus fight di laga penentuan ini dan juga mesti siap menjalani play-off degradasi seandainya tidak bisa finish di peringkat 3 besar klasemen ini.


Untuk itu kuncinya Sriwijaya FC wajib raih kemenangan untuk mendulang 3 poin sehingga bisa unggul head to head atas Ayam Kinantan yang sama-sama akan mengantongi 16 poin dipastikan lolos 12 besar. Dan laga pamungkas di Jakabaring, Minggu (17/12/2023) penentu bisa menjadikan PSMS lolos dengan minimal hasil draw.

"Kita harap minta seluruh pemain untuk memberi kontribusi walaupun kita di zona play-off nanti," kata Indrayadi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved