4 Bocah Dikunci di Kamar Hingga Tewas

Profil Singkat Panca Darmawan, Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Nganggur Gonta-ganti Profesi

Selama menikah, sang ayah beberapa kali gonta-ganti profesi, mengutip dari akun Facebook pelaku.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Facebook
Profil singkat Panca Darmansyah, ayah yang bunuh empat anaknya di Jagaraksa, Jakarta Selatan. 

SRIPOKU.COM -- Berikut ini profil singkat Panca Darmawan pembunuh empat anak yang ditemukan di kamar rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Panca Darmawan (40) sendiri sudah menikah dengan Devnisa Putri selama enam tahun dengan empat anak.

Selain itu, Panca Darmawan seorang penggangguran yang mengasuh keempat anaknya.

Baca juga: Sempat Tulis Status WA, Bukti Lain Alasan Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diperoleh di Laptop

Ayah jasad 4 anak di Jagakarsa pernah kerja sambil bawa anak
Ayah jasad 4 anak di Jagakarsa pernah kerja sambil bawa anak.

Praktis hanya Devnisa Putri istri Panca yang bekerja tanpa menyebut tempat dan bidang pekerjaan.

Pengakuan ini disampaikan Ketua RT 4, Yakub mengutip Kompas TV melalui TribunnewsBogor.

"Bapaknya nganggur, ibunya yang kerja," kata Yakub dikutip dari Kompas TV, Kamis (7/12/2023).

Selama menikah, sang ayah beberapa kali gonta-ganti profesi, mengutip dari akun Facebook pelaku.

Bahkan dia sampai membawa anak laki-lakinya saat bekerja.

Tampak Panca Darmansyah duduk di lantai sambil memangku sebuah laptop.

Kemudian di sisi kirinya sang anak duduk melihat ke arah laptop sambil meminum susu di botol.

Pada foto yang diunggah Panca pada 17 Agustus 2023, dia tampak sering membuat desain.

Panca yang berasal dari Aceh ini juga sempat menjual kaos bertuliskan Free Palestine.

Dia mengklaim 30 persen penjualannya untuk donasi.

Menurut Yakub, pasangan suami istri dan 4 anaknya itu baru tinggal 9 bulan di wilayahnya.

"6 bulan kontrakan belum dibayar," kata dia lagi.

Sebelum jadi pengangguran, Yakub mengungkap Panca sempat bekerja sebagai sopir taksi.

"Tadinya kerja supir, kalau sekarang nganggur," ungkapnya.

Dugaan Sementara : Kecewa Karena Diduga Diselingkuhi 

Diberitakan sebelumnya, V (6), S (4), AS (3) dan AK (1) ditemukan tewas dalam kamar rumah kontrakan di Kebagusan Raya, Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023).

Sementaara istri Panca, D, sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, setelah dianiaya Panca, pada Sabtu (2/12/2023).

Selama D dirawat, 4 anaknya dirawat oleh Panca.

Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menerangkan dari hasil penyelidikan awal, 4 anak di Jagakarsa tewas diduga pada Minggu (3/12/2023).

"Diduga 3 hari sebelum ditemukan," katanya.

Sebelum jasad 4 anak ditemukan di Jagakarsa, pemilik rumah kontrakan, Asmaro Dwi Astuti, sempat melihat status WhatsApp Panca Darmansyah.

"Adik saya (kirim status) WhatsApp ke saya, 'tolong liat kontrakan pakai kunci'. Karena di story WhatsApp dia, 'sementara numpang di rumah teman. Kamis baru pulang'," kata Dwi dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Fakta Baru, Panca Berbohong Sebelum Bunuh Keempat Anak di Jagakarsa, Ngaku Titipkan Anak ke Teman

Empat anak bocah ditemukan tewas membusuk di dalam kamar rumah kontrakan di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagarkarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). Menurut warga sekitar, terungkapnya penemuan mayat itu berawal dari bau bangkai yang mengganggu warga sekitar. Adapun korban tewas yang ditemukan bernama Viona Audrey (6), Sopiya (4), Arsa (3), Aska (1). Para korban ditemukan berjejer di atas kasur di dalam kamar. Sedangkan ayah korban sebagai terduga pelaku ditemukan masih hidup meringkuk di dalam kamar mandi tanpa busana. (istimewa)
Empat anak bocah ditemukan tewas membusuk di dalam kamar rumah kontrakan di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagarkarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). Menurut warga sekitar, terungkapnya penemuan mayat itu berawal dari bau bangkai yang mengganggu warga sekitar. Adapun korban tewas yang ditemukan bernama Viona Audrey (6), Sopiya (4), Arsa (3), Aska (1). Para korban ditemukan berjejer di atas kasur di dalam kamar. Sedangkan ayah korban sebagai terduga pelaku ditemukan masih hidup meringkuk di dalam kamar mandi tanpa busana. (istimewa) (istimewa)

Dia semakin yakin dengan status itu setelah kondisi rumah karena lampu terus menyala dan tidak ada suara anak kecil.

"Nah, karena itu berarti bener nih WhatsAppnya. Token abis juga katanya tetangga yang beliin," katanya.

Selain status WhatsApp, Panca Darmansyah juga sempat mengirim pesan WhatsApp pada tetangganya.

Dia meminta dibelikan minuman.

"Katanya minta Mizone, sempat dibelikan ditaruh di depan (rumah)," kata tetangga, Budi Tegal.

Iwan, suami pemilik kontrakan, sempat mengirim pesan lagi saat warga heboh akan bau menyengat dari dalam kontrakan Panca.

"Saya hubungin Bang Panca lewat WA 'tolong bersihin bangke tuh di kamar mandi, karena baunya gak enak'," katanya.

Jejak digital terbaru, polisi menemukan cuhat Panca yang tertulis pada laptopnya.

Dalam curhatnya, Panca merasa kecewa kepada istrinya, Devnisa Putri.

"Diduga selingkuh dengan orang lain," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved