4 Bocah Dikunci di Kamar Hingga Tewas
Fakta Baru, Panca Berbohong Sebelum Bunuh Keempat Anak di Jagakarsa, Ngaku Titipkan Anak ke Teman
Rupanya Panca Darmansyah sempat berbohong kepada keluarga D, istrinya soal keberadaan keempat anak mereka.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM -- Ada lagi satu kebohongan oleh Panca Darmansyah (40) usai membunuh keempat anaknya di rumah kontrakan di Jagaraksa, Jakarta Selatan.
Rupanya Panca Darmansyah sempat berbohong kepada keluarga D, istrinya soal keberadaan keempat anak mereka.
Panca Darmansyah mengaku menitipkan empat anaknya itu ke temannya.
Baca juga: Video: 4 Anak Dihabisi Ayah, Kemana Sang Ibu? Ternyata Di KDRT

Namun ucapan Panca Darmansyah itu hanya omong kosong.
"Ternyata kita tanyain enggak ada di temannya," kata Ketua RT 04 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Yakub dilansir dari TribunnewsBogor.
Ini dilakukan Panca setelah terlibat cekcok dengan sang istri yang berujung Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Padahal, setelah sang istri dirawat di RS, para tetangga sempat melihat pria asal Aceh itu masih mengurus anak-anaknya pada Minggu (3/12/2023).
"Konflik hari Sabtu antara suami dengan istri, setelah itu tetangga terakhir lihat suami dengan anak-anaknya hari Minggu," ungkap Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.
Hingga akhirnya Panca diketahui membunuh keempat anaknya dan membaringkan jasad putra dan putrinya di kasur.
VA (6), S (5), A (3) dan AS (1) ditemukan dalam posisi terbaring di kasur, Rabu (6/12/2023).
Posisi kakak beradik ini saat ditemukan berjejer sesuai urutan usianya.
Bahkan di detik-detik terakhir sebelum membunuh anaknya, Panca sempat menulis pesan terakhir untuk istri.
Menurut Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, tulisan berdarah itu ditulis sebelum Panca membunuh anak-anaknya.

"Sebelum melakukan dugaan kekerasan terhadap anak," kata Henrikus.
Kendati demikian, Panca tampak seperti ayah yang menyayangi anaknya.
Pada unggahan di Facebook, dia sempat membawa anaknya bekerja.
Terlihat foto anak laki-lakinya duduk di lantai sambil meminum susu di botol.
Sementara Panca sedang membuka laptop yang ada di pangkuannya.
Kemudian pada video di Youtube keluarga mereka, Panca juga terlihat menyayangi anak pertamanya.
Panca menyiapkan kejutan ulang tahun ke-1 untuk anak pertamanya, VA.
Ayah 4 anak itu juga menggendong sang anak selama jalan-jalan ke kebun binatang.
Sayangnya, Youtube mereka kini sudah tidak bisa diakses lagi.
Panca Darmansyah juga terlihat telaten menggendong dan memegangi anaknya saat berenang.
Bahkan itu sampai mendapat pujian dari temannya di Facebook.
Rintihan Minta Ampun
Sebelum empat anak ditemukan membusuk di rumah kontrakan di Jagaraksa, Jakarta Selatan, terdengar suara rintihan D.
Ternyata D mengerang kesakitan saat disiksa P sebelum empat anak mereka ditemukan tewas berjejer.
Tetangga sekitar rumah P berdatangan setelah mendengar rintihan D tengah disiksa P.
Menurut Titin Rohimah (49) salah-satu tetangga P dan D. suara raungan sisksaan itu terdengar oleh suaminya.
Yang pasti, suara rintihan itu terdengar cukup jelas saat suami Titin pulang dari musala.
“Pada dengar ada KDRT, tetapi saya enggak tahu sumber suaranya dari mana. Soalnya pintu rumahnya pada tertutup,” ujar Titin kepada wartawan, Kamis (7/12/2023), dikutip Kompas.com.
“Kata suami ibu, terdengar gini, ‘Jangan, Pak, ampun’. Dia dengar gitu,” imbuh Titin.
Titin dan suaminya baru tahu sumber suara itu berasal dari rumah Panca saat adik korban meminta bantuan.
“Adiknya (D) manggil ibu, ‘Tolong, tolong’ katanya. Ibu datanglah ke sana. Pas ngecek ke dalam, D sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat benjolan (karena KDRT),” ungkap Titin.
Tidak hanya mengalami luka lebam, korban juga muntah darah yang diduga akibat KDRT itu.
“Pas ada Pak Babinsa sama Pak RT, dia tiba-tiba muntah darah. Akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit,” kata Titin.
Baca juga: Video: Puas Bunda Tx For ALL, Ditulis Sang Ayah Dengan Darah Anaknya?

P kemudian dilaporkan ke Polsek Jagakarsa.
Saat dipanggil untuk diperiksa, P mangkir dengan alasan menjaga anak-anaknya.
Belakangan diketahui, P diduga justru membunuh keempat anaknya, VA (6), S (4), A (3), dan As (1).
Jasad keempat anak itu baru ditemukan di kasur salah satu kamar pada Rabu (6/12/2023), saat warga mencium bau busuk yang menyengat.
Tidak hanya itu, P juga ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.
Sebilah pisau yang diduga digunakan P untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Sejauh ini, penyidik menduga, P tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri, lalu hendak bunuh diri.
Sementara itu, D dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat KDRT yang dialaminya.
Dugaan Penyebab
Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan alasan P membunuh keempat anaknya dan coba bunuh diri.
Ada dugaan P (40) cemburu melihat istrinya bekerja, sementara si pelaku jadi pengangguran.
Kumulasi kekecewaan itu jadi alasan P tega membunuh keempat anaknya sendiri yang masih kecil dan balita lalu coba membunuh diri.
"Adanya rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," ungkap Henrikus.
Selain cemburu, motif ekonomi juga diduga jadi penyebab pembunuhan itu.
Panca Darmansyah sudah tidak lagi bekerja setelah sebelumnya sempat menjadi sopir taksi.
Dilansir dari Facebook pelaku, ayah 4 anak ini pernah melakoni beberapa pekerjaan, bahkan sampai membawa anak laki-lakinya saat bekerja.
Tampak P duduk di lantai sambil memangku sebuah laptop lalu di sisi kirinya sang anak duduk melihat ke arah laptop sambil meminum susu di botol.
Baca juga: Kondisi Pilu 4 Anak Tewas Dikunci di Kamar Ada Lebam, Sang Ayah Ternyata Nganggur, Istri yang Kerja
Foto itu diposting P pada 17 Agustus 2023.
Dia tampak sering membuat desain pada unggahan Facebook.
P juga sempat menjual kaos bertuliskan Free Palestine dengan mengklaim 30 persen penjualannya untuk donasi.
Ketua RT 4, Yakub mengatakan P seorang pengangguran.
Selama ini sang istri bekerja menjadi tulang punggung keluarga.
"Bapaknya nganggur, ibunya yang kerja," kata Yakub dikutip dari Kompas TV, Kamis (7/12/2023).
Menurut Yakub, pasangan suami istri dan 4 anaknya itu baru tinggal 9 bulan di wilayahnya.
"Enam bulan kontrakan belum dibayar," kata dia lagi.
Sebelum jadi pengangguran, Yakub mengatakan P sempat bekerja.
"Tadinya kerja sopir, kalau sekarang nganggur," ungkapnya.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
Jagakarsa
Polres Metro Jakarta Selatan
Panca Darmansyah
empat anak tewas dibunuh ayahnya
KDRT
Sripoku.com
Pesan Panca ke Istri Usai Bunuh Keempat Anaknya : Sekarang Kamu Bebas dengan Selingkuhanmu |
![]() |
---|
Pemicu Panca Darmansyah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Cemburu & Sempat Cekcok dengan Istri di WA |
![]() |
---|
Jerit Hati Panca Darmansyah Ditolak Datang ke Pemakaman, Alasan Bunuh Bergilir 4 Anaknya Menyedihkan |
![]() |
---|
Penyesalan Tiada Guna, Keinginan Terakhir Ayah Bunuh 4 Anaknya Sebelum Korban Dimakamkan |
![]() |
---|
Terungkap Panca Darmansyah 3 Hari Hidup dengan 4 Mayat Anaknya Usai Dibunuh, Tidur di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.