Berita PLN

Ini Program dan Strategi Transisi Energi PLN dalam Wujudkan Dekarbonisasi Nasional

Strategi dan mekanisme PLN dalam pengurangan penggunaan batu bara secara bertahap akan menyumbang penurunan emisi karbon secara signifikan.

Dok. PT PLN (Persero)
PT PLN (Persero) memaparkan program dan strategi untuk dekarboniasi sektor kelistrikan tanah air di main stage atau panggung utama gelaran COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (5/12/2023). 

"Kami sendiri, bersama World Bank dan IMF sedang memetakan instrumen investasi yang menarik bagi pengembangan energi bersih. "

"Kami juga mendorong adanya instrumen insentif yang tepat untuk pengembangan energi bersih di negara berkembang," tegas Stephane Crouzat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memaparkan, emisi sektor ketenagalistrikan di Indonesia saat ini sekitar 260 juta metrik ton.

Jika dibiarkan, maka jumlah tersebut akan meningkat menjadi 1 miliar metrik ton pada tahun 2060.

Dalam hal ini, PLN mengambil langkah agresif dengan mendesain ulang Rencana Usaha Pengadaan Tenaga Listrik (RUPTL) nasional dan menghapus rencana penambahan 13 Gigawatt (GW) pembangkit berbasis batu bara.

Langkah ini mampu menghindarkan emisi hingga 1,8 miliar metrik ton CO2.

"Kami memahami bahwa kami perlu menciptakan lebih banyak ruang untuk pengembangan energi terbarukan."

"Pada saat itu juga kami mencanangkan target net zero emissions pada tahun 2060," ungkap Darmawan saat menjadi narasumber di main stage COP28.

Darmawan menilai, tantangan terbesar transisi energi tidak terletak dalam pengembangan teknologi energi terbarukan, tetapi dalam pendanaan untuk pensiun dini pembangkit batu bara.

Untuk mengatasi tantangan ini, PLN telah menjalin kolaborasi dengan Asian Develoment Bank (ADB) dan merancang mekanisme pendanaan yang disebut Energy Transition Mechanism (ETM).

PT PLN (Persero) memaparkan program dan strategi untuk dekarboniasi sektor kelistrikan tanah air di main stage atau panggung utama gelaran COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (5/12/2023).
PT PLN (Persero) memaparkan program dan strategi untuk dekarboniasi sektor kelistrikan tanah air di main stage atau panggung utama gelaran COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (5/12/2023). (Dok. PT PLN (Persero))

"Mekanismenya sangat sederhana."

"Dengan perpaduan pembiayaan ramah lingkungan, kami dapat memperoleh dana berbiaya rendah."

"Dengan ini kami bisa mengakuisisi pengembang proyek lama dan biayanya lebih rendah daripada kami dapat mempercepat pengembaliannya," tuturnya.

Selain itu, PLN juga mengembangkan Accelerated Renewable Energy Development (ARED) untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Skema ARED secara agresif akan menambah kapasitas pembangkit PLN 75

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved