Berita Viral

Sosok Pria Marah di Bus hingga Minta Sopir Tabrak Kendaraan, Rupanya Punya Riwayat Ini

WH, pria berkacamata ini mengganggu kenyamanan penumpan lain di bus shuttle Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Yandi Triansyah
TikTok
Tangkapan layar pria berkacamata rusuh di shuttle bus di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (14/12/2023) dan membuat penumpang lain khawatir.  

SRIPOKU.COM -- Berikut sosok WH, pria yang marah-marah di bus shuttle Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hingga meminta sopir menabrakkan kendaraanya.

WH, pria berkacamata ini mengganggu kenyamanan penumpang lain di bus shuttle Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

Rupanya WH ini mengalami gangguan jiwa ketika diringkus di Terminal 1 Bandara Soetta.

Baca juga: Akhir Pria Marah di Bus Hingga Minta Sopir Tabrak Kendaraan, Diturunkan Paksa Usai Protes Penumpang

Aksi pria yang marah di bus dan meminta sopir menabrakan kendaraannya
Aksi pria yang marah di bus dan meminta sopir menabrakan kendaraannya (Instagram/terangmedia)

Ini terjadi setelah WH ditangkap Satreskim Polresta Bandara Soetta, Kamis (14/12/2023).

Video itu sendiri viral di media sosial sedari Jumat (15/12/2023), salah-satunya @terang_media.

Mulanya dia berbicara sendiri sambil berdiri di depan pintu masuk bus.

Tak lama kemudian, dia mengajak berbicara penumpang lain yang tepat berada di sebelahnya mengenai tujuannya.

Namun, lantaran penumpang itu berulangkali tak menjawab, pria berkacamata itu justru memukulnya.

Akibatnya penumpang lain histeris.

Tak berhenti sampai di situ saja, pria berkacamata itu terus berbicara sendiri dan meminta sopir bus bandara itu meningkatkan kecepatannya menjadi 150km/jam.

Pria itu juga meminta agar sopir menabrakkan busnya.

“Tabrakin aja bang, tabrakin mobil ini. Kencang aja bang 150km/jam (kecepatannya) kalau bisa,” ujar pria berkacamata itu,

Lantaran merasa terganggu, para penumpang meminta pria tersebut segera diturunkan lantaran dikhawatirkan membahayakan.

Lantaran didesak penumpang lain, sopir bus akhirnya menurunkan pria berkacamata itu di Terminal Soetta dan pria itu diserahkan petugas keamanan bandara untuk ditindaklanjuti.

WH sendiri berusia 32 tahun dan bekerja di kawasan Jakarta Selatan.

Di dalam tas yang dibawanya saat membuat resah di bus Bandara Soetta berisi pakaian dan barang-barang yang digunakannya sehari-hari.

Bahkan ada yang mengatakan WH membawa kembang tujuh rupa.

Ini tampak pada kelakuan dia saat di dalam bus.

"Setelah dilakukan pendalaman diketahui bahwa saudara WH memiliki riwayat medis yang membutuhkan perawatan kejiwaan," kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi.

Meski demikian WH belum dijerat hukum atas perbuatannya karena tidak menimbulkan korban.

Akan tetapi saat ini Reza masih memantau penanganan kejiwaan WH.

Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan keluarga WH.

Baca juga: Viral Penumpang Bus Paksa Sopir Tabrak Kendaraan di Depannya, Pelaku Bawa Kembang Tujuh Pria

Viral Pria Marah di Bus Minta Sopir Tabrakan Kendaraan, Penumpang Panik Pelaku Minta Tambah Kecepatan
Viral Pria Marah di Bus Minta Sopir Tabrakan Kendaraan, Penumpang Panik Pelaku Minta Tambah Kecepatan (Instagram/terangmedia)

"Kasus ini masih kita dalami, tapi sampai detik ini belum ada laporan dari korban untuk peristiwa yang sempat ramai diperbincangkan di media ini," tutur Reza.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan dan memonitor sejauh mana kondisi kesehatan kejiwaan dari yang bersangkutan," pungkasnya.

Menurut Reza, awalnya sosok WH hendak menjalani penerbangan pesawat menuju Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.

Setibanya di Terminal 3 keberangkatan domestik Bandara Soetta, WH tidak masuk ke dalam area bandara untuk melakukan proses check-in tiket pesawat.

Dia justru melanjutkan perjalanannya menuju Terminal 1 dengan menaiki shuttle bus yang telah disediakan di Bandara Soetta.

Ketika hendak sampai pada terminal 1, WH mulai beraksi di pintu depan shuttle bus sehingga membuat penumpang menjadi resah.

Kemudian sang supir shuttle bus pun meminta pertolongan kepada petugas keamanan untuk menurunkan WH untuk selanjutnya digiring ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Setelah mengetahui informasi tersebut, kami berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk membawa WH ke salah satu rumah sakit di Jakarta Barat untuk dilakukan penanganan kondisi kejiwaan," kata Reza kepada TribunTangerang.com.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved