Berita Sriwijaya FC

PK Sriwijaya FC Dikabarkan Ditolak PSSI, Manajemen SFC Kecewa Kehilangan Yevhen Lawan PSMS

Sriwijaya FC masih menunggu hasil Peninjauan Kembali atas putusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang diajukan pertengahan November

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Kolase
Kolase Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid dan Yevhen Bokhashvili. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Sriwijaya FC masih menunggu hasil Peninjauan Kembali atas putusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang diajukan pertengahan November 2023 silam.

Namun, dikabarkan dari sumber internal sripoku.com, PK Sriwijaya FC tentang pengembalian empat poin dikabarkan ditolak oleh PSSI.

"Sepertinya demikian (ditolak PK)," kata sumber sripoku.com, Rabu (13/12/2023).

Namun, lebih mirisnya Sriwijaya FC justru harus mendapat kabar buruk dari Komdis PSSI. SFC harus kehilangan Yevhen Bokhashvili pada laga pamungkas melawan PSMS Medan.

Sebab pemain asal Ukraina ini harus mendapat tambahan hukuman larangan bermain pada dua laga plus denda Rp5 juta.

Putusan itu dikeluarkan Komdis pada sidangnya tanggal 5 Desember 2023 yang dirilis melalui laman resmi PSSI, Selasa (12/12/2023). 

Ini terjadi setelah eks pemain PSS Sleman ini dianggap tidak sportif dengan mengeluarkan kata kasar kepada pemain.

Akibatnya, dia mendapat kartu merah langsung pada laga pekan ke-11 antara PSPS Riau vs Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Kamis (30/11/2023) malam.

Pada laga itu, Sriwijaya FC mempermalukan tuan rumah dengan skor tipis 0-1.

Insiden itu bermula ketika Yevhen Bokhashvili tidak terima rekannya dikasari pemain PSPS Riau.

Winger Sriwijaya FC lainnya Fransiskus Alesandro yang bentrok dengan stopper PSPS M Andika Kurniawan terlihat lama dibiarkan wasit di depan kotak penalti.

M Andika Kurniawan dan kiper PSPS Erlangga Setyo Dwi Saputra menyeret Sandro yang masih tergeletak di rumput dari depan kotak penalti.

Tindakan ini memancing emosi penyerang Sriwijaya FC asal Ukraina Yevhen Bokhashvili sehingga terjadi adu mulut.

Pemain asing akrab disapa Baha yang mencoba mengadu ke wasit atas ucapan kotor pemain lawan.

Bukan dibela, Baha malah diganjar kartu merah, padahal belum ada akumulasi kartu kuning sebelumnya.

Mendapat kartu merah langsung, Baha langsung keluar lapangan.

Di sisi lain, dua pemain PSPS Riau Erlangga Setyo Dwi Saputra dan M Andika Kurniawan juga memdanpat hukuman serupa, dua kali dilarang main dan didenga Rp5 Juta. 

Dengan demikian, Sriwijaya FC akan makin berat untuk menjaga asa lolos ke babak 12 besar Liga 2 2023-2024. 

Sebab, legiun asing mereka asal Bhutan, Chencho Gyeltshen harus absen.

Pasalnya pemain akrab dijuluki CG7 alias Ronaldo Bhutan kembali ke negaranya menghadiri panggilan Raja Bhutan yang menyiapkan acara pemberiaan Award terhadap warga yang berjasa. 

"Soal putusan protes kita ke PSSI. Kita sangat kecewa," ungkap Sekretaris Perusahaan PT SOM (Srwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC.

Faisal yang juga menjabat Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel menjelaskan padahal kejadiannya pada saat pemain Sriwijaya FC (Baha) menanyakan pelanggaran yang dilakukan pemain lawan ke wasit, malah dia yang langsung dikartu merahkan.

 

"Mudah-mudahan semua ini ada hikmahnya dan Sriwijaya FC bisa tampil luar biasa tanggal 17 di match terakhir nanti," ujar Faisal.

Berikut hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 5 Desember 2023 (Khusus Liga 2)

6. Sdr. Erlangga Setyo Dwi Saputra (Pemain PSPS Riau)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs Sriwijaya FC
- Tanggal Kejadian: 30 November 2023
- Jenis Pelanggaran: memancing kekerasan kepada pemain lawan dan luput dari perhatian perangkat pertandingan
- Hukuman: hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000

7. Sdr. M. Andika Kurniawan (Pemain PSPS Riau)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs Sriwijaya FC
- Tanggal Kejadian: 30 November 2023
- Jenis Pelanggaran: menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000

8. Sdr. Yevhen Bokhashvili (Pemain Sriwijaya FC)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs Sriwijaya FC
- Tanggal Kejadian: 30 November 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan tidak sportif mengucapkan kata kasar kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000

9. Panitia Pelaksana Pertandingan Persekat Tegal
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
- Pertandingan: Persekat vs Persijap Jepara
- Tanggal Kejadian: 2 Desember 2023
- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persijap Jepara sebagai suporter klub tamu di stadion
- Hukuman: sanksi denda Rp.12.500.000

10. Klub Persijap Jepara
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
- Pertandingan: Persekat vs Persijap Jepara
- Tanggal Kejadian: 2 Desember 2023
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persijap Jepara sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
- Hukuman: sanksi denda Rp.12.500.000

11. Sdr. Muhammad Iqbal Hidayat (Persijap Jepara)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
- Pertandingan: Persekat vs Persijap Jepara
- Tanggal Kejadian: 2 Desember 2023
- Jenis Pelanggaran: memasuki ruang ganti Tim dan tidak menggunakan ID Card
- Hukuman: Teguran Keras

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved