Breaking News

Berita Sriwijaya FC

Tak Lagi Ributkan PK Ketum PSSI, Manajemen Sriwijaya FC: Allah Beri Jalan Head to Head 

Sehari menjelang laga pamungkas penentuan tiket 12 besar grup 1 Liga 2 2023/2024 Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak kunjung membalas permohonan PK SFC

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ketum PSSI Erick Thohir bersalam komando dengan Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH, Dirtek PT SOM Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC 


Pasalnya, jika pun PK Ketua Umum PSSI Erick Thohir kemarin jadi dikabulkan dengan mengembalikan 4 poin yang hilang, maka Sriwijaya FC poinnya menjadi 17 menduduki peringkat 3 klasemen grup 1 sementara Liga 2. Sedangkan PSMS Medan 16 poin. Tetap saja sama-sama harus fight laga akhir tetap menjadi partai penentu merebut tiket 12 besar finish peringkat 3.

 


Hanya saja posisinya akan berbalik, PSMS Medan harus mati-matian memenangkan laga krusial ini untuk bisa menjadikan 19 poin. Sebab kalau pertandingan berakhir draw, maka otomatis Sriwijaya FC yang unggul poinnya menjadi 18, sedangkan PSMS 17 poin.

 


Sementara kalau PK Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak mengabulkan menganulir sanksi pengurangan 4 poin, Sriwijaya FC harus fight bisa memetik kemenangan cukup 1-0 mengalahkan PSMS Medan sehingga finish sama-sama mengantongi 16 poin (menang head to head).     

 


Laga PSMS Medan vs PSPS Riau dengan skor 0-0 pada Sabtu (9/12/2023) inilah sebetulanya menyelamatkan keadaan sehingga Sriwijaya FC yang sudah terdzholimi akhirnya memiliki kesempatan untuk fight head to head menjadikan partai penentuan di laga akhir ini.

 


"Menanggapi isu-isu terkait diterima atau tidaknya PK Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikabulkan dengan mengembalikan 4 poin yang hilang, Sriwijaya FC konsentrasi menghadapi laga akhir Minggu, 17 Desember ini. Tidak ada kata lain skuad tim SFC harus fight menang 3 poin di laga akhir ini," tegas Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH yang juga menjabat Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel. 

 

Striker Sriwijaya FC asal negara Buthan, Chencho Gyeltsen bersama kiper Rudi Nurdin Rajak usai laga menjamu Semen Padang FC berkesudahan skor 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/10/2023).
Striker Sriwijaya FC asal negara Buthan, Chencho Gyeltsen bersama kiper Rudi Nurdin Rajak usai laga menjamu Semen Padang FC berkesudahan skor 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/10/2023). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Punggawa Sriwijaya FC Tersenyum, Sisa Gaji Plus Bonus Cair Jelang Laga Pamungkas

Seperti diberikatan Sripoku,com tepat seminggu yang lalu, isu bakal dikabulkannya PK (Peninjauan Kembali) Ketum PSSI Erick Thohir mengembalikan 4 poin Sriwijaya FC yang dikurangi sanksi Komdis PSSI lantaran pengaduan tidak menyertakan pemain U21 starting eleven pada laga menjamu Semen Padang FC putaran pertama lalu mulai menghangat.

 

Manajemen Sriwijaya FC menyatakan tidak ada niat untuk menyinggung tim lain yang mendapatkan durian runtuh hingga membuat kebakaran jenggot alias meradang dengan kabar bakal dikabulkannya PK sebelum gelaran laga pamungkas menjamu PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00 nanti.

 

Bos PSMS Medan Ingatkan PSSI

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved