4 Bocah Dikunci di kamar hingga Tewas

Suami Kunci 4 Anak di Kamar hingga Tewas, Tulisan Darah jadi Bukti Kekejaman: Puas Bunda, Tx For ALL

Menurut warga sekitar, terungkapnya penemuan mayat itu berawal dari bau bangkai yang mengganggu warga sekitar.

|
Editor: Fadhila Rahma
istimewa via tribunmedan
Tulisan di TKP penemuan 4 anak tewas di rumah kontrakan 

“Baru tahu ini KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) waktu Sabtu. Ya namanya orang tertutup.

Jadi pertama datang adiknya, mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor. Tapi saat itu dipanggil tidak keluar. Pas pintu rumah ditendang, baru ketahuan istrinya sedang digebukin sama pak Panca,” kata Titin Rohmah (43) tetangga korban, Rabu (6/12/2023).

Sadar kakaknya sedang dipukuli, dia pun teriak memanggil warga sekitar untuk minta tolong.

“Adeknya manggil ibu, ‘tolong-tolong’ katanya. Ibu datenglah ke sana. Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat. Muntah darah. Keributan akhirnya sampai diketahui oleh Bhabinsa dan pak RT,” ujar Titin.

“Saat itu juga, Devnisa Putri dibawa ke rumah sakit oleh polisi,"pungkasnya.

"Sebel juga saya, sudah digebukin sama dia pelaku. Kondisi saat itu istrinya duduk di kursi megangin perut. Sudah tidak berdaya,” bebernya lagi.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary membenarkan bila terduga pelaku dengan istrinya sempat melakukan KDRT pada Sabtu (2/12/2023).

“Saudari D istri sdr P menerima KDRT, terlapornya sdr P. D selaku korban penganiayaan atau KDRT itu dirawat di RSUD,” ucapnya, Rabu (6/12/2023).

Uji Laboratorium Forensik

Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur melakukan uji laboratorium forensik terhadap empat jenazah anak warga Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan pihaknya melakukan uji laboratorium Histopatologi untuk memastikan penyebab kematian keempat korban tersebut.

"Ini mungkin (waktu pemeriksaan) agak lama karena kita harus lakukan periksa histopatologi dulu," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023)

Adapun uji laboratorium histopatologi, dilakukan dengan mengambil sampel organ tubuh dari jasad tersebut untuk melihat ada atau tidaknya kelainan sel atau jaringan yang dapat mengakibatkan kematian.

Nantinya, hasil autopsi dan uji laboratorium forensik tersebut akan diserahkan kepada penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan guna membantu pengungkapan kasus.

Berdasar hasil pemeriksaan sementara, keempat korban sudah lebih dari dua hari meninggal dunia sebelum ditemukan, sehingga kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved