Ayah Bunuh Anak di Jakarta

Pilu Nasib Awan Tewas di Tangan Ayah yang Emosi karena Kelaparan dan Pedasnya Omelan Tetangga

Mendengar omelan itu Usmanto kesal dan mendatangi anaknya Awan yang saat itu tengah asyik bermain.

Editor: Yandi Triansyah
Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino
Kebaikan Hati Awan Bocah Disabilitas Tewas Dibanting Ayah, Tetangga Heran Sang Ibu tak Nangis: Salut 

"Awan anaknya sangat aktif dan mudah bergaul dengan warga setempat," kata dia.

Cita-cita jadi pemadam kebakaran

Awan juga diketahui sering bergaul dengan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Penjaringan.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang petugas PPSU bernama Juanda.

Menurut dia, korban hampir setiap hari bermain di kantor kelurahan Penjaringan.

Bukan cuma bermain, Awan juga sering membantu petugas dan juga tak segan memberikan minum kepada warga yang sedang berkumpul.

“Sumpah, dia baik banget sama kita-kita. Saya pun heran. Pernah, kita lagi kumpul, tiba-tiba beli air mineral, banyak banget, terus kasih ke kita. Itu pakai uang dia sendiri,” ungkap Juanda.

Juanda mengaku Awan sempat ingin bercita-cita menjadi petugas pemadam kebakaran.

Awan kata dia sering menonton damkar di akun YouTube.

"Cita-citanya mau jadi petugas Damkar," kata di

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved