Sempat Tulis Status WA, Bukti Lain Alasan Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diperoleh di Laptop

SRIPOKU.COM -- Panca Darmansyah (40) yang membunuh empat anaknya masih sempat-sempat menulis status WhatsApp (WA).

Namun di sisi lain, ada bukti lain Panca Darmansyah membunuh keempat anaknya karena kecewa dengan istrinya yang diduga selingkuh dengan orang lain. 

Bukti itu diperoleh pihak Polres Metro Jakarta Selatan dari laptop Panca Darmansyah. 

Baca juga: Kuatkan Diri, Curhat Pilu D di Hari 4 Anaknya Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh Suami di Jagakarsa

Sebelum pembunuhan, Panca Darmansyah mengirimkan status WA mengabarkan keberadaan keempat anaknya.

Nyatanya keempat anak Panca Darmansyah sudah ditemukan tidak bernyawa pada Rabu (6/12/2023).

Saat ditemukan, keempat anak yang sudah tidak bernyawa itu berjejer di atas kasur dalam kamar.

Adapun Panca Darmansyah tergeletak di kamar mandi dengan kondisi terluka dan pisau di dekatnya.

Di sisi lain, ibunya, D sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu akibat KDRT oleh Panca.

Kasus KDRT itu terjadi pada Sabtu (2/12/2023) pukul 5.00 WIB.

Saat Devnisa dibawa ke rumah sakit, 4 anak mereka tinggal bersama Panca di rumah kontrakan.

Muncul informasi bahwa Panca Darmansyah menyekap keempat anak itu di kamar mandi.

Pemilik rumah kontrakan, Asmaro Dwi Astuti menyebut tidak terdengar suara anak Panca dan D sejak Sabtu malam.

"Malam Minggu itu, namanya anak kecil kan biasanya berisik," ungkap Dwi dikutip dari Youtube Warta Kota dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (8/12/2023).

Kemudian Dwi pun melihat status yang ditulis oleh Panca di WhatsApp.

Pada status-nya itu, Panca mengaku sedang tidak ada di rumahnya.

"'Sementara numpang di rumah teman, Kamis baru pulang'," kata Dwi mengingat status WA Panca Darmansyah.

Kemudian Dwi pun mengaku melihat lampunya dalam kondisi menyala hingga pagi hari.

"Karena lampu nyala terus, suara anak kecil enggak ada," jelasnya.

Dia pun berpikiran saat itu Panca dan anak-anaknya memang sedang mengungsi di rumah temannya.

Ternyata Panca tidak mengungsikan keempat anaknya setelah dicek ke teman pelaku.

"Ternyata kita tanyain gak ada di temennya," kata Ketua RT 4, Yakub.

Diduga pada malam Minggu itu, Panca sudah menghabisi anaknya atau bahkan menyekap mereka di kamar mandi.

Alhasil sejak Sabtu malam itu, suara 4 anak itu sudah tak lagi terdengar oleh tetangga.

Jasad 4 anak itu juga diperkiran sudah tewas sekitar dua sampai tiga hari sebelum ditemukan.

Pada tubuh 4 bocah itu juga tak ditemukan adanya luka senjata tajam.

Namun ditemukan luka lebam di bagian mulut dan hidung.

Baca juga: Fakta Baru, Panca Berbohong Sebelum Bunuh Keempat Anak di Jagakarsa, Ngaku Titipkan Anak ke Teman

"Berarti bener (status) WhatsApp-nya, lampu nyala, token abis pun katanya tetangga yang beliin. Enggak ada orangnya," ungkap Dwi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro mengaku mendapatkan bukti tulisan di laptop Panca Darmansyah.

"Menyatakan kekecewaan dari si inisial P terhadap istrinya," kata Bintoro, Jumat.

Dia menyebut, Panca naik pitam diduga karena sang istri selingkuh.

"Kekecewaan yang bersangkutan terhadap istrinya yang diduga selingkuh dengan orang lain, sejauh ini masih kami dalami," pungkasnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News